Stutter - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 12, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Apr 29, 2019 Waktu baca: 4 menit

Anak Anda Gagap Dalam Berbicara? Ini Cara Mengatasinya!

Kita semua memiliki saat-saat ketika kita tidak berbicara dengan lancar.Anda mungkin menambahkan "uh" atau "eh" untuk apa yang kita katakan. Atau, kita dapat mengatakan suatu kata lebih dari satu kali. Ketidaklancaran ini normal jika terjadi sesekali. Tapi jika hal ini sering terjadi, hal ini yang disebut dengan berbicara gagap.

Ada beberapa pola orang gagap dalam berbicara, yaitu sebagai berikut:

  • Jeda yang lama. Hal ini terjadi ketika Anda mengalami kesulitan untuk menyelesaikan kalimat. Anda dapat menjeda untuk waktu yang lama atau tidak dapat membuat suara. Misalnya, "Saya ingin pergi ke ......"
  • Perpanjangan . Anda dapat mengucapkan satu kata untuk waktu yang lama, seperti maaaaaaaaaaaaauu
  • Pengulangan. Anda dapat mengulang bagian-bagian kata, seperti “ma-ma-ma-ma kan”
  • Riwayat keluarga. Banyak orang yang gagap punya anggota keluarga yang juga gagap
  • Gangguan disfungsi otak. Orang yang gagap mungkin memiliki perbedaan kecil dalam cara kerja otak selama berbicara
  • Jenis kelamin. Anak laki-laki lebih cenderung gagap daripada anak perempuan.
  • Pola pemulihan keluarga. Anak-anak dengan anggota keluarga yang berhenti gagap lebih mungkin berhenti juga
  • Suasana hati. Untuk anak-anak yang gagap, suasana hati dapat menyebabkan berbicara lebih gagap. Frustrasi atau ketegangan dapat menyebabkan berbicara gagap. Terlalu bersemangat atau merasa tergesa-gesa dapat membuat seseorang lebih gagap. Seseorang yang memiliki gangguan ini, mungkin lebih gagap jika orang lain menggodanya 
  • Pemicu. Beberapa peristiwa kehidupan dapat "memicu" gagap. Misalnya, seorang anak kecil mungkin mulai gagap ketika dia belajar banyak kata-kata baru dengan cepat. Dia mungkin bisa mengatakan satu atau dua kata dengan lancar. Tapi, dia mungkin gagap ketika dia menggunakan kalimat yang lebih panjang

Gagap dapat berubah dari hari ke hari. Ada saatnya ketika orang yang biasa berbicara gagap dapat berbicara dengan lancar dan ada saat-saatnya ketika Anda lebih gagap dari biasanya. Stres atau kegembiraan dapat menyebabkan berbicara gagap lebih parah.

Gagap lebih dari sekadar berbicara dengan jeda yang lama atau pengulangan dalam melakukan pidato Anda. Gangguan ini juga bisa membuat badan Anda terasa tegang atau merasa membutuhkan perjuangan untuk berbicara. Berbicara gagap mungkin terkadang menghambat seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain.       

Orang dengan gangguan berbicara gagap selalu ingin menyembunyikan kegagapannya. Terkadang orang yang berbicara gagap akan menghindari kata-kata tertentu atau menolak untuk berbicara dalam beberapa situasi. Misalnya, Anda mungkin tidak ingin berbicara di telepon jika itu membuat Anda lebih gagap.

Pengertian berbicara Gagap

Gagap adalah gangguan bicara di mana bunyi, suku kata, atau kata-kata diulang atau diucapkan berkepanjangan, mengganggu cara bicara yang normal. Gangguan bicara ini dapat disertai dengan perilaku seperti kedipan mata cepat, getaran bibir atau hentakan kaki. Gagap dapat membuat sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain, dan sering mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Gejala gagap dapat bervariasi secara signifikan sepanjang hari seseorang. Secara umum, berbicara di depan kelompok atau berbicara di telepon dapat membuat gagap seseorang lebih parah, ketika bernyanyi, membaca.

Apa saja faktor-faktor yang dapat menyebabkan seseorang berbicara Gagap?

