6 Jenis dan Gejala Psoriasis yang Perlu Diketahui

Dipublish tanggal: Jul 8, 2019 Update terakhir: Sep 29, 2021 Waktu baca: 5 menit
6 Jenis dan Gejala Psoriasis yang Perlu Diketahui

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Psoriasis merupakan kondisi kelainan kulit yang dapat terjadi di berbagai bagian tubuh dan termasuk salah satu penyakit autoimun;
  • Gejala psoriasis umumnya berupa kulit kemerahan, kulit kering dan bersisik serta mudah terkelupas dan termasuk penyakit menular;
  • Ada 6 jenis psoriasis beserta gejala khusus yang dialami, di antaranya psoriasis guttate, psoriasis kulit kepala, hingga psoriasis pustular;
  • Klik untuk membeli produk untuk kesehatan kulit ke rumah Anda melalui HDmall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD;
  • Booking paket perawatan kecantikan yang Anda butuhkan dengan promo menarik di klinik kecantikan terbaik hanya di HDmall.

Psoriasis merupakan kondisi kelainan kulit mulai dari tingkat keparahan yang ringan hingga berat tergantung dari seberapa banyak bagian tubuh yang mengalaminya. Gangguan pada kulit tersebut dapat menyebabkan sel-sel kulit mengalami pertumbuhan yang sangat cepat sehingga terjadi penumpukan pada permukaan kulit.

Kondisi ini menyebabkan kulit berwarna kemerahan, lebih tebal, bersisik, dan terlihat adanya bercak berwarna putih perak. Hal tersebut juga menimbulkan rasa gatal dan nyeri pada kulit. Psoriasis lebih sering terjadi di area siku, wajah, kulit kepala, punggung bawah, serta pada bagian lutut.

Iklan dari HonestDocs
Pembersihan Gigi di Brillo Dental Care (Buy 1 Get 1)

Pembersihan gigi rutin dilakukan untuk menghilangkan kotoran, plak, dan karang gigi agar lebih sehat dan kuat, menghilangkan noda, mengurangi bau mulut, dan mengurangi radang gusi. Paket ini tidak termasuk obat dan berlaku untuk 1x pemakaian.

Beberapa penyebab psoriasis di antaranya gangguan sistem daya tahan tubuh (penyakit autoimun) dan faktor genetik. Faktor lainnya adalah infeksi virus dan bakteri, stres, obesitas, dan kebiasaan merokok dan minuman beralkohol. Perubahan cuaca yang ekstrem dan perubahan hormon pun bisa menjadi pemicu kelainan kulit ini.

Baca juga: 6 Penyebab Sistem Kekebalan Tubuh Menurun

6 Jenis dan Gejala Psoriasis 

Psoriasis merupakan jenis penyakit menular dan termasuk dalam kategori penyakit autoimun karena adanya gangguan kekebalan tubuh. 

Berdasarkan letak posisinya, psoriasis terbagi menjadi beberapa jenis dengan gejala yang berbeda. Berikut ini jenis psoriasis beserta gejala yang dialami:

1. Psoriasis guttate

Psoriasis guttate umumnya dimulai dari masa anak-anak atau remaja dan terjadi mendadak setelah terinfeksi. Jenis psoriasis ini biasanya ditandai karena adanya kemunculan bintik-bintik merah berukuran kecil yang mengalami penyebaran ke seluruh kulit. Bentuk tekstur dari bintik-bintik yang muncul pun tidak setebal dengan psoriasis plak. 

Psoriasis guttate dapat terjadi akibat infeksi bakteri seperti radang tenggorokan dan muncul pada bagian wajah, kulit kepala, telinga, hingga pada lengan dan kaki. 

Iklan dari HonestDocs
Scalling & Polishing 1 Kali Dengan Scaller Ultrasonik Di Klinik Royal Smile Dental

Pembersihan karang gigi untuk seluruh permukaan gigi ( rahang atas dan rahang bawah ), tidak termasuk tindakan medis lainya, tidak ada limit untuk pembelian, paket untuk 1 x kunjungan.

