Simethicone: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 7, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Apr 9, 2019 Waktu baca: 3 menit

Apa itu Simethicone ?

Simethicone ialah salah satu jenis obat dalam bentuk kapsul, cair dan tablet dan termasuk dalam golongan obat regulator, antiflatulen, dan antiinflamasi yang berfungsi untuk mengatasi dan meredakan serta mengurangi berbagai gejala yang timbul pada area saluran pencernaan manusia. Umumnya obat ini dipakai untuk meredakan rasa tidak nyaman atau rasa sakit yang diakibatkan oleh gas berlebih yang ada pada perut dan usus manusia. 

Obat jenis simethicone ini memiliki senyawa yang berasal dari campuran silika gel dan polidimetilsiloksan yang terhidrasi dan mempunyai sistem kerja dengan cara memecah gelembung gelembung gas yang ada pada perut dan usus manusia dengan cara menurunkan tegangan yang ada pada permukaan gelembung gas sehingga dengan mengkonsumsi simethicone maka gas yang ada pada tubuh pasien lebih mudah untuk dikeluarkan. 

Penyakit yang biasa bisa diatasi dengan mengkonsumsi obat jenis simethicone ini ialah sakit perut, nyeri pada perut bagian dalam, perut keembung dan sendawa yang terus menerus datang dan sulit dihentikan.

Mengenai Simethicone

Golongan:

Obat bebas dan obat resep

Kemasan:

Obat bebas dan obat resep

Kandungan:

Antiflatulensi

Manfaat Simethicone

Obat ini bermanfaat untuk mengatasi produksi gas berlebih di saluran pencernaan yang disebabkan oleh produksi gas berlebih di dalam perut. Selain itu, simethichone juga dapat mengatasi kolik pada bayi.

 Obat ini bekerja dengan mengurangi tekanan gas sehingga lebih mudah dikeluarkan dari dalam saluran pencernaan.

Dosis dalam mengkonsumsi Simethicone

Obat jenis simethicone bukanlah obat yang diresepkan khusus oleh dokter melainkan termasuk obat bebas yang bisa dibeli di apotek atau toko obat terdekat. Adapun dosis standard yang bisa diikuti pengaturannya pada para pengguna obat simethicone tergantung pada bentuk obat simethicone yang dikonsumsi. 

Untuk bentuk tablet atau kapsul yang ditelan, konsumen bisa meminum obat simethicone dengan dosis 60 hingga 125 mg dalam jedah waktu 4 kali sehari setelah makan. Untuk bentuk tablet yang dikunyah, obat simethicone dapat dikonsumsi dengan aturan 40 hingga 125 mg dalam jedah waktu 4 kali sehari setelah makan. 

Sedangkan untuk obat jenis simethicone yang bentuknya berupa cairan atau obat minum, maka dosis yang standard disarankan ialah 40 hingga 95 mg dalam jedah waktu 4 kali sehari setelah makan. Wajib diingat untuk tidak mengkonsumsi obat jenis simethicone melebihi dosis 500 mg per hari.

Efek samping setelah mengkonsumsi obat Simethicone

Layaknya obat obatan jenis lainnya, obat jenis simethicone juga dapat membawa efek samping bagi para konsumennya. Walaupun tidak semua konsumen obat ini akan merasakan efek samping dari pengkonsumsian obat ini namun sebaiknya para calon konsumen tetap mengetahui apa apa saja efek samping yang dapat disebabkan akibat mengkonsumsi obat jenis simethicone seperti rasa sakit pada kepala, pusing dan konstripasi. 

Bila efek samping dirasakan makin serius seperti pusing yang parah dan terjadi terus menerus, timbulnya sesak pada sistem pernafasan, dan munculnya ruam, bengkak dan rasa gatal pada bagian wajah, lidah dan tenggorokan maka sebaiknya konsumen segera memberhentikan pengkonsumsian obat dan berkonsultasi pada dokter terdekat agar efek samping dapat segera teratasi.

Interaksi obat Simethicone

Simethicone dapat mengganggu penyerapan obat-obatan tiroid (misalnya levothyroxine), jika digunakan secara bersamaan.

Peringatan dalam mengkonsumsi Simethicone

Dikarenakan obat ini ialah obat bebas yang dijual di apotek, maka dari itu pemakaian dan cara minum serta dosis pengkonsumsian obat simethicone dapat dibaca di belakang kemasan atau bungkus obat simethicone. Sebaiknya para konsumen mengikuti petunjuk yang sudah ada sehingga tidak terjadi salah dosis atau salah pemakaian obat simethicone.

Untuk wanita yang sedang menjalankan progam kehamilan, wanita hamil dan menyusui diharapkan untuk tidak langsung mengkonsumsi obat simethicone. Sebaiknya untuk mengkonsultasikan rencana pengkonsumsian obat simethicone pada dokter kandungan atau dokter anak yang terpercaya agar bisa mengetahui dosis yang diperbolehkan dikonsumsi oleh para calon konsumen tersebut.

Obat ini dilarang dikonsumsi oleh anak anak yang usianya masih dibawah umur 12 tahun.

Untuk mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti penyakit fruktosa maupun penyakit lainnya, diharapkan untuk mengkonsultasikan keadaan kesehatanmu terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi obat jenis simethicone. Selain itu jangan mencampur pengkonsumsian obat simethicone dengan obat jenis lainnya karena dikhawatirkan dapat terjadi interaksi obat kimia pada tubuh calon konsumen. Sebaiknya memberikan jedah waktu minimal 2 jam hingga 3 jam sebelum meminum obat jenis lainnya.

Bila terjadi alergi atau respon tubuh lainnya setelah mengkonsumsi obat jenis simethicone maka segera menghentikan pemakaian obat ini. Dan bila alergi tetap terjadi walau pemakaian sudah dihentikan, maka segeralah konsultasikan keadaan kamu ke dokter terdekat untuk mencegah terjadinya efek samping yang lebih serius.


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app