GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Ornithine: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Sep 24, 2020 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 2 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Ornithine adalah salah satu jenis asam amino yang berperan penting dalam proses pembentukan urine dan mempengaruhi hormon pertumbuhan
  • Ornithine biasanya dikonsumsi para atlet untuk menjaga fungsi otot, mengatasi rasa lelah setelah latihan, dan meningkatkan performa atletik
  • Ornithine juga diperkirakan bisa mengobati penyakit ensefalopati hepatik yang merupakan penyebab kelainan otak akibat sirosis hati
  • Ibu hamil atau ibu menyusui sebaiknya menghindari penggunaan Ornithine karena belum ada informasi keamanan penggunaan
  • Klik untuk mendapatkan Ornithine atau suplemen lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Ornithine adalah zat kimia jenis asam amino non esensial yang dapat diproduksi tubuh maupun tersedia dalam bentuk suplemen obat. Ornithine memiliki manfaat utama dalam siklus pembentukkan urine (urea) yang berfungsi membantu melakukan detoksifikasi pada tubuh dan menjaga kesehatan fungsi hati (liver).

Ornithine juga berperan penting dalam mempengaruhi hormon pertumbuhan, terutama dalam meningkatkan performa atletik sekaligus membantu mengobati penyakit sirosis hati, menurunkan berat badan, mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan kualitas tidur.

Ornithine tersedia dalam bentuk injeksi serta dalam bentuk suplemen yang dapat dikonsumsi secara oral melalui mulut. Ornithine diperkirakan dapat membantu meningkatkan kadar asam amino arginine yang juga memungkinkan terjadinya peningkatan kadar hormon dalam membantu memperbesar massa otot.

Mengenai Ornithine

Golongan

Suplemen obat

Kemasan

Suplemen

Kandungan

Ornithine 

Manfaat Ornithine

Selain lysine dan arginine, asam amino Ornithine juga mungkin efektif untuk digunakan dalam meningkatkan performa atletik. Ornithine juga diperkirakan memiliki manfaat penggunaan dalam terapi pengobatan penyakit hati (liver), yakni ensefalopati hepatik, penyakit kelainan otak akibat sirosis hati.

Ornithine seringkali dikombinasikan dengan arginine dalam suplemen fitness dan terbukti 2 kali lebih efektif dalam meningkatkan produksi hormon pertumbuhan. Manfaat Ornithine tersebut diperkirakan dapat mendukung para atlet untuk mengurangi efek lelah setelah latihan, mempertahankan fungsi otot, serta membantu meningkatkan kemampuan atau kinerja tubuh dari sisi kecepatan, kekuatan, dan stamina pada sebagian orang. 

Selain itu, Ornithine mungkin juga dapat digunakan untuk mengatasi insomnia, kulit kering, kegemukan, serta menyembuhkan luka dan infeksi. Tetapi untuk kegunaan dan efektivitas penggunaan Ornithine di atas masih harus diteliti lebih jauh. 

Dosis Ornithine

Penggunaan Ornithine untuk meningkatkan performa atletik bisa diberikan dengan dosis seperti berikut: 

  • Dosis awal: 1 gram, 2 kali sehari selama 7 hari
  • Dosis dapat ditingkatkan menjadi 3 gram 2 kali sehari 
  • Dapat dikonsumsi saat sarapan dan makan siang, sebelum olahraga
  • Cukupi kebutuhan minum air putih untuk menghindari dehidrasi 

Dosis penggunaan obat Ornithine yang dikombinasikan dengan arginine juga dapat diberikan masing-masing 1 gram. Penggunaan Ornithine mungkin aman jika diminum hingga 5-10 gram hingga 8 minggu, tetapi dosis Ornithine mungkin bisa berbeda pada setiap orang, tergantung dari usia dan kondisi kesehatan. 

Efek samping Ornithine

Di luar dari manfaat Ornithine bagi tubuh, terdapat pula risiko efek samping yang mungkin bisa terjadi, terutama jika penggunaannya melebihi dosis, yakni gangguan pencernaan seperti mual dan muntah, diare, mudah gelisah, dan juga insomnia. Oleh karena itu, penggunaan Ornithine sebaiknya tidak lebih dari 10 gram per hari.

Beberapa efek samping lain juga mungkin tidak tercantum seluruhnya di atas dan bisa saja terjadi. Jika Anda mengalami gejala efek samping atau reaksi alergi yang tidak lazim dari penggunaan Ornithine, silakan berkonsultasi dengan dokter.

Interaksi obat

Hingga saat ini belum ada bukti yang menunjukkan adanya interaksi obat lain dengan Ornithine jika digunakan secara bersamaan. Hanya saja, jika mengonsumsi bersamaan dengan arginine, maka produksi Ornithine dalam tubuh akan meningkat.

Perhatian

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat Ornithine:

  • Hindari penggunaan Ornithine jika memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat 
  • Hindari penggunaan Ornithine pada ibu hamil atau ibu menyusui karena belum ada informasi keamanan penggunaan
  • Penderita gangguan fungsi ginjal, penyakit jantung, dan hipertensi sebaiknya tidak menggunakan obat Ornithine

Artikel terkait:


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app