Kondom Wanita

Dipublish tanggal: Mar 9, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 22, 2019 Waktu baca: 3 menit
Kondom Wanita

Alat kontrasepsi telah menyelamatkan berjuta nyawa. Secara teori, orang yang memakai kontrasepsi peluang untuk hamil sangat kecil sehingga jika mereka benar-benar memakai kontrasepsi dengan baik mereka tidak mengalami kehamilan dan angka kematian ibu juga akan menurun. 

Beberapa alat kontrasepsi juga dapat mencegah penularan penyakit seksual. Salah satu alat kontrasepsi yang bisa dijadikan pilihan adalah kondom wanita.

Kondom wanita merupakan alat kontrasepsi berupa kantung plastik yang dimasukkan sebagai pelindung seluruh permukaan vagina. Persetubuhan diharapkan terjadi di dalam kantung ini dengan bantuan pelumas. 

Menurut pemakainya, kondom ini tidak banyak mengurangi kenikmatan berhubungan seksual, berbeda dengan kondom pria yang sering menimbulkan rasa tidak nyaman.

Pada awalnya kondom wanita terbuat dari bahan plastik yang tipis dan kuat yang disebut dengan polyurethane. Kondom ini dilengkapi dengan lingkaran fleksibel pada kedua ujungnya. 

Lingkaran pada bagian bawah (bagian vulva) menahan kondom agar tidak tersumbat di dalam vagina dan lingkaran bagian atas menjaganya agar tetap berada di tempatnya. Kondom dengan bahan dasar plastik ini sudah tidak lagi diproduksi. 

Saat ini kondom wanita terbuat dari bahan karet sintetis atau nitrile yang mampu meredam suara. Bahan ini sama dengan bahan kondom pria. Saat ini kondom wanita sudah dengan mudah dapat ditemukan di apotek.

Kondom wanita dapat dimasukkan ke dalam vagina segera sebelum melakukan hubungan seksual. Kondom wanita juga dapat dipakai delapan jam sebelum berhubungan seksual. 

Ingat, gunakan kondom yang baru setiap Anda akan berhubungan seksual dengan pasangan. Kondom wanita ini juga dapat dipakai pada saat menstruasi, kehamilan, atau masa-masa awal pasca melahirkan.

Cara Menggunakan Kondom Wanita

Mau tahu cara menggunakan kondom wanita? Ini dia langkah-langkahnya.

  1. Aplikasikan pelumas di permukaan luar ujung kondom. Jangan gunakan baby oil atau petroleum jelly karena dapat merusak kondom wanita
  2. Perhatikan kebersihan jari-jari tangan Anda. Potong kuku jari Anda sehingga tidak merobek kondom
  3. Cari posisi yang nyaman. Anda dapat berdiri dengan satu kaki menapak di kursi atau toilet, duduk, berbaring, atau jongkok
  4. Cubit perlahan kedua sisi dari ujung tertutup kondom. Kemudian, masukkan ke dalam vagina dengan jari telunjuk seperti memasukkan tampon. Dorong perlajan dan sejauh mungkin hingga melewati tulang kemaluan dan mencapai rahim
  5. Tarik jari keluar dan biarkan cincin terluarnya menggantung sekitar 2,5 cm di luar vagina
  6. Pastikan tidak melakukan penetrasi sebelum kondom benar-benar dimasukkan. Hal ini dilakukan untuk mencegah air mani pre-ejakulasi (precum). Air mani pre-ejakulasi ini dapat mengandung sperma atau infeksi menular seksual
  7. Saat berhubungan seksual, penis harum masuk ke dalam kondom. Pastikan penis tidak masuk di celah antara vagina dan kondom wanita. Ingat! Pertahankan posisi cincin terluar kondom di luar vagina
  8. Untuk mengeluarkan kondom, Anda harus memutar concin terluar kondom agar air mani tidak tumpah dan segera tarik dari vagina Anda. Kondom yang sudah dipakai dapat dibuang di tempat sampah dengan membungkusnya terlebih dahulu meggunakan plastik

Jika digunakan dengan tepat, keberhasilan kondom wanita untuk mencegah kehamilan mencapai 95%. Artinya sekitar 5 dari 100 wanita per tahun yang menggunakan kondom wanita mengalami kegagalan berupa kehamilan.

Manfaat Dari Kondom Wanita

Selain bisa mencegah kehamilan, masih banyak keuntungan menggunakan kondom wanita, misalnya:

  1. Penggunaan kondom wanita relatif tidak merepotkan karena hanya digunakan saat berhubungan seksual tanpa memerlukan persiapan khusus
  2. Dalam kebanyakan kasus, tidak ada efek samping medis dari penggunaan kondom wanita
  3. Bagi wanita yang alergi dengan bahan lateks (bahan dasar sebagian kondom pria),, kondom wanita aman digunakan karena tidak mengandung lateks
  4. Beberapa wanita mendapatkan kepuasan seksual tersendiri saat berhubungan seksual dengan menggunakan kondom wanita

Tapi, kondom wanita juga memiliki kelemahan seperti mengganggu aktivitas seksual karena cara pemakaian yang cukup rumit, ada kemungkinan robek, harga yang relatif lebih mahal, dan ketidaknyamanan saat menggunakan kondom wanita.

Kondom wanita tergolong aman digunakan. Namun, kondom tersebut mungkin tidak sesuai bagi wanita yang tidak merasa nyaman menyentuh alat kelamin mereka atau memiliki alergi dengan kondom wanita. 

Konsultasikan kepada dokter atau ahli kesehatan sebelum Anda memilih alat kontrasepsi yang sesuai bagi Anda dan pasangan.


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Product classification: Single-use internal condom. U.S. Food and Drug Administration. https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cdrh/cfdocs/cfpcd/classification.cfm?id=4062.
How to find. FC2. https://fc2.us.com/patient.
Latex allergy. American College of Allergy, Asthma and Immunology. http://acaai.org/allergies/types/skin-allergies/latex-allergy.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app