Suara Serak - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Jan 7, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Menjaga kondisi kesehatan tetap dalam kondisi prima adalah hal wajib yang harus dilakukan setiap manusia. Salah satunya yaitu menjaga kondisigt;tenggorokan agar tidak serak. Terkadang, suara serak dapat membuat Anda terdengar lebih menarik.

Namun, suara yang serak terus-menerus bisa membuat tenggorokan Anda menjadi lemah dan lelah, karena perlu tenaga berlebih untuk mengeluarkan suara. Hal tersebut juga dapat mengganggu dan menghambat aktivitas seseorang.

Kira-kira, apa sih yang menyebabkan terjadinya suara serak? Perlu Anda ketahui, terdapat banyak hal yang dapat menyebabkan suara serak. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai penyebab suara serak dan cara menanganinya. Berikut penjelasannya.

Hal apa saja yang dapat menyebabkan suara serak?

Suara serak atau parau adalah gangguan yang menyebabkan perubahan pada suara. Suara serak umumnya bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Berikut hal-hal yang dapat menyebabkan suara serak:

Nodul dan polip. Meski kedua hal ini berbeda, namun keduanya merupakan benjolan yang muncul di pita suara. Untuk mengobatinya, nodul bisa hilang dengan cara menghentikan bicara dalam kurun waktu tertentu. Jika tidak hilang, maka operasi akan dilakukan. Sementara polip biasanya dikeluarkan langsung dengan tindakan operasi.

Merokok. Rokok tak hanya mempengaruhi paru-paru, tapi juga bisa menyebabkan kanker pita suara rusak dan menyebabkan suara serak.

Asam reflux. Jika Anda mengalami sakit maag klasik yang disertai dengan rasa tidak nyaman, hal tersebut dapat menandakan bahwa Anda mungkin memiliki asam refluks yang sangat berbahaya. Asam refluks atau naiknya asam lambung juga dapat menyebabkan terjadinya suara serak karena asam lambung yang naik hingga mengiritasi daerah tenggorokan.

Selain hal yang telah disebutkan di atas, terdapat hal-hal lain yang dapat menyebabkan terjadinya suara serak seperti, infeksi, laringitis, trauma pada pita suara,gt;alergi, kerusakan pada tenggorokan dan lain-lain. Oleh karena itu penting untuk mengetahui penyebab utama terjadinya suara serak agar dapat membantu memberikan pengobatan dengan baik dan tepat.

Bagaimana cara mengobati suara serak?

Pengobatan untuk suara yang serak umumnya dilakukan tergantung pada penyebab terjadinya. Karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter atau  unit kesehatan terpercaya dan mendapatkan diagnosis yang tepat. Apalagi kalau suara serak sudah Anda alami sejak lama, tetapi tidak kunjung pulih seperti semula. Berikut beberapa pengobatan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi suara serak:

  • Jika Anda mengalamigt;cedera pada pita suara maka Anda perlu mengistirahatkan suara Anda guna menghindari iritasi lebih lanjut atau cedera pada pita suara Anda.
  • Hindari kebiasan merokok jika suara serak yang Anda alami disebabkan oleh merokok.
  • Jika Anda menderita laringitis akut yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bagian atas, biasanya dokter akan menganjurkan Anda untuk istirahat di rumah. Pasalnya, dalam kebanyakan kasus, kondisi ini akan membaik sendiri.
  • Minum banyak air. Cairan dapat mengurangi beberapa gejala dan membantu melembabkan tenggorokan Anda hingga mengurangi masalah serak pada suara Anda.
  • Hindari penyebab alergi. Apabila Anda termasuk orang yang mengalami alergi, seperti alergi debu. Maka, sebaiknya Anda menghindarinya karena alergi dapat memburuk suara serak.
  • Dalam beberapa kasus, mungkin pembedahan dan perawatan lebih lanjut akan dilakukan jika terdapat pembengkakan pada laring/pita suara atau bahkan kanker pada laring.

Sebenarnya, Anda bisa mencegah suara jadi serak kalau Anda sudah memiliki faktor risikonya. Misalnya Anda sudah mengalami gejala radang tenggorokan lainnya seperti demam dan sakit kepala, sebaiknya segera obati radang tenggorokan agar suara tidak jadi serak.

Orang dengan suara serak yang disebabkan oleh refluks asam lambung atau asam lambung naik sebaiknya jaga pola makan dan hindari alkohol, kafein, dan makanan pedas agar menghindari iritasi asam lambung ke tenggorokan dan menyebabkan suara serak. Dan faktor-faktor lainnya yang dapat memicu munculnya suara serak.

Apabila Anda mengalami suara serak dan tidak kunjung membaik bahkan dengan pemberian obat-obatan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Semoga bermanfaat.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Doerr, S. MedicinNet. (2016). Hoarseness. (https://www.medicinenet.com/hoarseness/article.htm)
Allen, S. Healthline. (2016). Symptom. What Cause Hoarseness? (https://www.healthline.com/health/hoarseness)
NIH (2017). National Institute on Deafness and Other Comunication Disorder. Hoarseness. (https://www.nih.gov/about-nih/what-we-do/nih-almanac/national-institute-deafness-other-communication-disorders-nidcd)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app