Kalium Permanganat: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Kalium permanganat adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai obat pembersih luka, pengusir bakteri ataupun jamur penyebab infeksi, dan mengatasi beberapa masalah kulit seperti dermatitis
  • Ada beberapa efek samping yang mungkin muncul dari pemakaian Kalium permanganat, antara lain iritasi, nyeri, rasa terbakar dan kemerahan pada kulit
  • Kalium permanganat (PK) dipasarkan dengan kemasan serbuk kristal 5 gr dan dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter
  • Bersihkan luka terlebih dahulu sebelum memberikan larutan PK (Kalium permanganat). Hindari penggunaan di area mata dan selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan 
  • Klik untuk mendapatkan Kalium permanganat (PK) atau obat kulit lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Kalium permanganat adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai obat pembersih luka hingga mengusir bakteri ataupun jamur penyebab infeksi. Selain digunakan sebagai antiseptik untuk membersihkan luka, obat ini juga digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kulit seperti dermatitis.

Kalium permanganat termasuk golongan peroksidan yang dapat melepaskan oksigen dalam proses oksidasi jika bersentuhan dengan zat organik. Sifat bakterisidalnya mampu membunuh bakteri ataupun jamur sebelum berkembang biak.

Zat berbentuk kristal berwarna keunguan ini biasa disebut juga PK (permanganas kalikus) atau jika sudah dilarutkan dalam air disebut larutan PK. Kalium permanganat merupakan senyawa oksidator kuat yang jika bersentuhan dengan senyawa organik akan melepaskan oksigen. Kelebihan oksigen pada proses oksidasi ini  akan membunuh beberapa jenis bakteri dan jamur.

Dengan demikian PK dapat digunakan sebagai pembersih luka dan mengatasi infeksi jamur pada kulit. Selain itu senyawa ini juga bersifat deodoran (penghilang bau) dan anstringen (menyebabkan pengerutan jaringan).

Mengenai Kalium permanganat (PK)

Golongan

Obat bebas

Kemasan

Kalium permanganat (PK) dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut : Serbuk kristal 5 gr

Kandungan

Kalium permanganat 5 gr

Manfaat Kalium permanganat (PK)

Kalium permanganat digunakan untuk membersihkan luka dan berbagai macam infeksi kulit yang tidak dalam. Sering juga digunakan sebagai air mandi untuk menghindari infeksi pada kulit yang luka. Selain itu larutan PK juga digunakan untuk mengatasi kondisi berikut:

  • Jamur kaki (kutu air).
  • Pempigus.
  • Impetigo.
  • Irigasi kandung kemih yang mengalami infeksi.
  • Pencucian area perineum pasca melahirkan.
  • Membersihkan area anus setelah operasi ambeien.

Efek samping Kalium permanganat (PK)

Kalium permanganat umumnya ditoleransi dengan baik. Namun ada beberapa efek samping yang mungkin muncul, antara lain sebagai berikut:

  • Iritasi, nyeri, rasa terbakar dan kemerahan pada kulit.
  • Jika terjadi kontak dengan mata dapat menyebabkan efek seperti terbakar dan kemerahan.
  • Jika terjadi kontak pada area kewanitaan dapat menyebabkan efek seperti terbakar dan pendarahan.
  • Menimbulkan perubahan warna pada pakaian.

Efek Overdosis Kalium permanganat (PK)

Penggunaan berlebihan atau pada konsentrasi yang terlalu tinggi atau tertelan dapat menyebabkan perubahan warna pada selaput lendir, iritasi pada mata, batuk, perdarahan pada saluran cerna dan muntah. Segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan pertolongan.

Dosis Kalium permanganat (PK) dan cara penggunaan

Kalium permanganat tersedia dalam sediaan serbuk kristal ukuran 5 gr. Serbuk dilarutkan dengan air, umumnya 1 : 10.000. Dosis yang lazim digunakan untuk kompres luka luar dan untuk air mandi seperti berikut:

  • Luka luar

Dosis umum yang digunakan untuk luka luar adalah larutan 0,01% untuk kompres luka 2-3 kali sehari. Larutan ini juga bisa digunakan untuk rendaman kaki yang terkena kutu air, lakukan setia 8 jam sekali.

  • Air mandi

Untuk air mandi gunakan 1gr/5000 mL air atau sekitar 10-20 liter air.

Cara menggunakan PK (Kalium permanganat):

  • Bersihkan luka terlebih dahulu sebelum memberikan larutan PK.
  • Obat ini dapat mengiritasi lapisan lendir, hindari penggunaan di area mata.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai menggunakannya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk menggunakannya pada jam yang sama setiap hari.

Interaksi Kalium permanganat (PK)

Meskipun jarang terjadi beberapa obat topikal mungkin dapat berinteraksi dengan kalium permanganat. Berhati-hatilah pada penggunaan bersamaan dengan obat topikal lain.

Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan PK, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Hindari kontak langsung dengan mata.
  • Gunakan larutan PK dengan kadar yang dianjurkan dokter, jangan terlalu pekat.
  • Jika mengalami alergi, hentikan penggunaannya.
  • Obat ini tidak digunakan untuk luka yang dalam dan perlu penutupan yang rapat.

Kehamilan dan menyusui

Apakah obat Kalium permanganat boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui?

  • Penggunaan kalium permanganat untuk ibu hamil sebaiknya hanya jika dibutuhkan atau dengan konsentrasi kecil saja. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.
  • Meskipun belum ada penelitian yang menjelaskan apakah kalium permanganat dapat masuk dalam saluran ASI. Namun karena umumnya obat-obatan akan mempengaruhi ibu menyusui, sebaiknya digunakan hanya jika sangat dibutuhkan saja.

Artikel terkait:


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Cynthia Cobb, DNP, APRN, Potassium permanganate (https://www.healthline.com/health/potassium-permanganate-uses), 1 March 2018.
WHO model prescribing information: Drugs used in skin diseases. (1997). Potassium permanganate. (http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/Jh2918e/25.2.html#Jh2918e.25.2)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app