Mengenal Sistem Percernaan Kita

Dipublish tanggal: Sep 5, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit

Pada dasarnya seluruh makanan serta minuman yang kita makan, nantinya akan melalui proses pengolahan di pada sistem pencernaan. Akan ada banyak organ yang terlibat di sistem pencernaan kita. 

Hal ini berfungsi untuk agar makanan yang kita makan bisa dicerna dan diserap nutrisinya oleh tubuh. 

Melalui sistem pencernaan makanan yang kita konsumsi akan menjadi nutrisi, yang kemudian akan dipakai untuk proses pertumbuhan, perbaikan sel tubuh serta sumber energi.

Organ yang terlibat dalam Sistem Pencernaan

Agar bisa dimanfaatkan sebagai sumber tenaga, makanan dan minuman yang kita makan harus diproses terlebih dulu. Diperlukan waktu sekitar 30-40 jam sebelum sisa hasil pencernaan dibuang lewat BAB. 

Ketika memproses makanan, ada sejumlah organ yang terlibat di dalam proses itu. Berikut ini sejumlah organ tubuh yang bertugas pada sistem pencernaan kita:

  • Mulut
    Proses pencernaan diawali dari mulut. Di dalam mulut, makanan tersebut digigit, dikunyah, dan dilumat sampai halus. Air liur yang tercampur dengan makanan akan mengubah bahan kimia dalam makanan. Lidah juga berfungsi untuk mengarahkan makanan sehingga dapat tergigit oleh gigi, lalu mendorongnya untuk ditelan.
  • Kerongkongan (Esofagus)
    Pasca ditelan, makanan akan melalui kerongkongan atau esofagus. Kerongkongan merupakan saluran dengan sekitar 25 cm, dari faring sampai ke lambung. Kerongkongan berfungsi sebagai jembatan untuk mengantarkan makanan yang sudah ditelan yang nantinya diolah lebih lanjut di dalam lambung. Pada kerongkongan, ada semacam katup yang disebut dengan epiglotis. Epiglotis berguna untuk melindungi saluran napas saat menelan makanan atau minuman. Bila makanan atau minuman salah masuk ke saluran pernapasan, maka kita akan mengalami batuk atau tersedak.
  • Lambung
    Titik temu lambung dan ujung kerongkongan dijaga oleh otot khusus yang dikenal dengan nama lower esophageal sphincter. Otot ini berguna menjaga agar makanan tidak kembali naik ke dalam kerongkongan. Saat masuk ke dalam lambung, makanan diproses untuk diambil nutrisinya. Lambung menghasilkan zat asam dan enzim untuk membantu proses pemecahan makanan. Selain memecah makanan, lambung juga mampu membunuh bakteri yang mungkin terbawa dalam makanan
  • Usus halus
    Usus halus tersusun dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (bagian terakhir dari usus halus). Makanan akan berpindah dari satu bagian ke bagian lain di usus dengan gerakan peristaltik. Gerakan peristaltik merupakan rangkaian gerakan kontraksi dan relaksasi otot pada saluran pencernaan, yang berguna untuk mendorong makanan. Duodenum berfungsi untuk melanjutkan proses pemecahan makanan, sedangkan jejunum dan ileum berfungsi untuk proses penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah.
  • Usus besar
    Setelah nutrisi diserap dan diedarkan ke aliran darah, maka terbentuk sisa pencernaan makanan yang merupakan limbah. Limbah tidak terpakai ini akan dikeluarkan dari dalam tubuh namun diolah terlebih dahulu di usus besar. Sebelum dibuang, limbah akan melalui bagian usus besar yang biasa dikenal dengan kolon. Menurut anatomis, kolon diawali dari cecum (dibaca sekum), yang terletak pada rongga perut bagian kanan bawah. Usus buntu terletak di bagian ini. Di kolon, terjadi proses penyerapan air dan sejumlah mineral ke dalam darah. Kemudian usus besar akan mendorong limbah yang sudah menjadi kotoran ke dalam rectum. Pada fase akhir, kotoran ini akan dikeluarkan lewat anus dan anda akan merasa mulas dan hendak BAB.

Jika mengalami masalah dan gangguan pada sistem pencernaan manusia, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Slide show: See how your digestive system works. (2014, February 22). (http://www.mayoclinic.org/digestive-system/sls-20076373)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app