ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Insulin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Jan 21, 2021 Update terakhir: Jan 21, 2021 Waktu baca: 4 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk membantu tubuh menggunakan atau menyimpan glukosa dari makanan;
  • Manfaat insulin digunakan untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes;
  • Cairan insulin digunakan dengan cara disuntikkan ke bawah kulit (subkutan), setidaknya 30 menit sebelum makan;
  • Efek samping insulin adalah nyeri atau kemerahan di lokasi suntikan, berat badan naik, dan penurunan kadar gula darah;
  • Insulin dapat digunakan secara tunggal maupun dikombinasikan dengan obat diabetes oral lainnya, contohnya metformin;
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan insulin saat hamil atau menyusui;
  • Klik untuk mendapatkan insulin atau obat diabetes lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh sel beta di dalam pankreas. Setiap kali makan, sel beta akan melepaskan insulin untuk membantu tubuh menggunakan atau menyimpan glukosa dari makanan.

Dalam dunia medis, suntik insulin kerap diresepkan untuk penderita diabetes tipe 1. Hal ini karena jenis diabetes ini mampu menghancurkan sel beta di pankreas sehingga tubuh tidak bisa lagi memproduksi insulin.

Sedangkan pada penderita diabetes tipe 2, tubuhnya tetap memproduksi insulin tetapi tidak bisa direspon dengan baik. Beberapa orang dengan diabetes tipe 2 biasanya menggunakan pil atau suntik insulin. Hal ini bertujuan supaya tubuhnya bisa menggunakan glukosa secara optimal untuk memproduksi energi.

Mengenai Insulin

Golongan

Resep dokter

Kemasan

Injeksi

Kandungan

Insulin

Manfaat Insulin

Dibarengi dengan pengaturan pola makan dan olahraga yang tepat, insulin dapat digunakan untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes. Mengontrol gula darah bisa membantu mencegah risiko komplikasi akibat diabetes seperti:

  • Kerusakan ginjal;
  • Kebutaan;
  • Gangguan saraf;
  • Gangguan fungsi seksual;
  • Serangan jantung atau stroke.

Insulin ini bekerja dengan membantu glukosa (gula darah) masuk ke dalam sel, kemudian digunakan oleh tubuh untuk memproduksi energi. Suntik insulin dapat digunakan secara tunggal maupun dikombinasikan dengan obat diabetes oral lainnya, contohnya metformin.

Kontraindikasi

Penderita kadar gula darah rendah (hipoglikemia)

Efek samping Insulin

Sama seperti obat pada umumnya, insulin juga dapat menimbulkan reaksi efek samping. Hanya saja, reaksinya bisa berbeda-beda, tergantung dari usia, dosis penggunaan, dan ketahanan tubuh masing-masing orang.

Karena diberikan lewat suntikan, efek samping yang biasanya muncul adalah rasa nyeri, kemerahan, atau iritasi di lokasi suntikan. Beberapa orang juga melaporkan berat badannya cenderung naik setelah suntik insulin.

Selain itu, efek samping insulin juga dapat menyebabkan kadar gula darah rendah (hipoglikemia). Kondisi ini biasanya terjadi saat tubuh kekurangan asupan kalori atau pasien melakukan olahraga yang terlalu berat.

Maka dari itu, waspadai gejala hipoglikemia seperti:

  • Sering berkeringat;
  • Gemetaran;
  • Detak jantung meningkat;
  • Gampang lapar;
  • Pandangan kabur;
  • Pusing;
  • Rasa kebas di tangan atau kaki.

Untuk mengatasinya, selalu siapkan gel atau tablet glukosa dan konsumsi segera ketika merasakan gejala-gejala tadi. Anda juga dapat mengonsumsi makanan atau minuman manis seperti madu, permen, atau jus buah untuk mendongkrak kadar gula darah dalam tubuh.

Reaksi alergi yang serius cukup jarang terjadi. Namun, waspadai jika muncul gejala alergi parah (anafilaktik) seperti:

  • Ruam;
  • Gatal atau bengkak (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan);
  • Pusing parah;
  • Kesulitan bernapas.

Bila itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dosis Insulin

Dosis insulin bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.

Cairan insulin digunakan dengan cara disuntikkan ke bawah kulit (subkutan), setidaknya 30 menit sebelum makan. Hal ini dapat dilakukan beberapa kali sehari, bahkan satu pasien bisa menggunakan lebih dari satu jenis insulin.

