GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Mengenal Takikardia (Gangguan Detak Jantung) yang Dialami Antonio Conte

Dipublish tanggal: Jan 28, 2020 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Feb 19, 2020 Waktu baca: 2 menit
Mengenal Takikardia (Gangguan Detak Jantung) yang Dialami Antonio Conte

Usai pertandingan antara Inter Milan dengan Cagliari yang berakhir imbang 1-1, Antonio Conte, pelatih Inter Milan mendadak mengalami takikardia atau gangguan detak jantung. Kondisi tersebut diduga terjadi karena ketidakstabilan emosi Conte dalam menerima hasil pertandingan. Conte kesal karena timnya menerima kartu merah menjelang berakhirnya pertandingan, sehingga ia pun mendatangi wasit Gianluca Manganiello di tengah lapangan sebelum berjalan menuju ruang ganti.

Mantan pelatih Chelsea itu memang dikenal kerap berapi-api dalam memberikan instruksi kepada timnya di pinggir lapangan, sehingga bisa jadi itu menjadi penyebab detak jantungnya meningkat melebihi batas normal dan membuatnya kehabisan tenaga. Bahkan Antonio Conte pun tidak bisa memberikan keterangan pers usai pertandingan karena langsung mendapatkan penanganan oleh tim medis Inter Milan berupa pemberian tablet obat untuk menurunkan denyut jantung.

Pelatih berusia 50 tahun diklaim mengalami takikardia (tachycardia) yang merupakan kondisi peningkatan detak jantung yang berada di atas 100 kali per menit, padahal pada kondisi normal detak jantung seharusnya berada pada 60-100 kali per menit. Kondisi ini bisa terjadi akibat terganggunya kemampuan jantung dalam memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh dan bisa dialami oleh penderita gangguan jantung atau siapapun secara mendadak.

Mengenal takikardia (gangguan peningkatan detak jantung)

Takikardia merupakan suatu kondisi ketika jantung berdetak lebih cepat dari batas normal, sementara jika detak jantung lebih lambat dari batas normal disebut bradikardia. Keduanya masih termasuk dalam kategori gangguan detak jantung atau irama jantung (aritmia) yang bisa terjadi secara mendadak dan tidak disadari. 

Penyebab takikardia pun ada bermacam-macam, meliputi adanya gangguan pada saraf simpatis dan parasimpatis yang mengatur denyut jantung, memiliki kondisi gangguan jantung lain, hingga penggunaan obat-obatan yang dapat meningkatkan denyut jantung, seperti amfetamin dan antihistamin.

Takikardia harus segera ditangani dengan cepat karena dapat meningkatkan risiko gangguan irama jantung terutama pada penderita hipertensi, obesitas, anemia, ataupun diabetes mellitus. Selain itu, kebiasaan merokok dan minuman beralkohol juga dapat mempengaruhi kondisi kesehatan jantung, termasuk detak jantung tidak normal.

Jika seseorang mengalami gejala tachycardia seperti jantung berdebar, sakit kepala, cepat lelah, percepatan detak jantung, nyeri dada, sesak napas, hingga penurunan tingkat kesadaran (pingsan), maka penderita membutuhkan bantuan penanganan secepat mungkin agar tidak terjadi komplikasi yang membahayakan, seperti gagal jantung. 

Baca juga: Penyebab dan Gejala Gagal Jantung

Selain pemeriksaan fisik, prosedur foto rontgen, elektrokardiogram (EKG), dan tes darah mungkin diperlukan untuk memastikan tindakan pengobatan yang akan dijalani oleh penderita takikardia. Dalam mengobati kondisi gangguan detak jantung, ada beberapa cara pengobatan yang disesuaikan dengan jenis takikardia, yaitu:

  • Kardioversi sinkronasi
  • Manuver vagal
  • Obat anti-aritmia
  • Kateter
  • Defibrilator implan
  • Pembedahan

Baca selengkapnya: Kenali Takikardia, Kondisi Peningkatan Detak Jantung di Atas Normal

Cara menjaga kesehatan jantung

Untuk menghindari penyakit jantung, termasuk peningkatan irama jantung yang tinggi (takikardia), maka berikut ini beberapa cara menjaga kesehatan jantung dalam kehidupan sehari-hari:

  • Olahraga secara teratur dan tidak berlebihan
  • Mengonsumsi makanan sehat dan menghindari makanan olahan
  • Istirahat yang cukup
  • Menjaga kestabilan kadar gula darah dan tekanan darah 
  • Hindari stress yang cenderung dapat merusak emosi
  • Menjaga berat badan ideal

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mayoclinic. Tachycardia. (mayoclinic.org/diseases-conditions/tachycardia/symptoms-causes/syc-20355127)
Mirror. Antonio Conte treated for irregular heartbeat after Inter Milan match. (https://www.mirror.co.uk/sport/football/news/antonio-conte-treated-irregular-heart-21370346). 27 Januari 2020

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app