Mana yang Lebih Ampuh Membakar Kalori, Plank atau Lari?

Dipublish tanggal: Mei 27, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit

Selain untuk kesehatan, salah satu motivasi untuk berolahraga adalah untuk menurunkan berat badan. Tidak dipungkiri bila olahraga bisa membantu membakar kalori sehingga berat badan bisa turun. Ada banyak jenis olahraga yang membantu menurunkan berat badan termasuk lari dan plank

Orang-orang mempunyai pendapat yang berbeda-beda tentang olahraga ini. Ada yang berpendapat bila plank lebih ampuh menurunkan berat badan namun ada pula yang berpendapat bila lari lebih baik. 

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Lantas, sebenarnya mana yang lebih baik antara plank dan lari dalam hal menurunkan berat badan. Berikut ini penjelasannya.

Kalori yang dibakar saat berlari

Berdasarkan penelitian, mereka dengan berat badan 60 kilogram bisa membakar 80kkal dila berlari selama 10 menit atau membakar 240kkal dengan berlari selama 30 menit. 

Selain itu bila Anda berlari sejauh 1,6 kilometer, kalori yang dibakar sekitar 100kkal namun tergantung dengan berat badan masing-masing orang. Oleh karenanya bila Anda ingin membakar 400 kkal dalam waktu satu jam, Anda perlu berlari sejauh 6,4 kilometer. 

Dengan catatan, Anda harus bisa berlari sejauh 1,6 kilometer dalam tempo 15 menit saja. Bila Anda ingin membakar 400 kalori dalam tempo 30 menit, Anda perlu menepuh jarak 6,4 kilometer dalam waktu 7 menit 30 detik.

Berdasarkan penelitian yang lain, orang dengan berat badan 60-63 kilogram mampu membakar 13,2 kkal per menit ketika berlari. Sehingga bila Anda berlari selama sepuluh menit, maka kalori yang dibakar sebanyak 132 kkal dan dalam 30 menit, Anda bisa membakar kalori hingga 396kkal.

Dari penelitian di atas, bisa disimpulkan bila kecepatan dalam berlari tidak mempengaruhi seberapa banyak kalori yang dibakar tubuh meskipun Anda membutuhkan waktu yang lebih lama.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Kalori yang dibakar saat plank

Olahraga lain yang juga dipercaya bisa menurunkan berat badan adalah plank. Satu putaran plank bisa memabakar kalori tubuh sebanyak 12 kkal. Satu putaran plank yang dimaksud adalah posisi berdiri dengan kaki selebar pinggul, kemudian membungkukkan badan hingga kedua telapak tangan menyentuh lantai. 

Pertahankan posisi ini dan tanpa menggerakkan kaki, Anda mendorong kedua tangan ke arah depan menggunakan bantuan otot perut. Terus ulurkan kedua tangan ke arah depan hingga mencapai posisi plank memanjang.

Setelah beberapa saat, serat tangan ke belakang dan kembali ke posisi awal dengan menjaga otot perut agar tetap kencang. Bila sanggup melakukannya, plank bisa membantu memabkar 120 kkal dalam 10 kali putaran. 

Bahkan saat melakukan plank hold, Anda dengan berat badan 60 kilogram bisa membakar hingga 30 kkal.

Jadi, mana yang lebih baik?

Bila dibandingkan, berlari memang bisa membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan plank dalam durasi latihan yang sama. Sehingga bila dilihat sekilas, lari menjadi olahraga yang efektif bila Anda ingin menurunkan berat badan. 

Namun, baik berlari maupun plank mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Berlari membantu melatih ketahanan paru-paru dan jantung dalam menggunakan oksigen. Namun plank lebih fokus pada melatik kekuatan otot. Bila dikombinasikan, kedua olahraga ini bisa melatih kebugaran paru-paru dan jantung sekaligus melatik kekuatan otot.

Apapun jenis olahraga yang dipilih, Anda harus konsisten dalam melakukannya sehingga berat badan bisa cepat turun. Oleh karenanya sangat sulit bila hanya memilih olahraga yang tepat hanya dengan melihat jumlah kalori yang dibakar.


78 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Cuma 8 Menit! Yoga Pagi untuk Kencangkan Otot Perut
Cuma 8 Menit! Yoga Pagi untuk Kencangkan Otot Perut

Nah, sebelum Anda melakukan aktivitas lain, Anda bisa menyisihkan sekitar 8 menit setelah bangun tidur untuk melakukan beberapa gerakan yoga. Melakukan gerakan yoga setiap pagi bisa bermanfaat untuk mengencangkan otot perut. Anda bisa melakukan 4 gerakan yoga ini setiap hari setelah bangun tidur.

Buka di app