ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Polidocanol: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Sep 24, 2020 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Polidocanol adalah obat jenis agen sklerosis yang biasa digunakan untuk mengatasi spider vein dan varises kecil di kaki bagian bawah;
  • Dosis polidocanol untuk mengatasi spider vein adalah 0,1-0,3 ml polidocanol 0,5%, sedangkan untuk varises menggunakan polidocanol 1%;
  • Efek samping polidocanol yang mungkin terjadi adalah kulit terasa panas, perubahan warna pada kulit, nyeri atau memar di bekas suntikan;
  • Tidak untuk mengatasi varises yang diameternya > 3 mm dan pasien yang mengalami gangguan tromboembolik akut;
  • Hindari melakukan olahraga berat, berjemur, mandi air panas, atau sauna selama 2-3 hari penggunaan obat;
  • Klik untuk mendapatkan polidocanol atau obat kulit lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Polidocanol adalah obat jenis agen sklerosis yang biasa digunakan untuk mengatasi spider vein (garis-garis halus pembuluh darah dengan diameter kurang dari 1 mm) dan varises kecil di kaki. Obat ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan pada vena saphena besar, vena saphena aksesori, dan varises yang muncul di atas dan bawah lutut.

Polidocanol bekerja dengan cara memperbaiki lapisan pembuluh darah. Ini termasuk obat keras, artinya hanya dapat diberikan atas pengawasan dokter secara langsung.

Mengenai Polidocanol

Golongan

Resep dokter

Kemasan

  • Larutan
  • Suntik
  • Busa (foam)

Kandungan

Polidocanol

Manfaat Polidocanol

Polidocanol digunakan untuk mengatasi spider vein (garis halus pembuluh darah dengan diameter < 1 mm) dan varises kecil di kaki. Polidocanol tampaknya tidak dapat mengatasi varises yang diameternya lebih dari 3 mm. Obat ini juga hanya berfungsi untuk membantu menyamarkannya, bukan untuk menyembuhkannya secara total.

Kontraindikasi

  • Pasien yang alergi terhadap polidocanol;
  • Pasien yang mengalami gangguan tromboembolik akut.

Efek samping Polidocanol

Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan polidocanol dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.

Sejumlah efek samping polidocanol yang mungkin terjadi antara lain:

  • Kulit terasa panas seperti terbakar atau melepuh;
  • Perubahan warna pada kulit;
  • Kulit gatal atau infeksi;
  • Muncul kemerahan atau benjolan;
  • Rasa nyeri, hangat,tampak memar berwarna ungu tua di bekas suntikan;

Perlu diketahui bahwa obat ini dapat menimbulkan gejala alergi parah (anafilaktik), terutama bila digunakan dalam dosis besar maupun jangka panjang. Waspadai jika muncul gejala:

  • Ruam;
  • Gatal atau bengkak (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan);
  • Pusing parah;
  • Kesulitan bernapas.

Bila itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dosis Polidocanol

Dosis polidocanol bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.

Dosis polidocanol injeksi yang umum digunakan adalah:

  • Spider vein: 0,1-0,3 ml polidocanol 0,5% per injeksi. Tidak lebih dari 10 ml;
  • Varises: 0,1-0,3 ml polidocanol 1% per injeksi. Tidak lebih dari 10 ml.

Dalam bentuk suntikan, polidocanol akan disuntikkan langsung ke pembuluh vena. Biarkan perban atau plester tetap menempel dan pastikan tetap kering untuk mencegah risiko infeksi.

Setelah perawatan, Anda mungkin membutuhkan stoking kompresi pada kaki yang terdapat varises. Sesekali lakukan latihan jalan sesuai saran dokter.

Interaksi Polidocanol

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. 

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan polidocanol adalah sebagai berikut:

  • Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat, makanan, atau alergen tertentu;
  • Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu seperti masalah pembekuan darah, penggumpalan darah, penyakit pembuluh darah (seperti ateriosklerosis perifer atau tromboangiitis obliterans), maupun pernah melakukan operasi besar dalam waktu 3 bulan terakhir;
  • Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
  • Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan polidocanol saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui;
  • Gunakan stoking kompresi pada kaki yang dirawat selama 2-7 hari atau 2-3 minggu pada siang hari. Hal ini akan membantu mencegah pembentukan gumpalan darah pada kaki;
  • Hindari melakukan olahraga berat, berjemur, mandi air panas, atau sauna selama 2-3 hari penggunaan obat;
  • Jangan berhenti menggunakan obat tanpa sepengetahuan dokter. Alih-alih menyembuhkan, hal ini malah bisa memicu reaksi efek samping dan memperparah kondisi Anda.

Artikel terkait:


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mayo Clinic. Polidocanol (Intravenous Route). (https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/polidocanol-intravenous-route/description/drg-20074103). 1 Februari 2020.
Drugs.com. Polidocanol. (https://www.drugs.com/cdi/polidocanol.html). 9 Juni 2020.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app