Ukur Kesiapan Diri Sebelum Lari Marathon dengan Cara Ini

Dipublish tanggal: Nov 4, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit

Lari jarak jauh atau marathon sekarang ini bukan hanya sekedar olahraga saja namun menjadi bagian gaya hidup kaum urban. Meskipun berlari adalah olahraga yang bisa dilakukan siapa saja, namun tidak untuk lari jarak jauh. 

Bila Anda tidak terbiasa berlari jarak jauh, sebaiknya tidak mencoba maraton tanpa persiapan yang cukup. Lari jarak jauh membututuhkan kondisi fisik yang prima untuk meminimalkan cedera. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang lari jarak jauh atau maraton.

Tanda bila Anda sudah siap lari jarak jauh

Tanda yang utama bila Anda sudah siap melakukan lari jarak jauh adalah kondisi yang prima. Hal ini bisa ditandai bila Anda sudah pernah berlari jarak jauh sebelumnya. Maraton bukanlah lari santai seperti jogging yang biasan Anda lakukan. 

Lari jarak jauh ini membutuhkan kesiapan fisik dan juga pengalaman pernah melakukan olahraga dengan intensitas yang sama. Bila Anda pernah melakukan olahraga yang setara dengan maraton dan tetap bisa berjalan dengan baik setelahnya.

Bagaimana bila belum pernah mencoba lari jarak jauh

Namun bila Anda belum pernah berlari jarak jauh sebelumnya, Anda bisa mengetahui kesiapan tubuh dengan melihat intensitas dan frekuensi lari sehari-hari. Misalnya bila setiap hari Anda jarang berolahraga bahkan untuk naik tangga saja sudah sangat berat. 

Ini adalah tanda bila Anda belum siap untuk melakukan lari jarak jauh.

Anda bisa mulai untuk melatih tubuh dengan melakukan lari intensitas rendah dengan insentitas yang semakin meningkat. Misalnya dengan mencoba lari dalam jarak 5 km kemudian secara bertahap meningkat hingga 10 kilometer.

Olahraga pada dasarnya seperti obat sehingga harus dilakukan sesuai dengan dosis. Oleh karenanya bila dilakukan dalam intensitas yang kurang tidak akan memberikan manfaat dan bila berlebihan akan berbahaya untuk tubuh.

Persiapan yang perlu dilakukan

Bila Anda ingin melakukan olahraga yang satu ini, Anda perlu melakukan beberapa persiapan. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum mengikuti lari jarak jauh.

  • Latihan rutin – Jangan melakukan lari jarak jauh tanpa persiapan terlebih dahulu. Latihan rutin membantu tubuh untuk beradaptasi dengan kondisi yang sesungguhnya ketika berlari jarak jauh. Setidaknya Anda perlu berlatih secara rutin selama 3 minggu sebelum maraton dan 1 minggu untuk beristirahat sebelum mraton yang sesungguhnya.
  • Banyak minum air – Beberapa hari sebelum pertandingan, usahakan untuk banyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
  • Konsumsi karbohidrat kompleks – Untuk memberikan energi yang cukup selama maraton, Anda perlu mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, oats, dan sejenisnya. Selain itu, cukupi juga asupan nutrisi yang lain seperti makanan yang mengandung lemak tak jenuh dan protein yang mengandung lemak rendah.
  • Pilih perlengkapan yang tepat – Selain fisik, Anda juga perlu mempersiapkan perlengkapan yang tepat. Pilih sepatu dan baju yang sesuai untuk lari jarak jauh. Pilih sepatu yang cukup lentur untuk meminimalkan resiko cedera dengan ukuran yang satu tingkat lebih besar agar tidak terlalu sempit ketika berlari. 
  • Baju juga menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan. Pilih baju dengan bahan yang menyerap keringat sehigga suhu tubuh bisa tetap terjaga dan tidak membuat tubuh cepat merasa panas. Bila baju yang digunakan tidak menyerap keringat dan panas, tubuh akan cepat merasa panas dan mudah mengalami dehaga.

4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Running tips for beginners. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/live-well/exercise/running-tips-for-beginners/)
What to Eat Before Running. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/what-to-eat-before-running)
Running a marathon: how to survive the historic endurance race. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/295537.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app