Memberitahu Pasangan Mengenai Fantasi Seks

Dipublish tanggal: Jul 16, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Memberitahu Pasangan Mengenai Fantasi Seks

Mulai dari perilaku hingga papan iklan, pemberian saran mengenai seks dan keksualiti merasuk ke dalam kehidupan kita. Padahal kata seks tidak selalu menjadi perkataan yang nyaman dalam pembicaraan.

Terutama ketika mengenai apa yang ingin Anda lakukan, dan bahkan terutama, pada saat seks.

Tetapi, komunikasi adalah bagian dari seks yang nikmat. Keinginan untuk berbicara mengenai jenis seks yang kita miliki atau ingin lakukan adalah kuncinya. 

Kate McCombs, edukator seks dan hubungan, menyatakan, “ketika Anda menghindari pembicaraan vital tersebut, Anda mungkin ingin menghindari beberapa hal yang canggung, tetapi Anda juga melakukan seks yang suboptimal.”

Dengan memiliki pembicaraan ini, hubungan Anda dan pasangan Anda akan memiliki keuntungan emosional, psikologis dan mental.

Apa yang kita bicarakan dan kapan kita membicarakan tentang seks

Pembicaraan intim tidak hanya mengenai kepuasan. Topik seks lainnya bisa termasuk:

  • Kesehatan seksual
  • Seberapa sering Anda ingin melakukan seks
  • Bagaimana cara mengeksplor yang belum diketahui
  • Bagainama cara menghadapi perbedaan yang disukai pasangan dan apa yang disukai pasangan Anda

Berbicara mengenai topik ini juga bisa membangun pondasi hubungan yang lebih baik sembari Anda mempelajari satu sama lain dan mengeksplor hal baru bersama, semua dilakukan dalam satu waktu.

Bagaimana anda membicarakan seberapa banyak seks yang ingin Anda lakukan?

Setiap hubungan seksual yang sehat memerlukan komunikasi yang konstan. Hal ini penting untuk memfokuskan kebutuhan Anda dan kebutuhan pasangan Anda. Ini adalah ide yang baik untuk terbuka mengenai apa yang Anda butuhkan dan tetap buatlah komunikasi terbuka.

Timaree Schmit, dokter seksualitas manusia, juga menyarankan menekankan hal positifnya.

Jika Anda ingin meminta seks yang lebih sedikit, Anda mungkin harus menekankan hal kepada pasangan Anda mengenai ide yang baru. Pujilah keinginan pasangan dan bentuklah aktivitas atau kencan sebelum seks jika Anda dan pasangan Anda senang.

Meminta seks yang lebih atau kurang mungkin bisa menimbulkan permasalahan. Carli Blau, seksologis Manhattan, mengatakan: “Preferensi seksual harusnya mudah untuk dibicarakan karena hal tersebut membawa kepuasan Anda, tetapi pembahasan ini sulit untuk dilakukan karena kita takut akan dinilai jelek oleh orang-orang.”

Beberapa orang tidak ingin dianggap sebagai orang yang terlalu seksual karena ingin seks yang lebih banyak. Orang lain mungkin khawatir saat meminta seks yang lebih sedikit bisa memberikan anggapan bahwa pasangannya melakukan sesuatu yang salah. 

Dahulukan perhatian Anda kepada diri Anda sendiri pada diskusi dengan pasangan Anda. Berbicara mengenai seks bekerja akan sangat baik jika dilakukan secara dua arah.

Terbuka pada pembicaraan

Terkadang, kita terbatasi oleh kekurangan kemampuan dalam bahasa. “Satu dari penahan komunikasi adalah bahasa yang baik terdengan terlalu konyol atau terlalu klinis,” menurut Emily Lindin dari OMGYes, organisasi yang berfokus pada kepuasan seksual wanita.

 “Mengatakan, ‘lakukan hal ini, sedikit ke bawah, tekan sedikit’ bisa mematikan suasananya.”

Merupakan hal yang membantu untuk mulai melihat dari perspektif kepuasan dan rasa sayang. Carli Blau mengatakan, “Dua pasangan yang terlibat seksual satu sama lain ingin memberikan kepuasan satu sama lain.”

Kapan dan di mana anda ingin berbicara

Agar Anda mendapatkan perkataan dalam urutan yang benar, kebanyakan ahli hubungan mengatakan di mana dan kapan Anda memiliki pembicaraan intim ini merupakan hal yang penting.

Berbicara mengenai seks setelah seks merupakan hal yang mengkritisi atau memberi penilaian buruk. Membicarakan sebelum seks bisa membuat Anda tegang mengenai memberikan apa yang diinginkan pasangan Anda. Ketika waktunya tepat, Dr. Terri Orbuch menyarankan untuk memberi pasangan Anda pembicaraan yang sedikit lebih menarik.

Bagaimana cara mengatur perbedaan

Jika terdapat rasa hormat, Anda bisa menjembatani perbedaan. Tetapi terkadang hal tersebut merupakan hal yang sulit untuk diketahui apakah terdapat rasa hormat, terutama pada hubungan yang baru dimulai.

Tetapi perbedaan tidak boleh menjadi ultimatum. Putus hubungan bukanlah hal yang diperlukan ketika Anda dan pasangan Anda yang sudah lama memiliki konflik kepentingan. Belajar berkompromilah untuk mendapatkan kebahagiaan bersama-sama.

Anda harus mengenal seseorang yang Anda cintai sedikit lebih mendalam, dan juga mengenal diri Anda sendiri.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Nudity and public decency laws in America. (n.d.). (https://www.hg.org/legal-articles/nudity-and-public-decency-laws-in-america-31193)
Lehmiller J. (2018). Tell me what you want: The science of sexual desire and how it can help you improve your sex life. Boston, MA: Da Capo.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app