GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Lovastatin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Sep 30, 2020 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Lovastatin adalah obat golongan statin yang digunakan untuk menjaga kestabilan kadar kolesterol sekaligus mengurangi risiko serangan jantung
  • Obat Lovastatin adalah obat kolesterol yang tersedia dalam kemasan 10 mg, 20 mg, dan 40 mg yang bisa dibeli dengan resep dokter
  • Lovastatin tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat antijamur, obat antibiotik, dan obat pengencer darah (antikoagulan) 
  • Obat Lovastatin bisa dikonsumsi sebelum, sesudah, atau bersama makanan pada malam hari dengan dosis sebesar 20 mg 1 kali sehari
  • Klik untuk mendapatkan Lovastatin atau obat jantung lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Lovastatin adalah salah satu jenis obat golongan statin yang digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) beserta lemak termasuk trigliserida, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Selain itu, dengan mengonsumsi obat Lovastatin diharapkan juga dapat membantu mencegah dan mengurangi risiko serangan jantung maupun penyakit stroke, asal diimbangi dengan pola makan yang sehat dan olahraga teratur.

Lovastatin adalah jenis obat kolesterol golongan HMG-CoA reductase inhibitor atau disebut statin. Obat ini biasanya tersedia dalam kemasan 10 mg, 20 mg, dan 40 mg yang bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter.

Mengenai Lovastatin

Golongan

Obat resep

Kemasan

Tablet 10 mg, 20 mg, dan 40 mg

Kandungan

Lovastatin 

Manfaat Lovastatin

Obat Lovastatin yang termasuk golongan HMG-CoA reductase inhibitor bekerja dengan cara membatasi enzim sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol yang diproduksi oleh hati (liver). Selain membantu menurunkan kolesterol, obat Lovastatin juga diharapkan dapat menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan komplikasi penyakit kardiovaskular lainnya.

Tetapi hal ini juga dipengaruhi oleh perubahan pola hidup dalam keseharian. Kebiasaan rutin berolahraga, tidak merokok, mengonsumsi makanan sehat, dan menjaga berat badan ideal juga menjadi kunci penting dalam mengatasi kolesterol. 

Dosis Lovastatin

Sebelum mengonsumsi obat Lovastatin, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Ikuti petunjuk dokter dengan dosis yang tepat agar obat dapat bekerja maksimal dalam menurunkan kadar kolesterol tubuh. Manfaat obat mungkin baru bisa dirasakan setelah 4 minggu penggunaan, sehingga perlu diperhatikan apakah kondisi Anda membaik setelahnya atau tidak.

Berikut ini penjelasan mengenai dosis Lovastatin untuk mengatasi hiperlipidemia (kolesterol tinggi) dan mencegah risiko penyakit jantung koroner: 

  • 1 kali sehari 20 mg. Dosis maksimal adalah 80 mg tiap hari

Obat Lovastatin ini tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 10 mg, 20 mg, dan 40 mg. Umumnya obat kolesterol seperti Lovastatin dikonsumsi 1 kali sehari sebelum atau sesudah makan malam, dan sebaiknya dikonsumsi pada jam yang sama setiap harinya.

Efek samping Lovastatin

Efek samping yang bisa ditimbulkan dari penggunaan obat Lovastatin dapat berbeda-beda antar pasien. Tetapi beberapa efek samping yang bisa terjadi antara lain:

  • Sakit kepala
  • Nyeri otot dan sendi
  • Sakit punggung
  • Sakit perut
  • Mual dan sembelit
  • Insomnia

Sementara efek samping yang mungkin jarang terjadi tetapi perlu diperhatikan, yaitu demam, kelelahan otot, penglihatan buram, kehilangan nafsu makan, kebingungan, urine berwarna gelap dan kadar gula darah meningkat. 

Begitupun sejumlah reaksi alergi akibat pemakaian obat juga mungkin terjadi walau jarang, namun jika ada tanda-tanda reaksi alergi seperti ruam kemerahan, gatal, pembengkakan, pusing, atau sulit bernapas, segera hentikan penggunaan obat dan segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

Interaksi obat

Berikut ini adalah obat-obatan yang dapat menimbulkan interaksi obat dengan Lovastatin sehingga tidak boleh dikonsumsi bersamaan, di antaranya:

  • Obat antijamur seperti itraconazole, ketoconazole, posaconazole, voriconazole 
  • Obat antibiotik yang seperti clarithromycin, erythromycin
  • Obat HIV protease inhibitors seperti ritonavir, lopinavir, dan obat yang mengandung cobicistat
  • Obat pengencer darah (antikoagulan) seperti warfarin
  • Obat kolesterol lainnya seperti niacin, gemfibrozil, dan obat golongan fibrat

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Lovastatin adalah:

  • Obat bisa dikonsumsi sebelum, sesudah, atau bersama makanan pada malam hari
  • Jangan digunakan pada pasien dengan riwayat alergi terhadap Lovastatin atau obat golongan statin lain
  • Ibu hamil, ibu menyusui, ataupun wanita yang berencana hamil sebaiknya tidak mengonsumsi obat Lovastatin 
  • Penderita gangguan fungsi hati ataupun ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi obat Lovastatin 
  • Obat golongan statin harus dikonsumsi hati-hati pada pengguna alkohol karena bisa meningkatkan efek samping serius
  • Lakukan pemantauan kadar kolesterol serta tes fungsi ginjal dan hati secara berkala

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan Lovastatin harus sesuai dengan yang dianjurkan dokter.

Artikel terkait:


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app