GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Cyproterone Acetate: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Sep 16, 2020 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Cyproterone Acetate memiliki beberapa manfaat yaitu mengobati penyakit kanker prostat pada pria dan mengatasi masalah hirsutisme pada wanita
  • Cyproterone Acetate umumnya tersedia dalam bentuk pil KB, suntikan, dan tablet yang pengggunaannya harus dengan resep dokter
  • Cyproterone Acetate tidak boleh digunakan oleh ibu hamil dan anak-anak di bawah usia 18 tahun. Penderita gangguan hati dan ginjal juga harus hati-hati
  • Klik untuk mendapatkan Cyproterone Acetate atau obat kontrasepsi & hormon lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Cyproterone Acetate atau Siproteron Asetat adalah hormon sintetis yang selain digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan, juga dapat digunakan oleh pria maupun wanita sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami. 

Pada pria, kandungan Cyproterone Acetate bermanfaat untuk mengobati masalah hiperseksualitas atau penyimpangan seksual serta penyakit kanker prostat. Sementara pada wanita, Cyproterone Acetate lebih banyak digunakan untuk mengatasi hirsutisme (pertumbuhan rambut halus yang berlebih pada wajah dan bagian tubuh lainnya), serta membantu mengurangi masalah jerawat pada wajah.

Umumnya, Cyproterone Acetate yang bersifat antiandrogen ini tersedia dalam bentuk pil kontrasepsi (pil KB) dengan berbagai merk, seperti pil KB Diane, Neynna, dan Celicor yang biasanya dikombinasikan dengan ethinylestradiol. Selain itu, Cyproterone Acetate juga terdapat dalam bentuk tablet dan suntikan dalam terapi pengobatan kanker prostat.

Mengenai Cyproterone Acetate

Golongan

Obat resep

Kemasan

Tablet salut gula (pil KB), tablet, dan suntikan 

Kandungan

Cyproterone Acetate

Manfaat Cyproterone Acetate

Berikut ini beberapa manfaat Cyproterone Acetate, antara lain:

  • Mencegah terjadinya kehamilan
  • Mengobati penyakit kanker prostat pada pria
  • Mengatasi masalah jerawat parah pada wanita
  • Mengatasi masalah hiperseksualitas (hypersexuality) pada pria
  • Mengatasi hirsutisme (pertumbuhan rambut yang berlebihan) pada wanita

Kondisi gangguan hormon yang terjadi pada wanita di mana munculnya jerawat dan masalah hirsutisme biasanya disebabkan oleh hiperandrogen yang bisa terjadi karena kadar hormon androgen atau 'hormon laki-laki' pada wanita terlalu tinggi. Oleh karena itu, penggunaan Cyproterone Acetate dapat membantu menghambat pertumbuhan hormon androgen aktif dan meningkatkan produksi protein untuk mengikat hormon androgen.

Sementara untuk penggunaan pengobatan kanker prostat, Cyproterone Acetate akan bekerja dengan menghambat produksi hormon testosteron pada pria sehingga secara tidak langsung ikut menghambat pertumbuhan sel kanker penyebab kanker prostat.

Dosis Cyproterone Acetate

Cyproterone Acetate dalam bentuk pil KB umumnya dikonsumsi dengan dosis 1 pil KB, 1 kali sehari. Konsumsi Cyproterone Acetate sebaiknya dilakukan sebelum tidur malam secara teratur. Jika tidak terjadi efek samping ataupun reaksi alergi, maka penggunaan Cyproterone Acetate bisa dilanjutkan hingga 21 hari selama tidak sedang menstruasi. 

Jika Cyproterone Acetate digunakan untuk membantu mengobati penyakit kanker prostat, maka sediaan tablet bisa dikonsumsi dengan dosis 100-200 mg per hari yang dibagi menjadi 2-3 dosis. Sementara sediaan suntikan (injeksi) dapat diberikan sebanyak 300 mg 1 kali seminggu.

Efek samping Cyproterone Acetate

Beberapa efek samping Cyproterone Acetate yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Perubahan nafsu makan
  • Pembekuan darah
  • Masalah batu empedu
  • Pusing atau sakit kepala
  • Perubahan gairah seksual
  • Osteoporosis
  • Mudah lelah
  • Sesak nafas

Interaksi obat

Sejumlah efek interaksi obat bisa saja terjadi ketika Cyproterone Acetate digunakan bersamaan dengan obat lain. Oleh karena itu, hindari penggunaan Cyproterone Acetate bersamaan dengan obat berikut:

  • Obat antibiotik
  • Obat antikoagulan
  • Pil KB lain
  • Alkohol

Mungkin masih ada daftar jenis obat lain yang tidak dicantumkan di atas dan bisa berinteraksi dengan Cyproterone Acetate. Untuk itu, Anda perlu memberitahu dokter mengenai seluruh obat yang sedang dikonsumsi sebelum menggunakan Cyproterone Acetate agar terhindar dari efek interaksi obat.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama penggunaan Cyproterone Acetate, antara lain:

  • Sebelum penggunaan pil KB tertentu sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter
  • Cyproterone Acetate tidak boleh digunakan oleh ibu hamil dan anak-anak di bawah usia 18 tahun
  • Penderita gangguan ginjal dan fungsi hati harus berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter
  • Penderita diabetes, anemia, serta depresi berat tidak dianjurkan menggunakan Cyproterone Acetate
  • Hindari penggunaan jika memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap kandungan obat
  • Hindari mengendarai kendaraan atau alat berat selama penggunaan Cyproterone Acetate

Artikel terkait


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app