Disleksia Pada Anak - Penyebab, Gejala & Penanganan

Seorang anak dengan disleksia berarti bahwa ia akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk memproses informasi saat berbicara atau membaca. Dalam kebanyakan kasus, anak Anda hanya akan memiliki satu jenis disleksia, yang akan mempengaruhi kemampuan membaca atau menulisnya.
Dipublish tanggal: Agu 30, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 27, 2020 Waktu baca: 3 menit
Disleksia Pada Anak - Penyebab, Gejala & Penanganan

Apakah anak Anda mengalami kesulitan untuk membaca, meskipun Anda sudah berusaha keras untuk mengajarinya? Apakah Anda khawatir bahwa ketika anak Anda tumbuh, akan sulit baginya untuk mengejar akademisi? 

Apakah Anda khawatir anak Anda mungkin tertinggal dari teman-temannya karena gangguan membaca? 

Jika Anda mencari cara untuk memahami kondisi anak Anda dan ingin membantunya mengatasi hal yang sama, baca terus untuk mengetahui semua informasi mengenai disleksia.

Apa itu disleksia pada anak?

Disleksia adalah masalah yang sangat umum yang mempengaruhi cara otak anak dalam memproses kata-kata tertulis dan bahasa lisan. Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini dikaitkan dengan kesulitan dalam membaca. 

Gangguan membaca dan ketidakmampuan membaca adalah nama lain untuk disleksia. Selain menyebabkan kesulitan membaca, kondisi ini juga dapat mempengaruhi kemampuan anak Anda untuk menulis, mengeja kata, atau bahkan berbicara dengan benar.

Disleksia bukanlah sesuatu negatif yang berpengaruh pada kecerdasan anak Anda. Itu tidak berarti bahwa anak Anda bodoh, atau bahwa ia tidak akan dapat menyelesaikan masalah rumit lainnya di sekolah atau dalam kehidupan. 

Seorang anak dengan disleksia berarti bahwa ia akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk memproses informasi saat berbicara atau membaca. Dalam kebanyakan kasus, anak Anda hanya akan memiliki satu jenis disleksia, yang akan mempengaruhi kemampuan membaca atau menulisnya.

Sebagian besar anak-anak tidak didiagnosis menderita disleksia sampai mereka mencapai tingkat awal di sekolah. 

Dalam banyak kasus, anak-anak dengan disleksia sering tumbuh menjadi orang dewasa yang cerdas yang memiliki karir yang sukses dan menganggap kesulitan membaca atau menulis sebagai gangguan kecil.

Apa saja jenis disleksia?

Ada dua jenis disleksia, yaitu:

  • Disleksia Perkembangan - Ini adalah jenis kondisi yang bawaan.
  • Disleksia Acquired - Ini adalah jenis kondisi yang mungkin disebabkan oleh cedera otak atau penyakit mental tertentu, seperti Alzheimer.

Apa penyebab disleksia?

Penelitian belum memastikan penyebab pasti disleksia. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memicu kondisi: 

  • Gangguan membaca sering kali merupakan bagian dari riwayat keluarga, di mana beberapa atau anggota keluarga lainnya mengalami masalah yang sama.
  • Salah satu penyebab terbesar disleksia adalah ketidakmampuan untuk mengidentifikasi dan membedakan berbagai bunyi bahasa dengan benar. Keterlambatan dalam memproses informasi dapat menyebabkan kesulitan dalam memahami pola suara dan belajar bahasa.

Bagaimana cara menemukan gejala disleksia pada anak Anda?

Karena sulit untuk mendeteksi disleksia pada anak-anak, mereka tidak dapat memperoleh bantuan yang dapat meningkatkan kemampuan membaca mereka. Anda mungkin berpikir bahwa anak Anda membutuhkan sedikit waktu ekstra untuk membaca dan bahwa ia akan membaik seiring waktu. 

Gejala-gejala disleksia yang harus Anda perhatikan, termasuk:

  • Kesulitan berbicara.
  • Masalah dengan mengucapkan kata-kata panjang.
  • Kesulitan dalam berima kata.
  • Kesulitan dalam mempelajari alfabet, angka, warna, bentuk, atau hari dalam seminggu.
  • Kesulitan dalam belajar fonetik.
  • Ketidakmampuan untuk menulis namanya.
  • Ketidakmampuan untuk mempelajari suku kata (seperti cow-boy dalam kata cowboy) atau bunyi-bunyi ucapan (seperti c-a-t dalam kata cat).
  • Kesulitan dalam mengucapkan kata-kata kecil dan sederhana.
  • Ketidakmampuan untuk membaca kata-kata menggunakan urutan huruf yang benar (seperti salah mengira 'kucing' untuk 'tikus').
  • Kesulitan dalam menulis atau koordinasi motorik halus lainnya.

Berikut adalah beberapa gejala disleksia pada anak yang lebih besar:

  • Anak Anda tidak bisa mengeja atau membaca sebaik anak-anak lain di kelasnya.
  • Selalu berusaha menghindari membaca atau menulis.
  • Dia mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas membaca dan menulis tepat waktu.
  • Tidak dapat menyelesaikan tes tepat waktu.
  • Memiliki kesulitan dalam mempelajari bahasa baru, baik membaca, menulis atau berbicara.

Diagnosa disleksia pada anak

Jika Anda mengamati tanda-tanda disleksia pada anak-anak, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat merekomendasikan ahli psikolog anak atau spesialis membaca.

Berikut adalah beberapa metode umum yang digunakan untuk mendiagnosis disleksia:

  • Dokter akan menanyakan riwayat keluarga Anda dan ingin tahu apakah ada anggota keluarga yang memiliki masalah dengan membaca, menulis, atau berbicara. Anak Anda mungkin harus menjalani beberapa tes untuk menyingkirkan kondisi kesehatan lainnya.
  • Seorang psikolog akan menilai anak Anda untuk menyingkirkan masalah kesehatan emosional atau mental.
  • Terkadang, anak Anda mungkin hanya menghadapi kesulitan belajar karena stres beradaptasi dengan budaya atau lingkungan baru. Seorang spesialis membaca akan dapat mendiagnosis hal yang sama dengan bantuan tes membaca tertentu.

Penanganan disleksia pada anak

Dokter akan menyarankan rencana perawatan untuk anak Anda berdasarkan kemampuan belajarnya secara keseluruhan dan tingkat keparahan disleksia-nya.

  • Anak Anda mungkin disarankan les privat atau bantuan tambahan di kelas untuk mengatasi masalah akademisnya.
  • Terkadang, anak Anda mungkin memerlukan bantuan Anda selain dari spesialis membaca, psikolog, dan gurunya.
  • Anda dapat memberi semangat pada anak dengan rutin membaca tanpa rasa takut.

Perlu diingat bahwa memahami dan mengidentifikasi gejala pada anak dapat membantu untuk mengeksplorasi pengobatan disleksia yang tepat dan membantu anak Anda mengatasi ketidakmampuan membaca sedini mungkin.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Specific learning disorder. In: Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders DSM-5. 5th ed. Arlington, Va.: American Psychiatric Association; 2013. http://dsm.psychiatryonline.org.
Information and resources for adolescents and adults with dyslexia — It's never too late. International Dyslexia Association. https://dyslexiaida.org/adolescents-and-adults-with-dyslexia-fact-sheet/.
Handler SM, et al. Joint technical report ― Learning disabilities, dyslexia, and vision. Pediatrics. 2011;127:e818.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app