ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Nafazoline Nitrat: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Nov 6, 2020 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Nafazolin nitrate adalah dekongestan yang biasa digunakan untuk mengatasi iritasi mata seperti mata merah, bengkak, atau berair;
  • Dosis nafazoline nitrat bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang, umumnya 3-4 x sehari 1 tetes obat untuk setiap mata yang terinfeksi.
  • Efek samping nafazolin nitrate adalah pupil membesar, pandangan buram, hingga mata merah dan terasa seperti tersengat;
  • Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan nafazoline nitrat saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui
  • Tidak untuk penderita glaukoma sudut sempit. Hindari penggunaan naphazoline nitrate secara berlebihan karena dapat memperparah kemerahan pada mata. 
  • Klik untuk mendapatkan nafazoline nitrat (naphazoline nitrate) berupa Oculosan atau obat mata lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Nafazolin nitrate adalah obat yang biasa digunakan untuk mengatasi iritasi mata. Obat ini bersifat dekongestan yang mampu meredakan mata merah, bengkak, atau berair karena alergi, pilek, atau iritai karena asap, berenang, atau penggunaan lensa kontak. 

Nafazoline dikenal sebagai simpatomimetik (alpha receptor agonist) yang dapat mengurangi iritasi. Beberapa obat tetes naphazoline juga dikombinasikan dengan bahan lainnya seperti gliserin, hipromelosa, atau polietilen glikol 300 untuk melindungi mata dari iritasi lebih lanjut. Ada juga yang dicampurkan dengan zinc sulfat agar lebih optimal dalam mengurangi mata merah.

Mengenai Nafazoline Nitrat

Golongan

Tanpa resep dokter

Kemasan

Obat tetes mata

Kandungan

Nafazoline nitrat

Manfaat Nafazoline Nitrat

Nadazoline nitrat bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah mata yang semua melebar dan menyebabkan mata merah. Begitu pembuluh darahnya lebih sempit, maka gejala mata merah dapat berkurang. 

Manfaat nafazoline nitrat digunakan untuk mengatasi mata merah minor. Selain itu, obat ini juga mampu mengurangi rasa tidak nyaman pada mata akibat iritasi ringan.

Kontraindikasi

  • Glaukoma sudut sempit

Efek samping Nafazoline Nitrat

Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan nafazoline nitrat dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.

Sejumlah efek samping nafazoline nitrat yang mungkin terjadi antara lain:

  • Pupil membesar;
  • Pandangan buram;
  • Mata merah dan terasa seperti tersengat.

Penggunaan naphazoline nitrate secara berlebihan dapat memperparah kemerahan pada mata. Alih-alih menyembuhan, mata Anda justru akan semakin ketergantungan dengan obat tersebut. Segera konsultasikan ke dokter jika gejala berlanjut atau bahkan memburuk 48 jam setelah awal pengobatan.

Reaksi alergi yang serius cukup jarang terjadi. Namun, waspadai jika muncul gejala alergi parah (anafilaktik) seperti:

  • Ruam;
  • Gatal atau bengkak (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan);
  • Pusing parah;
  • Kesulitan bernapas.

Bila itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dosis Nafazoline Nitrat

Dosis nafazoline nitrat bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang, umumnya 3-4 x sehari 1 tetes obat untuk setiap mata yang terinfeksi. Akan tetapi, dosis tersebut dapat disesuaikan lagi dengan usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.

Sebelum menggunakan obat, pastikan Anda sudah mencuci tangan terlebih dahulu. Hindari menyentuh ujung pipet untuk mencegah kontaminasi obat.

Jika Anda menggunakan lensa kontak, Anda perlu melepaskannya terlebih dahulu sebelum meneteskan obat. Tunggu sampai minimal 10 menit, barulah Anda boleh memasang kembali lensa kontaknya.

Bila Anda diresepkan obat mata jenis lain, baik obat tetes maupun salep, berikan jeda minimal 5 menit sebelum menggunakannya. Dahulukan penggunaan obat tetes mata, baru salep mata, supaya obat tetes bisa terserap maksimal ke dalam mata.

Petunjuk penggunaan:

  1. Miringkan kepala ke belakang dan lihat ke atas;
  2. Tarik kelopak mata bawah ke arah bawah, lalu pegang pipet tepat di atas mata;
  3. Teteskan obat sesuai anjuran;
  4. Lihat ke arah bawah, lalu tutup mata selama 1-2 menit;
  5. Letakkan satu jari di sudut dalam mata dekat hidung, lalu tekan dengan lembut. Tindakan ini dapat membantu mencegah obat mengalir ke luar mata;
  6. Hindari menggosok-gosok mata setelahnya.

Interaksi Nafazoline Nitrat

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan nafazoline nitrat adalah sebagai berikut:

  • Cyclobenzaprine;
  • Guanethidine;
  • MAO inhibitor, seperti linezolid, methylene blue, moclobemide, phenelzine, procarbazine, rasagiline, safinamide, selegiline, isocarboxazid, dan tranylcypromine;
  • Maprotiline;
  • Antidepresan trisiklik, seperti amitriptyline.

Kemungkinan ada obat jenis lainnya yang juga dapat berinteraksi dengan nafazoline nitrat, tapi belum tercantum dalam daftar di atas. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. 

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan nafazoline nitrat adalah sebagai berikut:

  • Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu, terutama gangguan jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi), glaukoma, infeksi atau cedera mata, dan hipertiroid;
  • Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
  • Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan nafazoline nitrat saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui;
  • Setelah penggunaan obat, mata Anda akan sedikit buram sesaat dan menyebabkan kantuk atau pusing. Oleh karena itu, hindari mengemudi atau menyalakan mesin berat sampai pandangan Anda kembali normal;

Artikel terkait:


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Drugbank. Naphazoline nitrate. (https://go.drugbank.com/salts/DBSALT002621).
Drugs.com. Naphazoline opthalmic. (https://www.drugs.com/mtm/naphazoline-ophthalmic.html). 20 Februari 2020.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app