ADELIA MARISTA SAFITRI
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

6 Manfaat Ubi Ungu untuk Kesehatan, Selain untuk Pencernaan

Dipublish tanggal: Jul 14, 2020 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
6 Manfaat Ubi Ungu untuk Kesehatan, Selain untuk Pencernaan

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Warna keunguan pada ubi ungu berasal dari antosianin, zat antioksidan yang berperan sebagai penangkal penyakit.
  • Kandungan antosianin dan vitamin C pada ubi ungu dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, hingga gangguan saraf.
  • Ekstrak ubi ungu mengandung flavonoid yang mampu melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas sekaligus mengurangi resistensi insulin. Sangat cocok untuk pasien diabetes tipe 2.
  • Antioksidan pada ubi ungu dapat membantu menurunkan tekanan darah, bahkan efeknya mirip seperti obat penurun darah ACE inhibitors.
  • Kandungan pati resisten dalam ubi ungu dapat meningkatkan jumlah Bifidobacteria yang menguntungkan bagi usus dan organ pencernaan.
  • Ubi ungu mengandung 2 jenis antosianin, yaitu sianidin dan peonidin, yang diyakini dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis kanker seperti kanker kolon, kanker paru, dan kanker prostat.

Anda suka makan makanan berbahan dasar ubi? Jika selama ini Anda lebih sering menggunakan ubi jalar, maka tidak ada salahnya untuk mencoba ubi ungu. Dibandingkan ubi pada umumnya, ubi ungu memiliki warna yang lebih cantik sehingga tak hanya membuat rasa makanan jadi manis di lidah tapi juga manis dipandang. Selain itu, ternyata ada banyak manfaat ubi ungu bagi kesehatan, lho!

Manfaat ubi ungu untuk kesehatan

Warna sayur dan buah tidak hanya membuat warna makanan jadi lebih cantik, tapi juga menunjukkan kandungan gizi di dalamnya. Termasuk juga pada ubi ungu.

Warna ungu pada ubi ini berasal dari antosianin, zat antioksidan yang berperan sebagai penangkal penyakit. Seperti yang diketahui, kandungan antioksidan pada suatu bahan makanan mampu mengurangi peradangan sekaligus risiko penyakit kronis di masa mendatang.

Baca Juga: Fakta Dibalik Sehatnya Kentang dan Ubi Jalar, Mana Sumber Karbohidrat Terbaik?

Selain itu, masih ada banyak manfaat ubi ungu untuk kesehatan, antara lain:

1. Melindungi tubuh dari paparan radikal bebas

Ubi ungu dikenal sebagai jenis umbi-umbian yang mengandung kaya antioksidan, termasuk antosianin dan vitamin C. Antioksidan ini diperlukan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas.

Radikal bebas sebetulnya diproduksi secara alami oleh tubuh. Namun, jika paparan dari luar terlalu berlebihan, maka hal ini juga bisa memicu sejumlah penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, dan gangguan saraf.

Efek perlindungan pada tubuh juga diperkuat dengan adanya vitamin C pada ubi ungu. Studi menunjukkan bahwa konsumsi vitamin C dapat meningkatkan kadar antioksidan hingga 35%. Alhasil, risiko terkena penyakit kronis pun dapat diminimalisir sebaik mungkin.

2. Membantu mengendalikan gula darah

Ekstrak ubi ungu mengandung flavonoid yang mampu mengurangi stres oksidatif dan melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas. Hal ini memberikan dampak yang signitifkan terhadap berkurangnya resistensi insulin pada pasien diabetes tipe 2.

Indeks glikemik ubi ungu juga tergolong rendah yakni 24. Itu artinya, asupan karbohidrat dari makanan akan lebih lambat dipecah menjadi gula sehingga tidak langsung membuat gula darah Anda melonjak.

Baca Selengkapnya: Kenali Berapa Glikemik Indeks di Dalam Makanan Kamu

3. Membantu menurunkan tekanan darah

Tak hanya ampuh menangkal penyakit, kandungan antioksidan pada ubi ungu juga mampu menurunkan tekanan darah. Efeknya mirip seperti obat penurun darah berupa angiotensin-converting-enzyme (ACE) inhibitors.

Kandungan antioksidan dalam ubi ungu juga dapat mencegah perubahan angiotensin 1 menjadi angiotensin 2, yakni senyawa yang bertanggung jawab atas meningkatnya tekanan darah. 

4. Membantu mengatasi gejala asma

Berkat kandungan vitamin A dan vitamin C di dalamnya, manfaat ubi ungu dinilai mampu menurunkan risiko asma. Para ahli menemukan bahwa kasus asma pada orang dewasa dikaitkan dengan asupan vitamin A dan vitamin C yang rendah dari kebutuhan. Maka, tidak ada salahnya untuk mencoba makan ubi ungu untuk membantu mencegah asma.

5. Menjaga kesehatan usus dan pencernaan

Ubi ungu memiliki kandungan pati resisten yang dapat meningkatkan jumlah Bifidobacteria, yakni jenis bakteri menguntungkan bagi usus. Bakteri tersebut bisa membantu memecahkan karbohidrat kompleks dan serat dalam makanan sehingga lebih mudah dicerna.

Selain itu, kehadiran bakteri Bifidobacteria juga dapat mengurangi risiko sejumlah gangguan pencernaan seperti penyakit radang usus (IBD), sindrom iritasi usus besar (IBS), hingga kanker kolorektal.

6. Diyakini mampu mengurangi risiko kanker

Konsumsi sayur maupun buah-buahan yang kaya akan polifenol diketahui dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker. Ubi ungu sendiri mengandung 2 jenis antosianin, yaitu sianidin dan peonidin.

Kedua zat antioksidan ini disebut-sebut mampu menghambat pertumbuhan beberapa jenis kanker, seperti:

  • Kanker kolon: Sebuah penelitian melaporkan bahwa konsumsi makanan kaya sianidin dapat mengurangi pertumbuhan tumor hingga 45% pada hewan percobaan. Hal ini sejalan juga dengan penelitian pada sel kanker manusia.
  • Kanker paru: Penelitian dalam jurnal Nutrition and Cancer menemukan bahwa kandungan peonidin dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker paru.
  • Kanker prostat: Kandungan sianidin pada makanan dilaporkan mampu mengurangi jumlah sel kanker prostat pada manusia.

Memang, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat ubi ungu yang satu ini. Namun, tidak ada salahnya untuk mulai mengonsumsi ubi ungu dan rasakan sendiri khasiatnya bagi kesehatan.


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Data Komposisi Pangan Indonesia. (https://www.panganku.org/id-ID/view).
Eating Well. Health Benefits of Purple Potatoes. (http://www.eatingwell.com/article/7561504/health-benefits-of-purple-potatoes/). 10 Januari 2020.
Nutrition and Cancer. Peonidin 3-glucoside inhibits lung cancer metastasis by downregulation of proteinases activities and MAPK pathways. (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20432172/). 2010.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app