ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Methionine: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Sep 17, 2020 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 2 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Methionine adalah asam amino yang digunakan untuk mengobati gangguan hati, infeksi virus, dan keracunan paracetamol.
  • Manfaat methionine juga dapat melindungi jaringan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, hingga menutrisi rambut, kulit, dan kuku.
  • Dosis methionine untuk mengatasi keracunan paracetamol adalah 2,5 gram methionine setiap 4 jam untuk 4 dosis. 
  • Efek samping methionine meliputi sakit kepala, mulas, mual, diare, pusing, dan mengantuk. Periksa ke dokter jika efek samping berlanjut.
  • Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter sebelum menggunakan methionine saat hamil atau menyusui.
  • Tidak untuk penderita asidosis, penyakit hati, aterosklerosis, dan skizofrenia.
  • Klik untuk mendapatkan methionine atau vitamin & suplemen lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Methionine adalah bagian dari asam amino yang dibutuhkan untuk membentuk protein dalam tubuh. Jenis asam amino yang satu ini bermanfaat untuk mengobati gangguan hati dan infeksi virus yang menyebabkan penyakit.

Methionine juga biasa digunakan untuk mengatasi keracunan paracetamol, karena mampu mencegah pemecahan paracetamol agar tidak telanjur merusak hati. Ditambah lagi dengan kandungan antioksidan di dalamnya yang dapat melindungi jaringan-jaringan tubuh dari kerusakan.

Sebetulnya Anda bisa mendapatkan asupan methionine secara alami lewat daging, ikan, dan produk susu. Namun, sebagian orang mungkin membutuhkan tambahan suplemen methionine untuk alasan medis.

Mengenai Methionine

Golongan

Suplemen vitamin

Kemasan

  • Tablet
  • Infus

Kandungan

Methionine

Manfaat Methionine

Berbagai manfaat methionine adalah sebagai berikut:

  • Mengatasi keracunan paracetamol dan tembaga;
  • Melindungi jaringan-jaringan tubuh dari kerusakan;
  • Mengobati gangguan hati dan infeksi virus;
  • Berpotensi menurunkan risiko kanker payudara;
  • Menurunkan risiko cacat tabung saraf pada bayi;
  • Mempercepat penyembuhan luka;
  • Mengobati depresi, alkoholisme, alergi, asma, hingga penyakit Parkinson;
  • Menutrisi rambut, kulit, dan kuku;
  • Memperlambat proses penuaan;

Kontraindikasi

Methionine tidak diperuntukkan bagi orang-orang dengan kondisi berikut:

  • Asidosis
  • Penyakit hati
  • Aterosklerosis
  • Skizofrenia

Efek samping Methionine

Sama seperti obat lainnya, methionine juga dapat menimbulkan efek samping pada sebagian orang. Berat atau ringannya efek samping tergantung dari usia, dosis penggunaan, sistem imun, dan respon tubuh pasien terhadap pengobatan.

Sejumlah efek samping methionine yang dapat terjadi antara lain:

  • Sakit kepala
  • Mulas
  • Mual
  • Diare
  • Pusing
  • Mengantuk

Hindari menggunakan methionine dalam dosis tinggi maupun jangka panjang, karena dapat memicu kerusakan otak. Bila diteruskan bahkan bisa sebabkan kematian.

Methionine juga dapat meningkatkan kadar homosistein dalam darah, yakni bahan kimia penyebab penyakit jantung. Para ahli juga menemukan adanya risiko pertumbuhan beberapa tumor pada penggunaan methionine lebih dari dosis yang dianjurkan.

Dosis Methionine

Dosis methionine bisa berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung usia, keparahan penyakit, dan respon tubuh pasien terhadap pengobatan. 

Dosis methionine yang umum diresepkan untuk mengatasi keracunan paracetamol adalah 2,5 gram methionine setiap 4 jam untuk 4 dosis. Maksimal 10 gram dalam sehari.

Interaksi Methionine

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. 

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan methionine adalah sebagai berikut:

  • Penggunaan methionine secara oral (baik dengan makanan maupun suplemen) cenderung aman untuk anak-anak. Bicarakan lebih lanjut mengenai dosis methionine yang aman untuk anak;
  • Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter sebelum menggunakan methionine saat hamil atau menyusui;
  • Hati-hati penggunaan methionine pada pasien skizofrenia. Hindari penggunaan methionine dosis tinggi karena dapat menyebabkan kebingungan, disorientasi, delirium, hingga badan lesu.

Artikel terkait:


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Healthline. Methionine: Functions, Food Sources and Side Effects. (https://www.healthline.com/nutrition/methionine). 13 April 2018.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app