GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Mari Bicara tentang Gigi Sensitif Setelah Tambal Gigi

Dipublish tanggal: Sep 11, 2020 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Mari Bicara tentang Gigi Sensitif Setelah Tambal Gigi

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Tambal gigi adalah salah satu jenis perawatan gigi untuk memperbaiki gigi yang berlubang atau bolong dengan cara mengisi ruang kosong pada gigi;
  • Penyebab gigi sensitif pasca-tambal gigi adalah pulpitis, tambalan yang kurang tepat, dan reaksi alergi lokal terhadap bahan tambalan;
  • Untuk mengatasi gigi sensitif pasca tambal gigi adalah mengonsumsi makanan bertekstur lembut, hindari makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin dan bersifat asam;
  • Temukan serta booking paket tambal gigi dan perawatan gigi lainnya di HDMall. Dapatkan ragam paket perawatan dengan harga promo dan kualitas terbaik.

Tambal gigi bukan perawatan yang asing untuk kita. Sebagian dari kita bahkan pernah melakukan tambal gigi beberapa kali.

Tambal gigi merupakan salah satu cara untuk memperbaiki gigi berlubang. Perawatan ini dilakukan dengan cara mengisi ruang kosong pada gigi. Jika gigi berlubang dibiarkan terlalu lama, sisa-sisa makanan bisa memenuhi lubang dan menyebabkan timbunan bakteri atau plak pada gigi.

Iklan dari HonestDocs
Penambalan Gigi (Tooth Filling) Simple 1 Gigi Dengan Light Cured Resin Composite di Airis Dental Clinic

Gigi berlubang, patah, dan terkikis dapat dirawat dengan penambalan gigi. Kami menggunakan bahan resin composite yang sewarna dengan gigi sehingga tampak estetis dan juga kuat. Penambalan langsung hanya dilakukan apabila lubang/patah tidak mencapai pulpa (syaraf gigi)

Jika sudah parah, Anda bisa merasakan nyeri pada gigi. Kondisi ini jika dibiarkan akan tambah parah karena lubang pada gigi bertambah lebar. Oleh karena itu, metode tambal gigi di dokter gigi dapat menjadi solusi yang tepat untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

Meski tambal gigi adalah prosedur umum yang cukup sederhana, sebagian orang bisa merasakan efek samping yang muncul dari prosedur tambal gigi. Salah satu efek sampingnya adalah gigi menjadi sensitif. Akan tetapi, tenang saja. Efek tersebut akan hilang dalam beberapa hari setelah tambal gigi.

Baca juga: 5 Jenis Tambal Gigi Paling Umum di Dokter Gigi

Apa penyebab gigi sensitif setelah tambal gigi?

Ada sejumlah faktor yang umumnya menjadi penyebab gigi sensitif setelah menjalani proses tambal gigi, di antaranya:

Peradangan pada pulpa gigi (pulpitis)

Pulpa gigi adalah jaringan ikat paling dalam gigi yang terdiri dari pembuluh darah dan jaringan saraf yang berfungsi mengalirkan darah pada gigi. Jika masuk ke bagian pulpa gigi, sisa makanan bisa menimbulkan infeksi bakteri sehingga pulpa bengkak dan meradang.

Oleh karenanya, sebelum bahan tambalan dimasukkan ke dalam gigi berlubang, sisa makanan yang menyebabkan gigi membusuk akan dibersihkan dengan menggunakan bor khusus.

Iklan dari HonestDocs
Penambalan Gigi 1 Kali Di Host Dental Clinic

Merupakan prosedur non-bedah yang dilakukan secara konservatif untuk menghilangkan karies gigi dan mempertahankan fungsi gigi. Hanya berlaku untuk 1 gigi saja (jika lebih, maka akan ada penambahan biaya). Paket ini sudah termasuk konsultasi dokter.

Pada dasarnya, ada dua jenis pulpitis: Pulpitis  yang bersifat reversible dan irreversible. Pada pulpitis reversible, gigi akan menjadi sensitif, tetapi pulpa gigi cenderung tidak bermasalah. Sebaliknya, pada pulpitis irreversible, pulpa gigi tidak bisa diperbaiki sehingga membutuhkan perawatan gigi lanjutan, seperti perawatan saluran akar (root canal treatment).

Tambalan yang kurang tepat

Tambalan gigi yang kurang tepat, yakni lebih tinggi dari gigi lainnya, bisa menyebabkan munculnya rasa sakit ketika mengunyah atau menutup mulut. Oleh karena itu, dokter gigi harus memastikan bahwa hasil tambalan berada di posisi sejajar seperti gigi lainnya. 

Hasil tambalan terlalu tinggi dapat menyebabkan tekanan ekstra pada gigi saat mengunyah makanan, Tambalan yang demikian bahkan bisa merusak tambalan itu sendiri dan meningkatkan sensitivitas pada gigi. 

Reaksi alergi lokal terhadap bahan tambalan

Sensitivitas gigi akibat proses tambal gigi juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi atau ketidakcocokan terhadap bahan tambalan yang digunakan. Hal tersebut bisa menyebabkan munculnya ruam atau rasa gatal. Jika mengalami kondisi tersebut, coba konsultasikan dengan dokter Anda untuk dilakukan pengisian ulang dengan bahan lain.

Nah, karena sensitivitas pada gigi bisa muncul setelah tambal gigi, jangan lupa untuk memperhatikan hal-hal berikut setelah tambal gigi:

  • Tidak disarankan untuk makan dan minum selama beberapa jam setelah prosedur tambal gigi (tunggu hingga tambalan mengeras dan efek anestesi hilang)
  • Jangan menyentuh tambalan gigi dengan lidah maupun tangan
  • Konsumsi makanan dengan tekstur lembut selama 2 hari pasca-tambal gigi
  • Ganti posisi mengunyah di arah berlawanan dengan gigi yang baru ditambal
  • Minum obat pereda nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen
  • Flossing dan sikat gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi khusus gigi sensitif
  • Rutin melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi
  • Kurangi mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu dingin atau panas
  • Hindari makanan dan minuman yang bersifat asam, termasuk kopi dan yoghurt
  • Berkonsultasi dengan dokter jika mengalami efek samping yang tak kunjung hilang

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Healthline. How Long Before You Can Eat After a Filling? (https://www.healthline.com/health/can-you-eat-after-a-filling#eating-tips)
Medicalnewstoday. Why does my tooth still hurt after a filling? (https://www.medicalnewstoday.com/articles/324267)
Healthline. How to Handle Sensitive Teeth After a Filling. (https://www.healthline.com/health/tooth-sensitivity-after-filling)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app