Vitamin C Pada Balita

Dipublish tanggal: Mar 8, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 14, 2019 Waktu baca: 3 menit
Vitamin C Pada Balita

Vitamin C atau asam askorbat adalah nutrisi penting bagi tubuh. Komposisi tersebut bisa kita dapatkan melalui konsumsi makanan yang sehat serta buah-buahan. Vitamin C sangat mudah larut di dalam air.

Vitamin C dapat mulai dikonsumsi sejak dini sehingga kebutuhan vitamin untuk tubuh semakin mencukupi. Mencukupi kebutuhan vitamin C dapat menjaga anak anda terhindar dari penyakit, terutama scurvy.

Balita dan anak-anak perlu batasan konsumsi vitamin C, konsumsi vitamin C berlebih juga berdampak buruk bagi pencernaan.

Tubuh kita sangat memerlukan vitamin C. Bagian penting seperti kulit, tulang, dan jaringan ikat di dalam tubuh perlu mendapat pasokan vitamin C yang mencukup sehingga dapat meningkatkan pertahanan tubuh serta memperkuat stamina.

Vitamin C juga bermanfaat sebagai benteng bagi sel-sel di tubuh anda agar terjaga dari radikal bebas. Manfaat seperti ini juga berkaitan dengan kebutuha vitamin C untuk bayi dan balita. Balita berumur 1 hingga 3 tahun membutuhkan 15 miligram vitamin C perhari dan 25 miligram perhari pada usia 4 hingga 8 tahun.

Vitamin C dapat dikonsumsi sebagai makanan pendamping untuk menyeimbangkan pola diet si buah hati. Sumber baik dari vitamin C yang cocok untuk balita adalah buah-buahan.

Jeruk dan nanas adalah dua macam buah yang memiliki kadar vitamin C yang cocok untuk balita. Jeruk dan nanas merupakan buah yang mudah dimakan, tidak keras dan mudah dikunyah sehingga cocok dimakan oleh balita yang memiliki pertumbuhan gigi yang belum sempurna.

Buah kiwi dan stroberi juga kaya akan vitamin C. Selain buah-buahan, sayur-sayuran seperti brokoli, paprika, wortel,  kentang, dan tomat juga memiliki kadar vitamin C yang cocok sebagai pendamping makanan utama bagi balita. Sebagai tambahan, vitamin C juga didapat dari asupan multivitamin dan suplemen harian bila usia anak sudah mencukupi.

Beberapa gejala kekurangan vitamin C yang timbul pada balita antara lain gusi berdarah, bintik pendarahan, dan anemia. Vitamin C yang dikonsumsi terlalu banyak juga tidak baik bagi kesehatan pencernaan balita.

Gejala yang muncul akibat overdosis vitamin C antara lain mual muntah dan gastritis akibat peningkatan asam lambung.

Manfaat Vitamin C bagi balita

Vitamin C dikenal sebagai vitamin utama bagi tubuh. Banyak manfaat yang terkandung didalamnya terutama bagi balita. Manfaat vitamin C antara lain:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Masa balita perlu asupan gizi yang cukup untuk mempertahankan imunitas tubuh. Vitamin C dapat menjadi peran untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak rentan terkena penyakit.
  • Sebagai antioksidan
  • Sama seperti manfaatnya bagi daya tahan tubuh, vitamin C membentuk lapisan tambahan dalam imunitas untuk menjaga organ-organ vital dalam tubuh balita dari penyakit.
  • Mencegah Radikal Bebas
  • Sel-sel tubuh balita perlu pengaman ekstra untuk mencegah radikal bebas dari lingkungan luar. Vitamin C bekerja ekstra untuk membantu memperbaiki dan memperkuat sel-sel dan jaringan tubuh yang telah rusak.  
  • Mencegah Scurvy
  • Scurvy adalah salah satu penyakit pada anak-anak yang disebabkan kekurangan asupan vitamin C. Konsumsi vitamin C yang cukup membantu balita terhindar dari penyakit tersebut.
  • Mempercepat penyembuhan luka
  • Vitamin C secara maksimal membantu pertumbuhan sel-sel baru yang rusak akibat luka.
  • Membantu penyerapan zat besi
  • Zat besi bermanfaat untuk pembentukan hemoglobin, membantu sistem metabolisme, mencegah anemia dan mempertahankan fungsi otot. Tetapi dengan bantuan vitamin C, maka penyerapan zat besi pada sistem pencernaan tubuh balita menjadi lebih maksimal.
  • Menjaga stabilitas tulang
  • Tulang tidak hanya menyerap kalsium dan vitamin D, vitamin C juga berperan untuk menjaga stabilitas dan kekuatan tulang sehingga bermanfaat bagi petumbuhan balita.
  • Menjaga kesehatan gigi dan mulut
  • Manfaat vitamin C juga berdampak bagi kesehatan gigi dan mulut. Vitamin C membantu mencegah sariawan dan mencegah pendarahan gusi.
  • Menjaga stabilitas pembuluh darah
  • Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan munculnya bercak-bercak pendarahan akibat gangguan pembuluh darah. Kandungan vitamin C membantu menjaga stabilitas pembuluh darah dan mencegah pendarahan spontan.

14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Vitamin C: Why we need it, sources, and how much is too much. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/219352)
7 Impressive Benefits of Vitamin C Supplements. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-c-benefits)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Agresi Pada Balita: Penyebab, Manajemen Dan Pencegahan
Agresi Pada Balita: Penyebab, Manajemen Dan Pencegahan

Agresi pada balita bisa menjengkelkan, mengkhawatirkan, dan juga memalukan ketika terjadi di depan umum. Tapi apa penyebab di balik agresi pada balita, dan bagaimana Anda menghadapinya? Berikut ini adalah panduan artikel untuk agresi pada balita, cara menanganinya, dan cara mencegahnya.

Buka di app