Mengenali Efek Bullying Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Salah satu dampak negatif yang sering terjadi biasanya paling sering dirasakan oleh korban. Ada beberapa tanda-tanda jika anda mengalami bullying oleh teman-temannya yang bisa diperhatikan oleh orang tua seperti dibawah ini:
Dipublish tanggal: Agu 24, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 16, 2020 Waktu baca: 2 menit
Mengenali Efek Bullying Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Hingga saat ini kasus bullying menjadi salah satu kasus yang cukup merajalela di tengah-tengah masyarakat, bahkan hampir sebagian besar terjadi di lingkungan sekolah. 

Banyak dampak negatif akibat perilaku bully ini. Efeknya tak hanya dirasakan korban namun juga si pelaku. Karena itulah pentingnya menanamkan pelajaran tentang buruknya bullying sehingga kejadian-kejadian seperti ini bisa segera dihentikan.

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Mengenal bully

Bully merupakan tindak kekerasan baik pada mental maupun fisik dengan cara menyerang ataupun mengintimidasi orang lain yang dapat dilakukan satu orang bahkan lebih. 

Perilaku kekerasan seperti ini seringkali terjadi dalam lingkungan sekolah dengan korban umumnya anak-anak atau remaja yang dilihat secara fisik memang terlihat lebih lemak dibandingkan teman-teman sebayanya.

Tindakan bully tak hanya terjadi saat pelaku sedang melakukan kekerasan fisik seperti menampar, memukul atau menendang korban saja. Namun perilaku tanpa melakukan kekerasan fisik sekalipun namun menyerang secara verbal seperti mengejek, menghina, menyebarkan gosip tentang korban. Maupun memperlakukan korban di depan banyak orang juga termasuk perilaku bully.

Apalagi di jaman yang semakin canggih seperti saat ini perilaku bullying semakin mudah terjadi yang dikenal sebagai cyber bullying. 

Pelaku hanya menggunakan sosial media untuk tujuan menjatuhkan korban, seperti menyebarkan konten-konten negatif mengenai korban.

Tanda-tanda bullying pada anak

Salah satu dampak negatif yang sering terjadi biasanya paling sering dirasakan oleh korban. 

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Ada beberapa tanda-tanda jika Anda mengalami bullying oleh teman-temannya yang bisa diperhatikan oleh orang tua seperti dibawah ini:

  • Mengalami gangguan mental mulai dari depresi bahkan hingga keinginan bunuh diri
  • Prestasi akademik menurun
  • Ikut melakukan kekerasan karena ingin melakukan balas dendam
  • Masuk ke dalam dunia obat-obatan terlarang

Perubahan lainnya yang juga tampak antara lain adalah:

  • Menghindari ajakan pertemanan
  • Barang-barang anak sering rusak atau hilang
  • Terdapat luka di tubuhnya
  • Mengalami gangguan tidur
  • Terlihat stress
  • Kabur dari rumah

Jika tanda-tanda diatas terjadi pada anak Anda, maka cobalah untuk mengajak anak berbicara dari hati. Mulailah pembicaraan dengan cara yang halus sehingga anak mudah mengutarakan isi hatinya. 

Ajari anak untuk bisa bersikap kepada orang-orang yang bertindak kasar kepadanya, seperti dengan cara menghindar saat bertemu. 

Namun ingat, sebagai orang tua tentunya Anda tak diperbolehkan untuk mengajari anak cara melawan ataupun balik melakukan kekerasan. 

Lebih baik ajarkan anak untuk bersikap lebih tangguh dan jangan memberikan kesempatan pelaku untuk senang karena perilaku negatifnya tersebut. 

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Berikan semangat kepada anak agar tetap bisa percaya diri dan mau bergaul dengan anak-anak baik lainnya.

Cara menghentikan tindakan bully

Untuk menghentikan perilaku bullying, orang tua bisa turun tangan datang ke sekolah dan melaporkan tindakan tersebut. Dengan begitu pihak sekolah dapat menanganinya dan melaporkan kepada pihak orang tua yang bersangkutan. 

Perilaku bully tidak boleh dibiarkan, karena ini bisa merusak anak Anda serta generasi muda. Karena itulah pentingnya menanamkan nilai-nilai moral sejak dini. 

Sehingga anak bisa menilai dan membedakan mana perbuatan baik dan mana perbuatan yang tidak baik.

Perilaku bully hanya bisa dihentikan dengan adanya kerja sama dan dukungan antara guru dan orang tua, sehingga anak dapat menikmati belajar di sekolah tanpa harus mengalami tindakan bullying. 

Jika Anda khawatir jika permasalahan bully dapat berpengaruh pada tumbuh kembang anak, maka tak perlu ragu untuk berkonsultasi ke psikolog. Sehingga nantinya tak ada efek negatif yang dapat terbawa hingga anak beranjak dewasa. 

Namun ingat, yang paling penting adalah bagaimana hubungan antara orang tua dan anak sehingga anak bisa selalu terbuka kepada orang tua.

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Wolke, Dieter & Lereya, Tanya. (2015). Long-term effects of bullying. Archives of disease in childhood. 100. 10.1136/archdischild-2014-306667. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/272191373_Long-term_effects_of_bullying)
The Long-Lasting Effects of Bullying. Verywell Family. (https://www.verywellfamily.com/bullying-impact-4157338)
Effects of Bullying on a Child With Social Anxiety. Verywell Mind. (https://www.verywellmind.com/bullying-effects-social-anxiety-child-3024250)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Dampak Bullying Pada Kesehatan Mental dan Fisik Anak
Dampak Bullying Pada Kesehatan Mental dan Fisik Anak

Respon “fight or flight” akan bekerja ketika seseorang yang sedang mengalami stress mendapatkan ancaman. Keadaan ini akan menyebabkan otot-otot menegang, jantung berdebar kencang, dan tubuh melepaskan adrenalin dan kortisol. Kondisi seperti ini dapat melemahkan sistem imun tubuh yang nantinya akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Buka di app