Pijat pada Bayi Apakah Boleh?

Dipublish tanggal: Mar 4, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 1, 2019 Waktu baca: 3 menit

Baik para orang lanjut usia, dewasa, anak muda hingga di jaman sekarang bayi pun sudah dapat menikmati kegiatan pijat ini. 

Lalu pernahkah Anda berpikir apakah pijat pada bayi aman ? Mengapa bayi yang masih begitu mungil tubuhnya pun harus dipijat ? Apa manfaat dari pijatan yang dilakukan pada bayi mu ? Yuk simak artikel dibawah ini untuk mendapatkan jawabannya.

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Pijat pada Bayi

Tindakan memijat merupakan tindakan yang menggunakan tangan dan sebagian teknik ada yang menggunakan bagian tubuh lainnya seperti kaki dengan beberapa teknik khusus yang ditujukan untuk membuat seluruh otot tubuhmu menjadi lebih relaks dan lebih santai di bagian yang dipijat. 

Pijat juga akan memberikan sensasi kenikmatan karena dapat membantu tubuh orang yang dipijat menjadi lebih segar dan lebih terasa ringan. 

Pijat pada bayi sekarang ini memang sudah menjadi suatu trend yang mulai berkembang dengan sangat cepat dimana banyak sekali bertebaran tempat tempat memijat yang memang dikhususkan bagi bayi dan ibu nya.

Amankah Pijat pada Bayi ?

Sebenarnya pijat pada bayi memiliki banyak nama lain seperti stimulasi sentuh, infant and baby massage dan lainnya. Di Indonesia sendiri, pijat pada bayi sudah mulai diperkenalkan sebagai bentuk pemberian stimulasi pada bayi oleh Ikatan Dokter Indonesia khusus bagian tumbuh kembang bayi dan anak. 

Pijatan pada bayi juga standarnya harus mencakup stimulasi multi modal yang artinya mencakup stimulasi raba dan stimulasi gerak dan sentuhan yang dilakukan oleh para orang tua, dokter, tenaga kesehatan atau anggota keluarga lainnya. 

Selain itu disaat orang tua memberikan stimulasi raba, gerakan dan sentuhan, di saat yang bersamaan orang tua pun harus mengajak si bayi untuk berbicara dan mengobrol sehingga melatih juga stimulasi panca inderanya seperti penglihatan, pendengaran dan kemampuan bayi untuk berbicara. 

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Pijat dan stimulasi ini pun dapat merangsang otak bayi dan membuat ikatan dan hubungan bayi dan orang tuanya menjadi lebih dekat dan hangat. Bayipun akan selalu merasa dicintai oleh kedua orang tuanya. 

Lebih dari itu semua, tujuan utama dalam memberikan pijatan dan stimulasi pada bayi ialah agar bayi dapat secara optimal dan maksimal dalam proses tumbuhnya sehingga bayi pun akan berkembang dengan lebih sempurna dan optimal. 

Selain berbagai tujuan baik secara sisi medis yang telah diungkapkan diatas, pijat pada bayi pun akan memiliki efek yang kurang lebih sama dengan pijat pada orang dewasa yaitu akan memberikan efek relaksasi yang akan membuat bayi merasa nyaman setelah dipijat. 

Pijatan pada bayi umumnya hanya diberikan dalam waktu 15 menit saja namun dalam waktu yang rutin yaitu 1 minggu 3 kali. 

Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan Saat Memijat Bayi?

Yang perlu Anda ingat bila ingin memberikan pijatan pada bayi adalah sebaiknya Anda belajar terlebih dahulu teknik dan cara memijat bayi dengan tenaga medis yang sudah profesional dalam bidang pengajaran bayi, mengingat tubuh bayi yang masih sangat kecil dan lebih sensitif sehingga dibutuhkan teknik dan pengajaran khusus yang tidak boleh sembarangan.

Selain tu dalam hal memijit bayi yang perlu diperhatikan ialah waktu ideal dalam melakukan pijatan pada bayi. Pilihlah waktu dimana si bayi memang sedang aktif dan tidak dalam jam tidurnya. 

Iklan dari HonestDocs
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

Anda juga disarankan untuk tidak sengaja membangunkan bayi yang sedang tidur hanya untuk dipijat karena akan membuat si bayi kaget dan membuka peluang si bayi untuk tidak menyukai kegiatan dipijat. 

Pijat pada bayi juga sudah dapat dilakukan ketika si bayi sudah lahir namun lebih baik Anda menunggu waktu agar tali pusar si bayi sudah puput seutuhnya dan dapat dilakukan hingga bayi berusia sebelum 2 tahun. 

Dalam memijat bayipun, Anda harus memerhatikan bagian bagian tubuh mana saja yang boleh dipijat, jangan memijat bagian di area sekitar mata, area lendir serta ubun ubun bayi. 

Selain itu, Anda bisa menggunakan media minyak seperti minyak baby oil, minyak kelapa hingga minyak khusus untuk memijat bayi yang banyak djual di pasaran. Ingat jangan menggunakan minyak telon untuk memijat bayi terutama di area wajah bayi.

12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Vickers A, et al. (2004). Massage for promoting growth and development of preterm and/or low birth‐weight infants. (https://www.cochranelibrary.com/cdsr/doi/10.1002/14651858.CD000390.pub2/abstract)
Mayo Clinic Staff. (2018). Infant massage: Understand this soothing therapy. (https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/infant-massage/art-20047151)
Li X, et al. (2016). A meta-analysis of the efficacy and safety of using oil massage to promote infant growth. (http://daneshyari.com/article/preview/2668298.pdf)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app