Gejala yang ditimbulkan dari psoriasis guttate, antara lain:

  • Ruam yang dapat muncul di berbagai area kulit
  • Bintik-bintik merah berukuran kecil pada kulit 
  • Mendadak mengalami ruam setelah terjadi infeksi 

Untuk membantu mengobati psoriasis guttate dapat dilakukan melalui perawatan topikal maupun terapi. Namun perawatan topikal hanya efektif dilakukan jika ruam yang muncul hanya terjadi di area kecil saja. Sedangkan obat-obatan sangat jarang diberikan untuk mengobati gejala psoriasis.

2. Psoriasis plak

Psoriasis plak atau plaque psoriasis disebut juga dengan istilah psoriasis vulgaris merupakan jenis psoriasis yang paling sering terjadi dan diduga terjadi akibat faktor genetik. 

Untuk tingkat keparahannya psoriasis plak termasuk dalam kategori sedang atau ringan jika dibandingkan dengan psoriasis lain. Tanda awal yang muncul dari psoriasis plak ini adalah terjadinya penumpukan plak di bagian kulit.

Gejala yang ditimbulkan dari psoriasis plak meliputi:

  • Adanya permasalahan yang mempengaruhi kesehatan kuku
  • Kulit menjadi merah atau kering dan ditutupi dengan sisik berwarna perak di bagian lesi
  • Plak terasa panas dan gatal

Psoriasis plak umumnya terjadi pada lutut dan siku. Dalam proses pengobatan psoriasis plak ini dapat dilakukan melalui terapi sinar UV atau dengan menggunakan krim dan salep untuk memperlambat pertumbuhan kulit. Pengobatan oral juga mungkin diberikan jika cara lain belum mampu menyembuhkan psoriasis.

Iklan dari HonestDocs
Scaling And Stain Removal (Pembersihan Karang Gigi Dan Noda Gigi) Dengan Ultrasonic Scaler Dan Polisher Di Airis Dental Clinic

Scaling merupakan prosedur untuk membersihkan dan menghilangkan karang gigi dengan cara melepaskan ikatan antara karang dengan permukaan gigi menggunakan ultrasonic scaler. Stain removal merupakan prosedur untuk menghilangkan noda gigi yang berwarna kuning-kehitaman dengan scaler dan polisher.

3. Psoriasis kulit kepala

Psoriasis pada kulit kepala sering dianggap seperti ketombe bagi sebagian orang dan hal itu terjadi ketika psoriasis sudah parah dan menyebabkan terjadinya radang ketombe.

Psoriasis kulit kepala (scalp psoriasis) umumnya memiliki gejala yang hampir sama dengan psoriasis plak, tetapi pada psoriasis kulit kepala terjadi pada bagian kulit kepala dan bawah rambut, tetapi di saat bersamaan, psoriasis juga dapat menyerang area tubuh yang lain.

Selain menyebar pada kulit kepala, psoriasis jenis ini dapat muncul pada bagian dahi, menyebar di area leher, bagian kepala belakang, dan di bagian telinga belakang. Kondisi ini membutuhkan beberapa proses perawatan, termasuk penggunaan shampoo yang tepat, obat-obatan, salep, suntikan, terapi sinar UV maupun terapi kulit kepala. 

Gejala psoriasis kulit kepala antara lain:

  • Kulit kepala cenderung menjadi tebal dan berwarna merah
  • Kulit kepala menjadi mudah mengelupas
  • Kulit kepala cenderung terasa gatal dan berdarah
  • Rambut mengalami rontok

Baca juga: Cara Mudah Memilih Shampoo Anti Ketombe yang Tepat

4. Psoriasis eritrodermik

Jika dibandingkan dengan psoriasis jenis lain, psoriasis eritrodermik (erythrodermic psoriasis) menjadi jenis psoriasis yang sangat berbahaya dan membutuhkan penanganan cepat. Hal ini disebabkan psoriasis dapat menutupi bagian tubuh yang mengalami pengelupasan, bahkan ruam merah hampir menutupi seluruh tubuh sehingga terlihat seperti luka bakar.

