Cara Alami Mengobati Varises Kaki di Rumah

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 27, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Cara Alami Mengobati Varises Kaki di Rumah

Kondisi membelit serta melebarnya pembuluh darah akibat varises seringkali menimbulkan sakit, gatal, serta rasa tak nyaman. Walau sudah ada pengobatan medis untuk mengatasinya, namun kalau ingin lebih hemat (dan bila varises tidak terlalu mengganggu), Anda dapat memakai cara alami untuk mengobati varises.

Cara mengobati varises secara alami biasanya hanya untuk meredakan gejalanya, memperlambat berkembangnya varises, serta mencegah munculnya komplikasi seperti sakit atau pendarahan. Bagi kebanyakan orang, cara mengobati varises seperti ini cukup dilakukan di rumah saja.

Simak juga: Ciri-Ciri dan Gejala Varises

Lantas bagaimana cara mengobati varises yang dimaksud? berikut caranya:

  • Mengenakan stoking ketat.
  • Menjaga berat badan.
  • Sering-sering mengangkat kaki.
  • Hindari terlalu banyak duduk atau berdiri dalam waktu lama.

Di samping itu, penderita varises sebaiknya aktif bergerak, mengubah pola makan, dan menggunakan bahan herbal sebagaimana dijelaskan dibawah ini.

Aktif Bergerak

Semakin aktif seseorang bergerak, maka sirkulasi darahnya semakin lancar. Ini artinya, darah yang terkumpul di pembuluh yang rusak akibat varises dapat dialirkan kembali ke jantung. Hal ini juga akan meminimalisir perkembangan varises di kaki, bahkan mengurangi berbagai keluhan karenanya.

Saat berolahraga misalnya, Anda tak perlu melakukan yang berat-berat karena senam low-impact saja sudah dapat memperbaiki aliran darah. Jenis olahraga lain yang bermanfaat untuk sirkulasi darah dan dapat melatih otot betis tanpa menimbulkan cedera adalah berenang, berjalan, bersepeda, yoga, serta stretching.

# Mengubah pola makan

Beberapa makanan ternyata dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Dan dengan demikian, makanan sehat di bawah ini bisa membantu mengobati varises kaki. Jenis makanan yang dimaksud adalah:

Makanan Kaya serat

Karena serat dapat membantu menyehatkan fungsi pencernaan, maka tak heran kalau penderita konstipasi harus rutin mengonsumsinya. Pasalnya, usaha mengejan ekstra saat sembelit bisa menciptakan tekanan kuat pada bagian dalam perut yang berisiko merusak katup pembuluh vena. Rusaknya katup pembuluh vena inilah yang disinyalir menjadi penyebab utama varises.

Untuk itu, banyaklah makan sumber serat berikut:

  • Whole grain
  • Gandum
  • Oat
  • Kacang-kacangan
  • Flaxseed
  • Polong-polongan
  • Buncis
  • Ara
  • Plum
  • Alpukat
  • Tomat
  • Brokoli
  • Wortel
  • Bawang bombay
  • Ubi manis

Makanan Kaya Potasium

Kekurangan potasium (Kalium) dapat menyebabkan tubuh menahan air sehingga volume darah dalam tubuh meningkat, dan ini berarti muncul tekanan ekstra pula pada pembuluh vena. Karenanya, agar berhasil dalam mengobati varises di rumah, perbanyaklah asupan makanan sumber potasium berikut ini:

  • Yogurt
  • Almond
  • Pistachio
  • Salmon
  • Tuna
  • Ayam
  • Kacang putih
  • Lentil
  • Kurma
  • Jeruk
  • Kentang
  • Sayuran berdaun hijau

Lebih lanjut baca disini: Daftar Makanan yang Mengandung Kalium Tinggi

Makanan Tinggi flavonoid

Flavonoid dapat membantu mengatasi gangguan kardiovaskular dengan meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi tekanan darah arterial, serta merilekskan pembuluh darah.  Jika makanan ini rajin Anda konsumsi, maka bukan tidak mungkin varises akan membaik. Contoh makanan yang tinggi muatan bioflavonoidnya adalah:

  • Bawang putih
  • Bawang bombay
  • Paprika
  • Bayam
  • Brokoli
  • Kokoa
  • Anggur
  • Jeruk-jerukan
  • Blueberry
  • Strawberry
  • Ceri
  • Apel

Gunakan Obat Herbal untuk Varises

Cara mengobati varises di rumah berikutnya adalah dengan memakai bahan herbal tertentu, baik yang diminum atau dioleskan. Sebuah studi menyebutkan kalau rutoside/ rutin (bioflavonoid), pegagan (Centella asiatica), dan ekstrak biji anggur dapat meringankan gejala gangguan vena menahun seperti bengkak, kram, atau kaki lelah.