Ada 4 jenis insulin yang dibedakan berdasarkan kecepatan reaksi (onset), waktu puncak insulin, dan durasi insulin dalam tubuh. Jenis-jenis insulin tersebut meliputi:

1. Insulin kerja cepat (Lispro)

  • Onset: Mampu mencapai darah dalam waktu 15 menit setelah injeksi;
  • Waktu puncak: Bekerja paling keras 30-90 menit kemudian;
  • Durasi: Insulin tetap di dalam darah selama 5 jam.

2. Insulin kerja pendek (reguler)

  • Onset: Mampu mencapai darah dalam waktu 30 menit setelah injeksi:
  • Waktu puncak: Bekerja paling cepat 2-4 jam kemudian;
  • Durasi: Insulin tetap di dalam darah selama 4-8 jam;

3. Insulin kerja menengah (NPH dan lente)

  • Onset: Mampu mencapai darah 2-6 jam setelah injeksi:
  • Waktu puncak: Bekerja paling keras 4-14 jam kemudian;
  • Durasi: Insulin tetap tinggal di dalam darah selama 14-20 jam;

4. Insulin kerja panjang (ultralente)

  • Onset: Membutuhkan waktu 6-14 jam untuk mulai bekerja;
  • Waktu puncak: Tidak memiliki puncak atau bekerja paling keras sekitar 10-16 jam setelah injeksi:
  • Durasi: Insulin tetap di dalam darah selama 20-24 jam.

Petunjuk penggunaan

Sebelum menggunakan insulin, periksa dan perhatikan bila ada perubahan warna cairan. Insulin seharusnya berwarna bening atau tidak berwarna. Jika warna insulin berubah, jangan digunakan. 

Sebelum insulin disuntikkan ke tubuh, bersihkan area kulit dengan alcohol swab. Setelah itu, insulin dapat disuntikkan di area perut, paha, bokong, atau lengan atas bagian belakang. Sebaiknya lakukan di tempat yang berbeda-beda untuk mengurangi risiko kerusakan di bawah kulit, misalnya timbul lubang, benjolan, atau penebalan kulit.

Interaksi Insulin

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja herbal. Sebagai akibatnya, herbal tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun dalam tubuh.

Hindari menggunakan insulin bersamaan dengan rosiglitazone. Pasalnya, kombinasi keduanya dapat menimbulkan interaksi obat yang berpotensi merugikan tubuh.

Kemungkinan ada jenis obat lainnya yang juga dapat berinteraksi dengan insulin, tetapi belum tercantum dalam daftar di atas. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan insulin adalah:

  • Simpan insulin pada suhu kamar. Hindari paparan sinar matahari langsung dan tidak boleh dimasukkan ke dalam pendingin atau freezer;
  • Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu, terutama gangguan hati, ginjal, atau tiroid;
  • Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
  • Beri tahukan dokter jika Anda sedang hamil, karena kehamilan dapat memicu atau memperparah diabetes (diabetes gestasional). Konsultasikan lebih lanjut mengenai pengobatan diabetes saat hamil yang tepat untuk Anda. Mulai dari pengaturan pola makan, frekuensi olahraga, hingga rencana pengobatan, termasuk penggunaan insulin;
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan insulin saat menyusui;
  • Hindari menyuntikkan insulin pada area kulit yang kemerahan, bengkak, gatal, atau terdapat luka;
  • Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin berat setelah menggunakan insulin karena obat ini dapat menyebabkan pandangan kabur, pusing, atau mengantuk. Tunggu dulu sampai Anda merasa lebih waspada dan pandangan kembali jernih sebelum mulai beraktivitas kembali;
  • Periksa gula darah Anda secara teratur mengikuti arahan dokter. Hal ini sangat penting untuk menentukan dosis insulin yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda;
  • Seimbangkan dengan penerapan pola hidup sehat seperti membatasi asupan makanan manis, rajin olahraga, dan rutin memeriksakan kadar gula darah setiap hari.

Artikel terkait:


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Medline Plus. Human Insulin Injection. (https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682611.html). 15 Oktober 2019.
Diabetes.co.uk. Insulin. (https://www.diabetes.co.uk/about-insulin.html). 15 Januari 2019.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app