Penyebab erythrodermic psoriasis lebih banyak terjadi akibat paparan sinar matahari yang berlebihan, kebiasaan konsumsi alkohol, serta konsumsi obat psoriasis dengan dosis tinggi.

Beberapa gejala psoriasis eritrodermik, di antaranya:

  • Kulit terasa seperti terbakar
  • Kulit meradang, mengelupas, dan terlihat kemerahan
  • Menimbulkan rasa nyeri, gatal, dan panas seperti luka bakar
  • Detak denyut jantung menjadi lebih cepat dari biasanya
  • Mengalami demam
  • Pembengkakan pada kaki maupun pergelangan kaki

Penderita psoriasis eritrodermik akan lebih rentan terhadap infeksi dan memungkinkan mengalami risiko yang lebih tinggi dalam hal penyakit jantung dan pneumonia. Kondisi ini mungkin perlu mendapatkan penanganan medis di rumah sakit, termasuk pemberian obat-obatan.

5. Psoriasis inverse

Psoriasis jenis ini banyak dijumpai pada bagian lipatan kulit, termasuk di area pangkal paha, ketiak, payudara bawah maupun di lutut belakang karena daerah tersebut umumnya memiliki kulit yang lebih tipis dan cukup sensitif dibandingkan dengan area tubuh lainnya. Sehingga gejala psoriasis inverse yang paling umum adalah munculnya tanda merah pada berbagai sisi lipatan kulit.

Psoriasis inverse (terbalik) ini seringkali dipicu oleh infeksi jamur pada kulit. Penanganan psoriasis inverse ini juga cukup sulit, meski dapat dibantu dengan pemberian krim steroid dan salep sebagai salah satu cara yang paling efektif, namun risiko efek samping yang timbul juga akan lebih tinggi karena faktor kulit yang tipis.

6. Psoriasis pustular

Psoriasis pustular ditandai dengan munculnya lepuhan berwarna putih yang mengandung nanah di dalamnya serta terjadi peradangan pada kulit di sekitarnya. 

Lepuhan yang terjadi dapat mempengaruhi area permukaan kulit tertentu atau bisa juga terjadi di seluruh tubuh. Sebelum lepuhan muncul, kulit akan mengalami kemerahan, tetapi setelah lepuhan menghilang, kulit dapat menjadi bersisik.

Baca juga: Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan Kulit

Jenis psoriasis pustular juga disebut pustulosis palmoplantar serta membentuk lepuhan di telapak tangan dan telapak kaki. Lepuhan juga dapat berbentuk pola dan seiring waktu berubah menjadi kerak berwarna kecokelatan. 

Pengobatan psoriasis pustular umumnya dengan meggunakan salep, obat oral seperti acitretin dan methotrexate, ataupun terapi cahaya. Hal ini untuk mengurangi efek samping yang mungkin timbul dan membersihkan area kulit yang terkena.

Itulah 6 jenis psoriasis pada kulit yang perlu diketahui. Kenali gejala dan tanda-tanda psoriasis dan segera periksakan diri ke dokter agar kondisi kelainan kulit ini dapat teratasi dengan baik. Penderita psoriasis akan merasa terganggu saat melakukan aktivitas harian. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan kulit agar terhindar dari psoriasis.

40 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Dowlatshahi EA. Lifestyle changes can make a difference in psoriasis. British Journal of Dermatology. 2015;172:317.
Managing itch. National Psoriasis Foundation. https://www.psoriasis.org/life-with-psoriasis/managing-itch.
Zhu TH, et al. The patient's guide to psoriasis treatment. Part 4: Goeckerman therapy. Dermatology and Therapy. 2016;6:333.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app