Rutin

Bioflavonoid ini dapat ditemukan dalam berbagai jenis tumbuhan seperti jeruk-jerukan, soba, apel, serta Gingko biloba. Rutin dianggap sebagai suplemen antioksidan, antiradang, dan antidiabetes.

Bagusnya lagi, komponen ini juga dapat menguatkan pembuluh darah serta kapiler yang lemah, yang seringkali merupakan penyebab awal munculnya varises. Rutin sendiri sudah sejak lama digunakan untuk mengobati varises dan spider veins, serta pembengkakan pada betis maupun pergelangan kaki. Sebagai suplemen, rutin kerap tampil dalam bentuk tablet atau kapsul.

Pegagan

Riset praklinik menyebutkan kalau pegagan efektif dalam mengobati varises dengan cara menguatkan pembuluh vena yang lemah. Tanaman liar yang banyak ditemukan di kebun atau lainnya ini bahkan sering diolah menjadi tablet, kapsul, cairan ekstrak, salep, atau krim.

Ekstrak biji anggur

Sudah sejak lama, buah anggur, daun, serta getahnya dipakai untuk pengobatan alternatif. Riset bahkan menemukan kalau ekstrak biji anggur dapat membantu mengatasi varises dan gangguan vena menahun sekaligus mengurangi pembengkakan.

Meski penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, namun biji anggur terbukti mengandung vitamin E, flavonoid, dan komponen lainnya. Akan tetapi untuk Anda yang sedang minum obat pengencer darah atau berisiko tinggi mengalami pendarahan sebaiknya tidak mengonsumsinya karena ekstrak biji anggur bisa berdampak dengan obat tersebut.

Tips Mengatasi Varises dengan Kondisi Khusus

Varises kadangkala dapat menimbulkan masalah kecil seperti lebam atau pendarahan kalau kulit di atasnya terluka atau cedera. Contohnya setelah Anda menggaruknya karena gatal, atau karena terbentur. Gumpalan darah kecil juga bisa terbentuk di pembuluh darah vena permukaan (flebitis superfisial).

Namun untungnya, kebanyakan gangguan pada varises ini dapat dirawat sendiri di rumah.

Penanganan ketika varises mengalami memar atau Terluka

  • Jika kaki terbentur cukup keras sehingga sepertinya bakal muncul lebam atau memar, maka segara angkat kaki (posisikan lebih tinggi dari dada) dan aplikasikan kompres dingin sesegera mungkin hingga 1-2 jam berikutnya. Ini bisa mengurangi pendarahan di bawah kulit dan meminimalisir lebam.
  • Jika kulit di atas pembuluh darah vena tergores atau tersayat, maka mungkin akan keluar banyak darah. Penanganannya, Angkat kaki, lalu tekan kuat bagian yang terluka dengan perban bersih selama 15 menit. Jangan sesekali memeriksa apakah pendarahannya sudah berhenti atau belum. Jika setelah 15 menit pendarahan masih terjadi, tekan 15 menit lagi. Anda dapat mengulangi proses ini hingga 3 kali dengan total waktu 45 menit.

Penanganan ketika ada bekuan darah di vena permukaan (flebitis superfisial)

Kalau terjadi penggumpalan darah pada pembuluh vena, maka gejalanya adalah kulit di atasnya jadi bengkak dan sensitif, sedangkan pembuluh venanya akan terasa keras. Jika Anda mengalaminya, maka dokter mungkin akan menyarankan:

  • Angkat kaki, lalu aplikasikan kompres hangat (jangan terlalu panas, agar kulit tak terbakar).
  • Minum obat AINS (antiinflamasi nonsteroid) atau antinyeri seperti ibuprofen atau aspirin 3-4 kali sehari, dan kurangi dosisnya kalau gejalanya mereda.
  • Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter jika masalah tak teratasi.

Pengobatan rumah dan gaya hidup sehat di atas memang dapat membantu meringankan gejala varises. Namun, penelitian tentang pengobatan alternatif dan pengobatan herbal masih terus berlangsung. Oleh sebab itu tidak ada jaminan hasil dalam menggunakan pengobatan herbal di atas.

Jika Anda benar-benar tidak menyukai adanya varises di kaki atau bagian tubuh manapun, perawatan medis bisa mengurangi tampilannya. Namun, ketika varises tidak lagi hanya masalah kosmetik dan sudah menjadi masalah kesehatan, maka bicarakan dengan dokter Anda.


25 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Khilnani, N. M. (2016, Jan 15). Varicose vein Treatment with endovenous laser therapy (http://emedicine.medscape.com/article/1815850-overview)
Varicose vein treatment (endovenous ablation of varicose veins). (2013, March 7) (http://www.radiologyinfo.org/en/info.cfm?pg=varicoseabl)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app