Hentikan Kebiasaan Mengucek Mata Sekarang Juga!

Kegiatan mengucek mata yang berlebihan membuat area kornea dan distorsinya melemah atau mengalami Keratoconus. Simak beberapa penjelasan bahaya sering mengucek mata untuk kesehatan berikut ini:
Dipublish tanggal: Agu 24, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 16, 2020 Waktu baca: 2 menit
Hentikan Kebiasaan Mengucek Mata Sekarang Juga!

Apakah Anda terbiasa mengucek mata karena terasa gatal atau kering? Mulai saat ini hentikan kebiasaan buruk tersebut, mengakibatkan berbagai risiko kesehatan yang serius dan berkurangnya nilai estetika pada mata Anda di kemudian hari.

Beberapa kondisi turut mendukung gerakan tangan yang reflek mengucek mata secara terus menerus. Seperti terlalu lama di depan komputer atau gadget, akibat debu yang masuk dan gejala alergi di area mata. 

Meskipun demikian terdapat manfaat yang baik ketika Anda mengucek mata, yakni mampu menstimulasi saraf vagus yang bisa menenangkan detak jantung dan pereda gejala stres.

Akan tetapi terdapat beragam kerugian yang bisa diakibatkan dari mengucek mata yakni meningkatkan risiko dan gangguan kesehatan pada mata. 

Profesor Mark Mifflin, MD dari Universitas Utah menjelaskan bahwa Kegiatan mengucek mata yang berlebihan membuat area kornea dan distorsinya melemah atau mengalami Keratoconus. 

Simak beberapa penjelasan bahaya sering mengucek mata untuk kesehatan berikut ini:

1. Risiko glaukoma

Kebiasaan mengucek mata secara berlebihan akan memperbesar risiko terkena Gglaukoma. Glaukoma merupakan penyakit mata yang terjadi akibat cairan mengalami tekanan yang berlebihan di area bola mata. 

Penyakit ini akan membuat penglihatan menjadi terganggu bahkan pada kasus yang parah, membuat Anda mengalami kebutaan. 

Selain penanganan dengan obat yang tepat Anda juga harus melakukan operasi mata untuk mengurangi risiko kebutaan secara permanen.

2. Memperparah risiko rabun jauh

Saat mengucek mata, kita membutuhkan waktu selama beberapa saat agar penglihatan kembali normal, hal ini berisiko bagi penderita Miopia Progresif yakni rabun jauh

Pada sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa 9,6 juta orang dengan kondisi penyakit rabun jauh menjadi semakin parah, akibat kebiasaan mengucek mata secara berlebihan.

3. Risiko goresan pada kornea

Bulu mata dan debu yang masuk ke dalam mata membuat perasaan Anda terganggu dan ingin segera menguceknya. 

Padahal tindakan ini akan mengakibatkan risiko kornea mata yang tergores, disarankan untuk menghilangkan kotoran di bagian mata menggunakan air bersih dengan cara dibilas secara perlahan. 

Sehingga kotoran tersebut keluar dan mata Anda dapat kembali melihat secara normal.

4. Risiko kelopak mata longgar

Sering mengucek mata secara tidak langsung telah membuat gerakan pasif pada area sekitarnya termasuk kelopak mata. Kebiasaan buruk tersebut akan membuat elastisitas kelopak mata menjadi berkurang bahkan mengendur secara perlahan. 

Meskipun kondisi ini tidak begitu berpengaruh terhadap kesehatan mata, namun kelopak mata yang longgar akan mengganggu penampilan Anda dan hilangnya nilai estetika.

5. Risiko mata merah

Kegiatan mengucek mata secara berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah kemudian menjadi pecah, sehingga darah mengalir ke jaringan di sekitarnya. 

Kondisi ini akan membuat mata Anda menjadi merah dan lebam.

6. Risiko infeksi mata

Kegiatan mengucek mata tidak lepas dari peran tangan yang melakukan gerakan secara konstan, tidak dapat dipungkiri akan terjadi infeksi akibat kuman yang menempel pada tangan. 

Kuman dan bakteri tidak sepenuhnya hilang pada bagian tangan meskipun telah dicuci dengan bersih.Menurut American Optometric, kegiatan menyentuh mata dengan tangan adalah kegiatan mentransfer beragam kuman yang mengakibatkan risiko penyakit mata.

Demikian pembahasan mengenai bahaya sering mengucek mata bagi kesehatan, kurangi kebiasaan buruk tersebut supaya Anda mampu menjaga kesehatan dan beragam nilai estetika. 

Selain itu mata yang sehat membuat Anda mampu melihat beragam aktivitas maupun fenomena alam yang patut disyukuri setiap hari.


8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Raizman, M. B., Rothmans, J. S., Maroun, F., Rand, W. M. (2000, December). Effect of eye rubbing on signs and symptoms of allergic conjunctivitis in cat-sensitive individuals [Abstract]. Ophthalmology, 107(12), 2158-2161 (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11097588)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app