Dampak & Bahaya Merokok yang Wajib Anda Ketahui

Dipublish tanggal: Mei 31, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Dampak & Bahaya Merokok yang Wajib Anda Ketahui

Merokok, khususnya bagi wanita sebenarnya sangat tidak baik karena akan membawa dampak terhadap banyak hal. Bisa berpengaruh terhadap terlambatnya Anda memiliki anak karena rokok sendiri memengaruhi tingkat kesuburan wanita. 

Jika membandingkan dengan wanita yang tidak merokok, wanita perokok terindikasi terkena lebih banyak penyakit dibandingkan yang tidak merokok sama sekali.

Sekitar 700 zat kimia yang masuk ke dalam tubuh melalui perantara rokok akan menimbulkan beberapa hal berbahaya. Beragam hal tersebut adalah masalah pada ovulasi, masalah genetic, terganggunya organ reproduksi, terjadinya menopause dini, risiko keguguran, sampai terjangkitnya kanker janin. Belum lagi ketika Anda merokok bukan hanya diri Anda yang dibahayakan, namun juga orang di sekitar Anda.

Dampak Bahaya Rokok bagi Kesehatan

Merokok bisa mendatangkan banyak masalah, bukan hanya bagi perokok aktif, namun juga bagi perokok pasif. Apa saja dampak masalahnya, kita perhatikan satu per satu penjelasannya di bawah ini.

Bahaya Paparan Rokok untuk Perokok Pasif
Memang tidak semua perokok atau orang-orang di sekitar perokok yang akan terkena dampak dari bahaya rokok. Namun, jika kegiatan merokok menyebabkan kesulitan mendapatkan keturunan, otomatis rokok amat berbahaya. 

Bahkan untuk perokok pasif sekalipun dilansir menjadi salah satu penyebab SIDS (Suddent Infant Death Syndrome). Berhenti merokok atau tidak merokok sama sekali berperan sangat penting bagi kesehatan bayi dan ibu.

Rokok Memberi Risiko Keguguran
Merokok bukanlah gaya hidup keren yang bisa meningkatkan gengsi Anda. Merokok adalah kegiatan merusak kesehatan dengan cara menghirup dan mengembuskan kembali asap rokok. 

Bagi perokok salah satu dampaknya ketika sel telur seolah berhasil dibuahi, akan tetapi bisa jadi sebenarnya pembuahan itu terjadi di luar rahim. Bisa jadi juga dari awal terlihat menyenangkan memiliki janin yang sehat, namun lama-lama terjadi resiko keguguran.

Rokok Mempengaruhi Kesuburan Pria
Bukan hanya menjadikan masalah kesuburan tak berkesudahan bagi wanita, rokok juga sangat berbahaya bagi pria. Karena pria sendiri dapat mengalami kondisi yang tidak diinginkan. 

Di antaranya seperti turunnya jumlah sperma, berkurangnya kemampuan sperma sendiri untuk mencapai sel telur, hormon yang tidak normal, dan kesulitan mendapatkan ereksi.

Solusi Bagi Para Perokok Aktif dan Pasif

Dari sekian permasalahan di atas, kita membutuhkan solusi untuk bisa mengatasi permasalahan bagi perokok. Untuk itu, coba simak beberapa solusi sederhana di bawah ini.

Berhenti Merokok dari Sekarang
Lantas bagaimana solusi jika Anda terlanjur menjadi seorang perokok berat yang saat ini kesulitan mendapatkan keturunan? Tentu jalan yang harus ditempuh adalah dengan cara perlahan menghentikan kebiasaan merokok Anda. 

Pikiran kalau tidak merokok tidak bisa itu hanya ada di dalam kepala Anda saja. Maka ubah dulu pola pikir Anda dari semula harus menghisap rokok dalam satu hari menjadi sama sekali tidak mengisap rokok. Alihkan perhatian Anda dari rokok ke kudapan lain, seperti permen.

Sabar dengan Adaptasi Tubuh
Ketika merokok bisa dihentikan, Anda harus bersabar menunggu sampai tubuh terbiasa dengan kondisi Anda yang tidak lagi menghirup asap rokok. Jika tubuh sudah terbiasa dan bisa beradaptasi, kemungkinan peluang Anda untuk mendapatkan keturunan pun sangat mungkin untuk diwujudkan. Asalkan di sini Anda mau bersabar dan terus berusaha meskipun harus menempuh waktu yang tidak sebentar demi mendapatkan anak.

Suka tidak suka, itulah berbagai risiko yang harus Anda terima jika sudah terbiasa merokok atau mendapatkan pasangan seorang perokok. Segera hentikan kegiatan merokok Anda sekarang dan jangan dekati orang yang sedang merokok biar Anda tidak terdampak sebagai perokok pasif.


25 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Zacharasiewicz A. (2016). Maternal smoking in pregnancy and its influence on childhood asthma. DOI: (http://doi.org/10.1183/23120541.00042-2016)
Yilmaz M, et al. (2015) Relationship between smoking and female sexual dysfunction. DOI: (http://dx.doi.org/10.4172/2167-0250.1000144)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app