Kenali Apa Itu Daun Kelor & Manfaatnya Untuk Kesehatan

Dipublish tanggal: Mar 16, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Apr 16, 2019 Waktu baca: 3 menit
Kenali Apa Itu Daun Kelor & Manfaatnya Untuk Kesehatan

Apakah kamu pernah mendengar pepatah yang menyebutkan dunia tidak selebar daun kelor? Ya, pepatah ini memang mengartikan bahwa dunia ini ialah dunia yang sangat kecil. 

Mengapa memakai daun kelor sebagai perbandingannya? Ini dikarenakan karena daun kelor ialah daun yang memang berukuran kecil. Namun walaupun berukuran kecil, daun kelor merupakan daun sejuta manfaat. 

Daun ini sering dijadikan bahan pengobatan herbal dan tradisional di jaman dahulu sampai sekarang ini. Nah apakah kamu tahu apa sajakah manfaat dari daun kelor ini? 

Bila kamu tidak tahu, ada baiknya kamu menyimak artikel dibawah ini dan kamu akan terkejut melihat hebatnya manfaat dari daun kecil nan ajaib ini.

Apa itu Daun Kelor?

Tumbuhan Kelor atau Moringa oleifera merupakan tumbuhan dari jenis suku Moringaceae. Bentuk daunnya bulat lonjong dan ukurannya yang kecil tersusun rapi pada sebuah tangkai. 

Daun kelor biasanya dimasak sebagai sayur untuk pengobatan maupun untuk menjaga kesehatan. Tumbuhan ini memiliki tinggi batang sekitar 7 sampai 11 meter, memiliki bunga dengan warna putih kekuning-kuningan yang mengeluarkan bau semerbak, serta memiliki buah dengan bentuk segitiga memanjang biasa nya disebut kelentang.

Kandungan dan Manfaat Daun Kelor

Setelah dilakukan penelitian selama bertahun-tahun maka WHO ( World Health Organization) atau organisasi kesehatan dunia menganjurkan bagi seluruh masyarakat dari berbagai usia baik anak-anak, bayi dalam masa pertumbuhan serta orang dewasa untuk mengkonsumsi daun kelor, karena manfaat dari kandungan daun kelor yang besar, yaitu mengandung:

  • Potasium tiga kali lipat dari pada pisang
  • Kalsium empat kali lipat daripada susu
  • Vitamin C tujuh kali lipat daripada jeruk
  • ·Vitamin A empat kali lipat lebih banyak dari pada wortel
  • Dua kali lipat protein dari pada susu

Kandungan vitamin C daun kelor memang lebih banyak daripada sayur ataupun buah lainnya. Selain itu, kandungan vitamin A serta potasium dalam daun kelor sangatlah tinggi, sehingga sangat baik jika dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh kita. 

Baca juga: 10 Manfaat Daun Kelor Yang Terbukti Ilmiah

Tidak hanya untuk kesehatan saja, manfaat tanaman kelor juga dapat melindungi lingkungan sekitar, seperti halnya tanah longsor. Air hujan dapat di tahan oleh sistem akar tumbuhan kelor yang sangat rapat, hal ini telah digunakan di kawasan Konso dan juga Arba Minch, juga digunakan sebagai konservasi tanah, terasering dan ketika musim kemarau datang, akar disekitar pohon kelor yang menyimpan air akan menjadi sumber air bagi tanaman lainnya.

Karena kandungan gizi, vitamin dan mineral yang sangat luar biasa dalam tanaman kelor maka tidak heran bila Organisasi WHO yang menobatkan pohon kelor sebagai miracle tree.

Untuk kesehatan manusia, daun kelor juga memiliki manfaat-manfaat yang sangat penting seperti:

  • Mencegah Penyakit Kanker
  • Mengobati Penyakit Herpes
  • Mengobati Penyakit Mata
  • Mengobati Penyakit Mulut
  • Merawat Kesehatan Kulit dan membantu penyembuhan luka
  • Antiasma
  • Antidiabetes
  • Antioksidan
  • Antiradang
  • Antiarthritis
  • Anti mikroba
  • Antidemam

Kadar Antioksidan dan Potasium yang ditemukan di dalam daun kelor sangatlah tinggi, sehingga dipercaya dapat digunakan sebagai obat herbal yang dapat mencegah kanker. 

Manfaat yang tekandung pada daun kelor adalah dapat memperlambat bahkan juga dapat menghentikan serta menyingkirkan kanker yang ada pada tubuh.

Penyakit kulit dengan gejala rasa perih dan gatal ini memang bisa memberikan bekas merah diawal dan menghitam setelah beberapa hari bahkan tak jarang seseorang mengalami herpes yang parah hingga bernanah. 

Daun kelor merupakan salah satu tumbuhan yang dapat dijadikan obat untuk mengatasi penyakit kulit ini dengan cara, ambil beberapa lembar daun kelor, lalu tumbuklah hingga halus, baru kemudian tempelkan pada kulit yang mengalami herpes tersebut. 

Lakukan secara rutin selama 2 kali sehari sampe Penyakit Herpesmu sembuh.

Vitamin A yang 4 kali lebih banyak wortel yang terkandung dalam daun kelor sangatlah baik untuk menjaga kesehatan mata. 

Serta mengobati penyakit mata, dengan cara merebus air dengan memasukan daun kelor ke air rebusan tersebut, lalu kemudian air rebusan daun kelor diminum.

Kandungan vitamin C yang 7 kali lebih banyak dalam daun kelor daripada buah jeruk membuat daun kelor menjadi obat herbal yang sangat efektif dalam menyembuhkan berbagai penyakit yang berkaitan dengan kesehatan rongga mulut. Seperti contohnya, daun kelor dapat dimanfaatkan sebagai obat sariawan dengan cara mengolahnya menjadi sayur untuk lauk makan.

Di dalam daun kelor terdapat lebih dari 30 zat antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Daun kelor juga kaya akan mineral dan asam amino yang bisa membantu produksi kolagen dan protein keratin, yang penting bagi menjaga kesehatan seluruh jaringan kulit di tubuh.

Nah untuk kamu yang sudah menyimak artikel diatas, apakah masih ragu untuk mengkonsumsi atau memakai daun kelor ini sebagai pengobatan herbal alternatifmu? Yuk segera coba dan buktikan sendiri manfaat dari daun ajaib satu ini.

 


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Health Benefits of Moringa: Is Moringa Good For You?. WebMD. (https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/health-benefits-moringa)
6 Science-Based Health Benefits of Moringa oleifera. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/6-benefits-of-moringa-oleifera)
Moringa: Benefits, side effects, and risks. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/319916.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app