ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Pirantel Pamoat: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Nov 11, 2020 Update terakhir: Nov 11, 2020 Waktu baca: 2 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Pirantel pamoat adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi cacingan seperti cacing kremi, cacing gelang, dan cacing tambang;
  • Dosis pirantel pamoat untuk dewasa dan anak usia > 12 tahun adalah 1,5 - 2 tablet, biasanya diminum 1 x sehari, dengan atau tanpa makanan;
  • Efek samping pirantel pamoat meliputi mual muntah, diare, kram perut, sakit kepala, mengantuk, susah tidur, hingga hilang nafsu makan;
  • Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin berat, karena obat ini dapat menyebabkan kantuk;
  • Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan pirantel pamoat saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui;
  • Klik untuk mendapatkan pirantel pamoat atau perlengkapan P3K lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Pirantel pamoat adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi cacingan seperti cacing kremi, cacing gelang, dan cacing tambang. Pyrantel termasuk golongan obat antihelmintik yang membuat cacing tidak bisa bergerak (lumpuh). Dengan begitu, tubuh akan lebih mudah mengeluarkannya melalui feses.

Obat ini dapat digunakan secara tunggal untuk mengobat infeksi cacing kremi. Untuk jenis infeksi cacing lainnya, baik cacing gelang maupun cacing tambang, gunakan obat sesuai anjuran dokter.

Mengenai Pirantel Pamoat

Golongan

Tanpa resep dokter

Kemasan

  • Tablet
  • Obat cair

Kandungan

Pirantel pamoat

Manfaat Pirantel Pamoat

Pirantel pamoat digunakan untuk mengatasi beberapa jenis infeksi cacingan dalam tubuh, seperti:

  • Infeksi cacing kremi;
  • Infeksi cacing gelang;
  • Infeksi cacing tambang.

Kontraindikasi

  • Anak usia < 2 tahun
  • Orang yang alergi terhadap pirantel pamoat

Efek samping Pirantel Pamoat

Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan pirantel pamoat dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.

Sejumlah efek samping pirantel pamoat yang mungkin terjadi antara lain:

  • Mual;
  • Muntah;
  • Diare;
  • Kram perut;
  • Sakti kepala;
  • Mengantuk;
  • Pusing;
  • Susah tidur;
  • Hilang nafsu makan.

Reaksi alergi yang serius cukup jarang terjadi. Namun, waspadai jika muncul gejala alergi parah (anafilaktik) seperti:

  • Ruam;
  • Gatal atau bengkak (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan);
  • Pusing parah;
  • Kesulitan bernapas.

Bila itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dosis Pirantel Pamoat

Dosis pirantel pamoat bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.

Secara umum, dosis pirantel pamoat adalah sebagai berikut:

  • Dewasa dan anak usia > 12 tahun: 1,5 - 2 tablet;
  • Anak usia 6-12 tahun: 1 - 1,5 tablet;
  • Anak usia 2-6 tahun: 1/2 - 1 tablet

Obat ini biasanya diminum 1 x sehari, dengan atau tanpa makanan. Jika Anda menggunakan sediaan obat cair, kocok obat terlebih dahulu agar kandungannya tercampur merata.

Hindari mengonsumsi lebih dari 1 gram pirantel pamoat dalam satu dosis. Selalu ikuti saran dokter mengenai dosis dan aturan minum obat supaya khasiatnya maksimal dalam tubuh. Jika masih ada cacing yang muncul di feses atau gejala terus berlanjut, segera periksakan diri ke dokter.

Interaksi Pirantel Pamoat

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan pirantel pamoat adalah sebagai berikut:

  • Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu, terutama penyakit liver, malnutrisi, dan anemia;
  • Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
  • Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan pirantel pamoat saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui;
  • Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin berat, karena obat ini menyebabkan kantuk.

Artikel terkait:


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
MedlinePlus. Pyrantel. (https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682820.html). 15 September 2017.
Drugs.com. Pyrantel Pamoate Tablets. (https://www.drugs.com/cdi/pyrantel-pamoate-tablets.html). 7 Oktober 2020.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app