Tips Menggunakan Vape agar Sukses Berhenti Merokok

Perokok yang pada saat ini beralih menghisap vape demi bisa berhenti merokok, direkomendasikan untuk menaikkan dosis nikotin dalam vape mereka serta menggunakannya rutin di setiap harinya. Tujuannya agar mampu menghentikan kebiasaan merokoknya
Dipublish tanggal: Jun 13, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Tips Menggunakan Vape agar Sukses Berhenti Merokok

Merokok menyebabkan kanker, serangan jantung, gangguan kehamilan, dan impotensi. Mungkin, Anda sangat bosan mendengar kalimat peringatan yang sudah jadi jargon tersebut. 

Di samping itu, berhenti merokok tidaklah semudah yang dibayangkan, meskipun Anda sudah sepenuhnya paham akan bahayanya. Bahkan, Anda mungkin tinggal sejengkal lagi menyerah.

Merokok bagaikan candu. Nikotin di dalamnya adalah zat adiktif serta kebiasaan merokok menjadi candu tersendiri. Karenanya, berhenti merokok tidak hanya memerlukan keteguhan hati. 

Terkadang, berhenti merokok memerlukan sedikit bantuan. Vape yang bebas nikotin merupakan bantuan paling banyak yang umumnya dituju para calon mantan perokok.

Apakah vape bebas nikotin terbukti efektif membantu berhenti merokok?

Menurut laporan dari WHO, hingga saat ini belum cukup bukti yang menunjukkan bahwa rokok elektrik dapat membantu orang untuk berhenti merokok. Usut punya usut, ternyata kunci berhenti merokok melalui rokok elektrik bukanlah menggunakan cairan vape bebas nikotin.

Perokok yang pada saat ini beralih menghisap vape demi bisa berhenti merokok, direkomendasikan untuk menaikkan dosis nikotin dalam vape mereka serta menggunakannya rutin di setiap harinya. Tujuannya agar mampu menghentikan kebiasaan merokoknya. Itulah pernyataan dari hasil dua buah penelitian.

Yang lebih menguntungkan lagi adalah jika menggunakan model vape yang terpasang pada tangki cairan vape isi ulang. Tangki isi ulang tersebut memungkinkan para pengguna vape untuk menyesuaikan jumlah nikotin serta rasa dalam cairan sesuai kebutuhan yang mampu memberikan dosis nikotin lebih tinggi.

Penelitian tersebut didasarkan pada survei kepada lebih dari 1500 perokok di Inggris pada bulan Desember 2012 untuk selanjutnya ditindaklanjuti tepat ketika setahun kemudian. 

Dalam penelitian pertama dari jurnal Addiction, ditemukan bahwa sejumlah 65% partisipan pengguna vape setiap harinya berhasil melanjutkan usaha berhenti merokok dalam setahun ke depan.

Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan usaha berhenti merokok dari perokok yang tidak menggunakan vape, yaitu hanya sebesar 44%. Sejumlah 14% dari mereka sudah mengurangi konsumsi tembakau sampai setidaknya setengah kali dari sebelumnya.

Pada studi kedua yang diterbitkan oleh Nicotine and Tobacco Research, ditemukan bahwa hanyalah 25% dari 587 pengguna vape yang memakai model tangki dalam kesehariannya. 

Akan tetapi, dari persentase tersebut, sebesar 28% dari mereka sudah berhenti merokok tembakau sesudah satu tahun, dibandingkan dengan 13% dari perokok yang tidak memakai vape sama sekali.

Kedua makalah tersebut tidak menyimpulkan mengenai pemakaian vape memungkinkan orang berhenti merokok. Akan tetapi, hasil laporan tersebut memberikan bukti yang cukup bahwa menggunakan vape bisa membantu mereka yang berupaya berhenti merokok.

Menurut Profesor Ann McNeill dari King’s College London’s Institute of Psychiatry, Psychology, and Neuroscience yang merupakan tokoh dari kedua studi tersebut, penggunaan vape bisa dilakukan sesering mungkin dan berhentilah merokok tembakau secepatnya. 

Jika vape tidaklah terlalu bekerja, maka beralihlah ke metode berhenti merokok yang lainnya.

Cara berhenti merokok menggunakan vape

Menggunakan cairan vape mengandung nikotin tertinggi yang dapat diperoleh ketika mengisi ulang. 

  • Gunakanlah vape secara rutin setiap hari.Setelah rutin menggunakan vape yang nikotinnya berdosis tinggi dan sudah cukup ahli dalam menggunakan vape dengan benar, kurangilah dosis nikotin secara perlahan. Sama seperti halnya perubahan kebiasaan merokok pada masa lalu, Anda juga tubuh Anda akan terbiasa dengan penurunan  dosis nikotin. Ini hanya soal waktu. Gantilah ke nikotin lebih rendah.
  • Ketika sudah berganti ke dosis nikotin yang lebih rendah, gunakan vape secara rutin selama beberapa bulan seperti pada langkah pertama.
  • Begitu sudah terbiasa dengan dosis sedang ketika sudah lama menggunakannya, isi ulang saja tangki cairan vape dengan dosis nikotin yang terendah Lanjutkan pemakaian rutinnya sampai merasa siap untuk berganti ke yang baru.
  • Pada saat yang sama, Anda perlu mulai meninggalkan rokok elektronik di rumah, selama beraktivitas di luar rumah seharian. Lakukan semua rutinitas  seperti biasanya, tanpa vape. Perhatikan bagaimana perasaan Anda. Triknya adalah melalui pembiasaan diri jadi seorang non perokok, bahkan bisa  dimulai hanya untuk beberapa jam dalam kurun waktu sehari.
  • Tibalah saatnya isi ulang tangki vape. Gunakanlah cairan vape yang benar-benar terbebas nikotin. Hanya satu langkah lagi untuk menjadi non perokok. Anda akan berada di jalan yang benar untuk bebas dari nikotin. Akan tetapi, jangan buat janji kapan benar-benar berhenti dari konsumsi vape jika tidak bisa menepati. Beli saja beberapa botol isi ulang untuk persediaan.

Trik berhenti merokok melalui pemakaian vape bertujuan melakukan perubahan drastis secara perlahan tapi pasti. Hanya Anda yang mengetahui kemampuan dan batas diri sendiri. Akan tetapi, cara ini belum pasti cocok untuk semua orang.

Jika Anda justru jadi ketagihan vape atau sudah coba teknik tersebut selama beberapa lama dan masih tidak naik kelas ke vape tanpa nikotin, maka Anda harus cari teknik lain yang bisa membantu untuk bisa berhenti merokok. Cobalah terlebih dahulu.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app