ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Lauric Acid (Asam Laurat): Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Jan 7, 2021 Update terakhir: Jan 7, 2021 Waktu baca: 2 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Asam laurat adalah lemak jenuh rantai panjang yang dapat ditemukan secara alami pada minyak kelapa atau minyak sawit;
  • Manfaat lauric acid dapat digunakan untuk mengatasi influenza, flu babi, herpes, kutil kelamin, hingga HIV/AIDS;
  • Dalam bentuk makanan, lauric acid dinyatakan aman dikonsumsi oleh ibu hamil maupun menyusui;
  • Sayangnya, belum diketahui keamanan asam laurat sebagai obat sehingga masih membutuhkan penelitian lebih lanjut;
  • Klik untuk mendapatkan lauric acid atau obat anti virus lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD.

Lauric acid atau asam laurat adalah lemak jenuh rantai panjang yang dapat ditemukan secara alami pada lemak sayur, umumnya pada minyak kelapa atau minyak sawit. Dalam makanan, asam laurat biasa digunakan sebagai mentega putih.

Khusus pada pengobatan, lauric acid dapat digunakan untuk mengatasi sejumlah infeksi virus. Mulai dari influenza, flu babi (swine flu), herpes, kutil kelamin karena HPV, hingga HIV/AIDS. Keunggulannya lagi, lemak jenuh ini juga dapat membantu mencegah penularan HIV dari ibu ke anak.

Mengenai Lauric Acid

Golongan

-

Kemasan

-

Kandungan

Asam laurat (lauric acid)

Manfaat Lauric Acid

Asam laurat adalah zat kuat yang terkadang diekstrak dari kelapa untuk mengembangkan jenis monogliserida yang disebut monolaurin. Jika asam laurat sendiri memiliki kemampuan dalam melawan penyakit, kandungan monolaurin dari asam laurat bahkan memberikan kekuatan ganda dalam menghambat pertumbuhan patogen seperti bakteri, virus, hinggga jamur. 

Atas dasar itulah, makanan yang mengandung asam laurat telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi sejumlah infeksi virus, antara lain:

  • Influenza;
  • Flu babi (swine flu);
  • Flu burung;
  • Pilek biasa (common cold);
  • Herpes di bibir (cold sores);
  • Herpes genital akibat virus herpes simpleks maupun HPV;
  • HIV/AIDS, bahkan mencegah penularan HIV dari ibu ke anak.

Selain itu, manfaat asam laurat juga dapat mendukung pengobatan sejumlah kondisi seperti:

  • Bronkitis;
  • Gonore;
  • Infeksi jamur;
  • Klamidia;
  • Infeksi usus karena parasit Giardia lambia;
  • Infeksi jamur kulit (ringworm).

Untuk makanan, asam laurat sering digunakan sebagai mentega putih. Jenis lemak jenuh ini juga banyak dipakai untuk membuat sabun dan sampo.

Efek samping Lauric Acid

Pada dasarnya, asam laurat dinilai aman digunakan pada makanan. Namun sayangnya, belum diketahui keamanan asam laurat sebagai obat penyakit. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut guna membuktikan khasiat, efek samping, dan informasi penting lainnya mengenai lauric acid.

Dosis Lauric Acid

Dosis asam laurat bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.

Namun, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang cukup mengenai dosis lauric acid yang aman untuk kesehatan, terutama dalam hal pengobatan. Penting diketahui bahwa tidak semua produk alami alias herbal tergolong aman. 

Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk yang tertera di label kemasan. Diskusikan lebih lanjut dengan dokter atau apoteker mengenai dosis dan aturan penggunaan obat apa pun sebelum dikonsumsi.

Interaksi Lauric Acid

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan lauric acid adalah sebagai berikut:

  • Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu;
  • Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
  • Dalam bentuk makanan, lauric acid dinyatakan aman dikonsumsi oleh ibu hamil maupun menyusui. Namun, hindari mengonsumsinya terlalu banyak karena keamanannya belum diketahui. Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan asam laurat saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui.

Artikel terkait:


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Journal of the American Oil Chemists' Society. The Properties of Lauric Acid and Their Significance in Coconut Oil. (https://link.springer.com/article/10.1007/s11746-014-2562-7). 15 November 2014.
Dr. Axe. Fight Acne and Infections with Lauric Acid. (https://draxe.com/nutrition/lauric-acid/). 14 Agustus 2017.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app