Waspadai, Merokok Dapat Mempersulit Anda Memiliki Keturunan

Dipublish tanggal: Mei 18, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Waspadai, Merokok Dapat Mempersulit Anda Memiliki Keturunan

Semua orang tentunya berkeinginan memiliki keturunan bukan? Namun ada satu hal yang perlu Anda waspadai dengan baik, bahwa merokok dapat mempersulit Anda untuk memiliki keturunan. 

Apabila Anda ingin memiliki keturunan secepatnya, Anda harus membiasakan diri untuk memulai gaya hidup yang sehat dengan menghentikan kebiasaan merokok.

Keputusan untuk menghentikan kebiasaan merokok menjadi suatu tindakan yang dapat dilakukan agar bisa menjaga kesehatan sekaligus kesuburan Anda. Percayakah Anda, bahwa merokok dapat mempersulit Anda untuk memiliki keturunan? Simak ulasan yang ada di bawah ini:

Merokok mengganggu kesuburan

Kesuburan Anda akan terganggu akibat dari rokok yang Anda konsumsi setiap harinya. Terlebih lagi jika Anda menjadi perokok sudah bertahun-tahun. Untuk menjaga kesuburan tubuh dan kesehatan Anda, maka Anda harus menghentikan kebiasaan merokok Anda. 

Gangguan kesuburan yang dapat menyerang pada Anda yaitu masalah genetik, masalah ovulasi, gangguan bagian sel telur, gangguan pada sistem reproduksi, risiko keguguran dan gangguan menopause dini.

Selain mengganggu kesuburan bagi perokok yang aktif saja, akan tetapi para perokok yang pasif pun juga ikut menerima dampaknya. Perokok pasif pun juga akan ikut mendapatkan dampak buruk yang berpengaruh pada tingkat kesuburan maupun pada kesehatannya. 

Untuk menjaga kesehatan janin, maka ibu hamil harus menjauhkan diri dari asap rokok.

Menimbulkan keguguran

Keguguran menjadi hal yang ingin dihindari oleh semua wanita. Meski demikian, Anda pun juga harus mengetahui penyebab dari keguguran tersebut terjadi. Salah tau hal yang menjadi pemicu timbulnya keguguran yaitu akibat asap rokok yang selalu dihirup nya. 

Dampak buruk keguguran terjadi karena zat-zat beracun yang terkandung dalam rokok.

Selain memberikan dampak berupa keguguran pada masa kehamilan, ternyata asap rokok juga dapat memperburuk kondisi bayi. Misalnya seperti kehamilan di luar rahim maupun terjadinya bayi prematur

Ibu hamil selalu disarankan untuk tidak merokok dan tidak menghirup rokok jika memang tidak ingin mengalami hal buruk perihal kehamilan Anda.

Kualitas sperma menurun

Bagi pria sebagai perokok aktif akan lebih sulit mendapatkan keturunan, hal ini dikarenakan merokok dapat menurunkan kualitas sperma. Khususnya dalam pergerakan sperma yang mengalami kesulitan untuk berenang ketika akan menembus sel telur. 

Selain menurunkan kualitas sperma, pria perokok juga lebih sulit untuk mempertahankan ereksinya meskipun sudah melakukan pemanasan yang cukup lama.

Apabila Anda seorang wanita yang ingin memiliki anak secepatnya dan tidak ingin mengalami kegagalan hanya karena asap rokok, maka ada baiknya jika pasangan Anda menghentikan kebiasaan merokok. 

Atau jika memang masih merasa sulit untuk menghentikannya, maka Anda bisa meminta pasangan untuk tidak merokok di rumah atau saat bersama Anda.

Kehamilan yang sehat akan membuahkan hasil berupa janin yang sehat pula. Dengan demikian, ciptakan pola gaya hidup yang sehat tanpa asap rokok. Karena mengingat bahwa merokok dapat memberikan ancaman yang buruk bagi ibu hamil dan janinnya. 

Meskipun sudah banyak orang tahu bahwa merokok bukanlah kebiasaan yang baik untuk dilakukan, namun kebiasaan merokok tetap saja dilakukan.

Apabila Anda sudah menikah hingga bertahun-tahun namun belum diberi keturunan juga, cobalah untuk mencari tahu apa penyebabnya, karena tidak semua penyebab berawal dari medis saja, melainkan dari kebiasaan buruk seperti merokok pun juga menjadi penyebabnya. 

Untuk menciptakan keturunan yang baik dan sehat, cobalah untuk berhenti merokok dan mulailah dengan pola hidup yang sehat


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Tobacco: Fact sheet [Fact sheet]. (2017). (http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs339/en/)
Rosen LJ, et al. (2012). Parental smoking cessation to protect young children: A systematic review and meta-anlaysis. DOI: (https://doi.org/10.1542/peds.2010-3209)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app