Gagap biasanya dimulai dalam rentang 2 dan 6 tahun. Banyak anak-anak mengalami periode berbicara gagap yang biasa berlangsung kurang dari 6 bulan. Jika bicara gagap yang berlangsung lebih lama dari 6 bulan, mungkin memerlukan penanganan medis. Tidak ada satu penyebab utama yang menyebabkan seseorang berbicara gagap.Tapi ada beberapa faktor pendukung seperti:

  • Riwayat keluarga. Banyak orang yang gagap punya anggota keluarga yang juga gagap
  • Gangguan disfungsi otak. Orang yang gagap mungkin memiliki perbedaan kecil dalam cara kerja otak selama berbicara

Berikut beberapa faktor risiko seseorang berbicara gagap:

  • Jenis kelamin. Anak laki-laki lebih cenderung gagap daripada anak perempuan
  • Pola pemulihan keluarga. Anak-anak dengan anggota keluarga yang berhenti gagap lebih mungkin berhenti juga
  • Suasana hati. Untuk anak-anak yang gagap, suasana hati dapat menyebabkan berbicara lebih gagap. Frustrasi atau ketegangan dapat menyebabkan berbicara gagap. Terlalu bersemangat atau merasa tergesa-gesa dapat membuat seseorang lebih gagap. Seseorang yang memiliki gangguan ini, mungkin lebih gagap jika orang lain menggodanya 
  • Pemicu. Beberapa peristiwa kehidupan dapat "memicu" gagap. Misalnya, seorang anak kecil mungkin mulai gagap ketika dia belajar banyak kata-kata baru dengan cepat. Dia mungkin bisa mengatakan satu atau dua kata dengan lancar. Tapi, dia mungkin gagap ketika dia menggunakan kalimat yang lebih panjang.

Diagnosis Penyakit Gagap

Untuk mendiagnosis kondisi gagap, dokter akan mengamati kondisi pasien, termasuk: 

  • Awal munculnya gejala gagap
  • Riwayat pengobatan medis yang pernah dijalani
  • Apakah kondisi ini berdampak pada kehidupan penderita
  • Riwayat penyakit yang dapat memicu gagap, seperti stroke atau sindom tourette.
  • Adanya perubahan cara bicara

Apa yang dapat dilakukan oleh orangtua jika anaknya berbicara Gagap ?

Beberapa saran umum untuk orangtua yang mempunyai anak gagap adalah sebagai berikut:

  • Bicara pada anak anda tanpa terburu-buru, berikan jeda beberapa detik setiap anak anda selesai berbicara lalu mulai meresponnya. Ritme kalimat anda yang perlahan-lahan lebih efektif dibandingkan dengan peringatan pelan-pelan bicaranya.
  • Kurangi pertanyaan-pertanyaan anda pada anak anda, namun dengarkanlah perkataan anak anda dan respon setiap pembicaraannya. Anak anda dapat lebih bebas bercerita dibandingkan harus menjawab pertanyaan anda.
  • Gunakan ekspresi muka anda atau gerakan tubuh ketika anak anda mulai gagap, untuk menenangkan dan meyakinkannya bahwa anda memahami isi pembicaraannya dan tidak mempermasalahkan gagapnya.
  • Berikan beberapa kesempatan khusus untuk berkomunikasi dan beraktivitas berdua dengan anak anda. Biarkan anak anda memilih melakukan aktifitas atau bercakap-cakap dengan anda. Saat bercakap-cakap, pilih kalimat sederhana dengan pengucapan perlahan dan suasana nyaman. Ketika umur anak anda bertambah, kecepatan berbicara dapat disesuaikan berdasarkan kemampuannya.
  • Ajak anggota keluarga lain untuk selalu mendengarkan percakapan anak dan tidak memotong percakapan tersebut. Jadilah pendengar yang baik.
  • Amati dan evaluasi interaksi anak anda dengan anda. Usahakan selalu memberikan waktu yang cukup pada anak anda untuk bercakap-cakap dengan anda. Hindari kritikan, bicara cepat, interupsi dan pertanyaan.
  • Terima keadaan gagap anak anda apa adanya. Dengan meyakinkan bahwa gagap anak anda bukan sebuah masalah buat anda dan anda selalu mendukungnya, anak anda akan merasa nyaman dan mengurangi keluhan gagapnya.

11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Nall, R. Healthline (2018). Stuttering. (https://www.healthline.com/health/stuttering)
MedicineNet (2018). Stuttering. (https://www.medicinenet.com/stuttering/article.htm)
Mayo Clinic (2018). Diseases and Conditions. Stuttering. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stuttering/symptoms-causes/syc-20353572)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app