Kutu Rambut - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 11, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Apr 25, 2019 Waktu baca: 3 menit

Kutu rambut, mungkin inilah hal yang paling menakutkan yang bisa terjadi dan mengganggu pada area rambut manusia. Ya, kehadiran tidak diundang dari kutu rambut memang pantas menjadi hal yang menyeramkan karena sekalinya seseorang terkena kutu, maka akan sulit untuk dibersihkan kembali karena sifat kutu yang mudah bertelur dan gampang menyebar ke area rambut lainnya.

Selain hal tersebut, layaknya kutu pada umumnya, kutu pada rambut juga dapat menghisap darah di area kulit kepala sehingga membuat kamu yang terjangkit kutu rambut akan merasakan gatal yang luar biasa di area kulit kepalamu. Nah untuk menambah informasi dan pengetahuanmu mengenai kutu rambut, yuk simak lebih lanjut artikel dibawah ini.

Kutu Rambut dan Serba Serbinya

Kutu merupakan salah satu jenis binatang parasit yang berukuran sangat kecil yang dapat hidup pada rambut manusia dan juga menghisap darah di area kulit kepala manusia. Ukuran kutu yang dapat hidup pada kulit manusia juga beraneka rupa walaupun semua ukurannya terbilang sangat kecil dan kadang mungkin sulit dikenali langsung oleh mata telanjang. 

Kutu betina dewasa biasanya dapat bertelur setiap harinya sekiatr 6 telur, 6 telur tersebut umumnya akan menetas dalam waktu 8 hingga 9 hari dan akan membesar dan mencapai usia dewasa sekiatr 9 – 12 hari berikutnya, setelah itu kutu akan hidup hingga usia 4 minggu lalu mati dengan sendirinya. Kutu pada rambut biasanya bertelur pada area batang rambut dan berukuran 6 milmeter saja. 

Setiap kutu yang ada pada rambut umumnya akan menghisap darah si penderitanya 4 hingga 5 kali setiap harinya dimana setelah para kutu menggigit area kult kepala dan menghisap darahnya, maka kutu juga akan mengeluarkan zat untuk memblokir pembekuan darah pada area kulit yang sudah digigit dan otomatis menimbulkan infeksi pada area tersebut. Infkesi yang ditimbulkan oleh kutu rambut inilah yang dinamakan dengan pedkulosis.

Kutu rambut sendiri terbagi menjadi 3 jenis kutu yaitu kutu kepala, kutu kemaluan dan kutu badan. Kutu kepala umumnya ditdemukan pada rambut dan sering ditemui di area belakang leher dan belakang telinga. Kutu kepala paling sering ditemukan pada anak anak dan orang dewasa yang tinggal bersaama anak anak. 

Jenis kutu kedua ialah kutu kemaluan dimana paling sering ditemukan di area rambut kemaluan seseorang dan biasa dinamakan dengan kutu kepiting. Selain pada area kemaluan, kutu ini juga bisa hidup di area ketiak, alis dan bulu dada seseorang. Kutu ketiga ialah kutu badan dimana kutu ini dapat hidup dan bertelur di lapisan pakaian seseorang dan hanya hinggap pada tubuh manusia saat kutu ini butuh makan atau menghisap darah.

Kutu juga dapat dengan mudah sekali menyebar ke orang lain, ya kutu tidak menular namun menyebar dengan mudah baik dengan kontak langsung melalui sentuhan fisik langsung msial dari rambut 1 anak ke anak lainnya yang sedang bermain bersama atau memegang rambut orang yang terkena kutu atau tidak sengaja tersentuh bagian rambut orang yang sedang terkena kutu tesebut maupun kontak tidak langsung yaitu dengan penggunaan sisir bersama, pakaian, topi, helm, bantal, sprei dan handuk bersama. Selain itu perlu diingat bahwa kutu rambut bukanlah kutu yang bisa melompat, penyebarannya hanya dengan melalui kontak langsung maupun tidak langsung seperti yang dijelaskan diatas.

Pengobatan kutu sendiri dapat dilakukan dengan beberapa cara mudah terlebih dahulu, yaitu dengan menggunakan sisir serit atau sisir yang sangat tipis jaraknya satu dengan lainnya sehingga memudahkan melakukan pengambilan kutu atau telur kutu pada rambut seseorang yang terkena kutu. Kamu bisa mencoba melakukan penyisiran kutu dengan sisir serit setelah keramas dan diulangi setiap harinya sampai kamu merasa tidak gatal lagi. 

Namun bila cara ini belum berhasil, kamu bisa mencoba untuk membeli obat anti kutu rambut di pasaran seperti obat anti kutu Peditox, obat antiparasit Permethrin yang dipercaya mampu langsung membunuh kutu dan telur telurnya. Gunakan setidaknya 2 kali untuk memastikan bahwa rambut kamu sudah sungguh sungguh bebas dari kutu.

Perlu diingat untuk tidak memiliki kontak langsung maupun membagi pemakaian barang bersama dengan mereka yang sedang menderita kutu rambut sehingga kamu tidak ikut terjangkit kutu rambut tersebut. 


20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Ianneli, V. Verywell (2018). How Head Lice is Treated. (https://www.verywellhealth.com/head-lice-treatment-2633638)
Harding, M. Patient (2016). Head Lice and Nits. (https://patient.info/childrens-health/head-lice-and-nits)
Hooker, E. MedicineNet (2019). Head Lice. (https://www.medicinenet.com/head_lice/article.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app