Perhatikan, Cara Benar dan Salah saat Bersihkan Vagina!

Dipublish tanggal: Jun 28, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Sep 26, 2019 Waktu baca: 2 menit
Perhatikan, Cara Benar dan Salah saat Bersihkan Vagina!

Membersihkan vagina sering kali dianggap remeh dan enteng oleh banyak orang. Padahal kebersihan dan keadaan vagina tak hanya akan berpengaruh secara aestetik tampilan saja. Namun memiliki kaitan kuat dengan kesehatan serta kesuburan. 

Inilah mengapa, mengetahui apa saja yang seharusnya dan tak seharusnya dilakukan pada saat membersihkan vagina menjadi sangat penting.

Ada beberapa hal yang harus diwaspadai dan tak dilakukan saat membersihkan vagina. Di sisi lain, terdapat beberapa hal lain yang justru sangat penting dan wajib jadi perhatian saat membersihkan daerah kelamin ini. 

Berikut ini, merupakan cara apa yang benar dan tidak benar dalam membersihkan daerah vagina. Perhatikan baik-baik ya!

 Cara tidak benar dalam membersihkan vagina

  •  Menggunakan sabun

Menggunakan sabun, apapun jenisnya merupakan cara yang tidak benar dalam membersihkan vagina. Daerah vagina memiliki kadar pH serta kelembaban tertentu yang gunanya untuk mempertahankan bakteri baik. 

Di sisi lain, terdapat cairan alami yang memang berguna untuk membersihkan vagina dan menjaga dari bakteri jahat.

Menggunakan sabun dapat merusak ekosistem bakteri baik di vagina. Selain juga mengganggu keseimbangan pH serta menjadikan vagina kering. Terlebih lagi bila menggunakan sabun vagina dengan kandungan bahan kimia seperti adanya parfum, sampai alkohol. 

Ini akan memberikan bahaya yang lebih besar lagi pada vagina.

 Hindari pula menggunakan berbagai jenis ramuan seperti daun sirih dan lain-lain pada vagina.

  •  Menggosok vagina

Tak perlu melakukan penggosokan pada vagina. Saat membersihkan vagina setelah buang air atau berhubungan intim misalnya, cukup usap secara halus dan hati-hati dengan telapak tangan. Menggosok bagian vagina atau pun area sekitarnya dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada kulit. 

Sehingga bakteri akan mudah masuk.

  •  Membersihkan bagian dalam vagina

 Anda tak perlu memasukan jari atau apapun untuk membersihkan bagian dalam vagina. Vagina sudah memiliki cairan khusus yang akan langsung membunuh bakteri atau pun virus. Sehingga tak perlu lagi berusaha membersihkan saluran dalam vagina dengan cara apapun. 

Saat ini mulai banyak produk yang ditujukan untuk membersihkan vagina sampai ke dalam. Padahal sama sekali tak perlu dilakukan.

 Cara benar dalam membersihkan vagina

  •  Bersihkan bagian luar

Saat membersihkan vagina, bagian yang perlu dibersihkan dengan air dan diusap secara lembut dan halus dengan telapak tangan hanya bagian luar. Ini berarti di bagian bibir vagina serta sekitar. Sebaiknya tak perlu mengorek atau memasukan jari untuk membersihkan daerah vagina.

  •  Keringkan vagina

Menjaga kelembaban merupakan hal yang penting untuk vagina. Saat keadaan terlalu lembab karena air, maka daerah vagina akan mudah ditumbuhi bakteri ataupun jamur. Untuk itu pastikan untuk selalu mengeringkan vagina dengan handuk lembut setiap selesai mandi atau pun buang air kecil. 

Hindari menggunakan tisu karena ditakutkan ada sobekan yang akan masuk ke dalam vagina.

  •  Gerakan membersihkan

Persebaran bakteri merupakan satu hal yang harus jadi perhatian saat membersihkan vagina. Ini salah satunya karena letak vagina yang dekat dengan daerah dubur. Seperti diketahui, daerah dubur memiliki lebih banyak bakteri.

 Untuk itu pada saat membersihkan, pastikan arah gerakan tangan dari depan ke belakang. Bukan dari belakang ke depan. Ini untuk memastikan tak menyentuh daerah dubur kemudian vagina. 

Hal ini juga berarti sebaiknya saat membersihkan vagina, tangan dalam keadaan bersih dan tak menyentuh dubur atau lain-lain sebelumnya.

 


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Vulvovaginal health. (2015).   (https://www.acog.org/Patients/FAQs/Vulvovaginal-Health)
Vandenburg T, et al. (2016). ‘Basically, it’s sorcery for your vagina’: unpacking Western representations of vaginal steaming. DOI: (https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/13691058.2016.1237674)
Thorp J, et al. (2008). Alteration in vaginal microflora, douching prior to pregnancy, and preterm birth. DOI: (https://dx.doi.org/10.1111%2Fj.1365-3016.2008.00970.x)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app