Proctalgia Fugax - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 7, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Apa Anda pernah merasa sakit di bagian anus? Jika pernah, mungkin itu Anda menderita Proctalgia Fugax (anus sakit). Menurut data terdapat 8% - 18 % penduduk di seluruh dunia pernah mengalami penyakit ini.

Pada kaum wanita penyakit ini sering menyerang kalangan usia 30 hingga 60 tahun. Penyebab penyakit ini belum pasti tetapi rasa sakit biasanya disebabkan karena kejang otot intens pada anus atau area sekitar anus.

Gejala proctalgia fugax (anus sakit) mirip dengan gejala penderita sindrom levator ani. Akan tetapi, nyeri yang dirasakan sedikit berbeda dan pada beberapa penderita dapat terasa hingga berhari-hari, cukup lama memang. Proctalgia fugax terjadi saat kondisi ketika anus mengalami nyeri yang tajam .

Anus sakit atau proctalgia fugax tidak berbahaya tetapi rasa nyeri dapat mengganggu aktivitas sehari-hari penderita. Terutama jika nyeri tersebut terjadi selama berhari-hari hingga berminggu-minggu dapat mengganggu aktivitas keseharian.

Terdapat beberapa tanda atau gejala dari anus sakit, di bawah ini beberapa hal berkaitan dengan penyakit anus sakit.

Gejala-gejala Proctalgia Fugax

Anus sakit terjadi pada bagian anus akan mengalami rasa nyeri tajam dan hilang dengan cepat. Nyeri yang dirasakan penderita dapat berulang beberapa detik atau menit.

Kondisi anus sakit akan menyebabkan tidak nyaman saat beraktivitas sehari-hari. Terdapatbeberapa factor penyebab penyakit ini seperti stres, konstipasi, aktivitas seksual dan menstruasi.

Gejala yang dirasakan yaitu mulai dari kejang pada area otot anus, biasanya terjadi pada area bawah. Kejang pada otot dapat terjadi secara tiba-tiba, tanpa gejala, terasa menyakitkan dan dapat terjadi beberapa menit bahkan berjam-jam.

Kondisi mungkin memburuk sehingga menyebabkan Anda tidak bisa keluar rumah untuk bekerja atau aktivitas lainnya. Rasa nyeri pada anus akan hilang dengan sendirinya saat otot sudah kembali normal. Penyakit ini sering terjadi saat malam hari sehingga menyebabkan Anda terbangun.

Jika Anda mengalami nyeri atau anus sakit sebaiknya lekas konsultasikan kepada dokter. Mungkin Anda mengalami Proctalgia Fugax atau penyakit yang lain. 

Beberapa kondisi lainnya saat nyeri anus, seperti rasa gatal, kemerahan pada anus, rasa yang menganjal, nyeri seperti tertekan saat duduk, dan lain-lain.

Selain proctalgia fugax, penyakit nyeri anus lainnya juga wajib Anda waspadai seperti Wasir yang mana menyebabkan kondisi pembuluh darah vena pada anus mengalami pembengkakan. 

Selain itu, nyeri anus juga dapat karena penyakit fisura ani yang mana lapisan anus mengalami sobekan kecil pada jaringan lembar tipis, sehingga muncul rasa nyeri saat penderita buang air besar.

Untuk mengetahui apabila penderita mengalami proctalgia fugax (anus sakit) tahap awal yang mungkin dianjurkan dokter adalah pemeriksaan fisik. 

Pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk mengetahui apakah ada benjolan, ruam, luka robek, atau abses di daerah sekitar anus.

Pemeriksaan lanjutan pengecekkan bagian dalam juga diperlukan untuk mengetahui adanya kelainan, pendarahan, benjolan, dll. 

 Jika diperlukan ada beberapa tes yang dapat dilakukan seperti pemindaian USG dan MRI. Selain itu, pemeriksaan sigmoidoskopi dan tes manometri anorekal yang juga berguna dalam pemeriksaan lebih lanjut.

Pengobatan Proctalgia Fugax (Sakit Anus)

Perihal pengobatan sakit anus, karena sifat umumnya yang mungkin sembuh sendiri dan tidak berbahaya, maka obat oral atau oles jarang diberikan kepada penderita, namun perubahan gaya hidup seperti konsumsi banyak makanan berserat, 

minum air secukupnya, rajin olah raga dan menghindari stress dapat Anda lakukan. Apabila sakit anus mengganggu aktivitas sehari-hari dan tidak kunjung hilang dapat jangka waktu panjang, 

lebih baik mengkonsutasikan kepada dokter untuk solusi yang tepat dalam mengatasinya.

Pencegahan sakit anus dapat dengan menerapkan pola hidup sehat dengan membiasakan olahraga secara teratur, banyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat dan vitamin.

Menghindari duduk yang terlalu lama, tidak merokok, tidak menahan buang air besar atau kecil, jangan melakukan hubungan seksual secara tidak wajar atau anal seks, tidak menggaruk atau menggosok area dubur secara berlebihan dan tidak mengejan secara berlebihan.

Jika Anda mengalami nyeri pada anus atau kondisi lainnya, lebih baik mengkonsultasikan kepada dokter. Jangan dibiarkan atau meminum obat-obatan sembarangan. Sebab jika salah, bukan kesembuhan yang akan didapat tetapi kondisi akan lebih parah.


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Wells, D. Healthline (2017). Proctalgia Fugax. (https://www.healthline.com/health/proctalgia-fugax)
Harding, M. Patient (2017). Proctalgia Fugax and Anal Pain. (https://patient.info/digestive-health/proctalgia-fugax-and-anal-pain-leaflet)
NHS (2016). Health A-Z. Anal Pain (Proctalgia). (https://www.nhs.uk/conditions/anal-pain/)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app