Kenali Ginjal dan Apa Saja Fungsinya Di Dalam Tubuh

Dipublish tanggal: Mar 16, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Apr 21, 2019 Waktu baca: 3 menit
Kenali Ginjal dan Apa Saja Fungsinya Di Dalam Tubuh

Ginjal adalah salah satu organ tubuh terdiri dari 1 pasang, yaitu di ginjal kiri dan ginjal kanan. Posisi ginjal kiri lebih tinggi daripada ginjal kanan. Kedua ginjal memiliki bentuk seperti kacang, dengan posisi berada di garis punggung tepat diatas pinggang. 

Ukuran ginjal setiap orang berbeda-beda, tergantung dari tinggi dan berat badan seseorang. Ukuran ginjal kiri juga lebih besar dari kanan. Panjang normal ginjal berukuran 10-13 sentimeter dengan berat sekitar 200 gram. 

Kenali Bagian Ginjal 

Ginjal dialiri oleh banyak pembuluh darah yang bertugas untuk mendukung fungsi organ dan mengalirkan darah hasil filtrasi dari dan ke seluruh tubuh. Apa saja fungsi bagian ginjal pada tubuh?

Nefron

Fungsi dari ginjal sangat berhubungan dengan pembentukan urin. Ginjal memiliki banyak bagian dengan cara kerjanya masing-masing. Salah satu bagian penting pada ginjal adalah nefron. Masing-masing ginjal memiliki jutaan nefron. Nefron bekerja sebagai sistem penyaring berbagai cairan atau racun yang masuk ke dalam tubuh. 

Cairan seperti air, garam, dan ion akan disaring untuk mengeluarkan racun yang berbahaya bagi tubuh. Cairan tersebut akan diserap oleh darah yang dipompa oleh jantung dan dibawa ke seluruh tubuh.

Glomerulus

Di dalam nefron terdapat bagian bernama glomerulus. Glomerulus bekerja sebagai alat penyaring atau filtrator. Darah cairan yang masuk ke dalam ginjal akan didorong keluar untuk memisahkan racun dan toksin, darah yang sudah tidak terkontaminasi akan mengalir kembali menuju peredaran darah. Cairan yang keluar dari glomerulus akan masuk ke dalam kapsul bowman. 

Kapsul bowman memiliki ruang bernama bowman’s space untuk menampung cairan dari glomerulus. Hasil dari proses glomerulus dan kapsul bowman akan dibawa ke nefron.

Tubula dan Loop of Henle

Sebelum sisa cairan masuk ke ureter dan kandung kemih, sisa cairan akan masuk ke dalam tabung bernama tubulus renalis. Tubulus renalis terdiri dari tubulus atas, bawah, loop of henle.  

Tabung atas sebagai tempat penyerapan gula, garam, dan air. Tabung bawah sebagai pelepasan zat-zat lain setelah tabung atas menyerap cairan. Loop of henle merupakan saluran penghubung tubulus atas dan bawah yang berfungsi untuk mencegah sisa cairan kembali ke ginjal. 

Setelah proses penyerapan selesai, sisa cairan ditampung ke tubulus kolektivus di nefron sebelum dibawa ke kandung kemih. Bila kebutuhan cairan dan ion di dalam tubuh sudah mencukupi, maka sisa cairan akan dibawa ke kandung kemih. Sisa cairan tersebutlah yang dinamakan urine.

Fungsi Ginjal

Secara garis besar, ginjal memiliki fungsi untuk mengatur stabilitas cairan. Fungsi ginjal yang penting pada tubuh kita adalah sebagai berikut :

Memproduksi urin

Fungsi ginjal adalah menjaga keseimbangan air. Cairan yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh akan diproses di ginjal sampai membentuk urin. Kandungan urin terdiri dari air, urea, fosfat,kalium klorida, dan berbagai zat lainnya. 

Urin memiliki bau dan warna yang khas sesuai dengan konsumsi makanan dan minuman yang kita santap. Urin dibentuk dari hasil saringan cairan dari ginjal. Cairan yang penting untuk tubuh akan disaring dan masuk kembali melalui aliran darah dan sisa cairan akan masuk ke kandung kemih untuk segera dibuang.

Membuang zat-zat berbahaya bagi tubuh

Makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung banyak vitamin, mineral, dan tidak luput dari zat-zat berbahaya yang merugikan tubuh kita. Peran ginjal adalah untuk menyaring cairan yang masuk. 

Vitamin, mineral, dan zat baik untuk tubuh akan disebarkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah, sedangkan zat-zat berbahaya seperti urea, ammonia, asam urat, kreatinin dan toksin akan di keluarkan.

Mengatur stabilitas air dan elektrolit

Air dan elektrolit sangat dibutuhkan oleh sel-sel pada organ tubuh kita. Ginjal berfungsi mengatur stabilitas kandungan garam sodium dan potasium dengan asam pH yang sesuai yang kemudian disalurkan ke dalam sel-sel tubuh kita.

Menghasilkan hormon

Ginjal menghasilkan hormon eritopoetin yang berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah. Ginjal juga berfungsi menghasilkan hormone renin yang berfungsi mengatur tekanan darah Bersama dengan jantung.

Memproduksi Vitamin D aktif

Vitamin D yang didapat dari makanan atau suplemen yang kita konsumsi akan diaktivasi di ginjal untuk diserap ke tulang dan otot.

Mengatur kadar gula darah

Makanan yang dikonsumsi sehari-hari pasti mengandung gula. Ginjal akan mempertahankan kadar gula agar tetap terjaga. Ginjal memiliki hormone bernama insulin dan adrenalin. Glukosa akan disaring di ginjal melalui proses glukoneogenesis.  Saat konsumsi gula meningkat maka hormon insulin akan menurunkan kadar gula dalam darah. Tetapi bila kadar gula menurun, aldosteron akan menaikkan kadar gula darah.

Pengeluaran sisa metabolisme obat-obatan

Ginjal merupakan organ terpenting untuk ekskresi obat-obatan. Sebagian besar metabolisme obat-obatan akan diproses di ginjal. 


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app