ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Ciprofibrate: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Sep 23, 2020 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Ciprofibrate adalah obat golongan fibrat yang biasa digunakan untuk menurunkan kadar lipid dalam darah, khususnya trigliserida;
  • Dosis ciprofibrate adaah 1 x sehari 1 tablet 100 mg. Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan;
  • Efek samping ciprofibrate yang dapat terjadi antara lain sakit kepala, gangguan keseimbangan, mual, muntah, pusing, dan mengantuk;
  • Tidak untuk anak usia < 12 tahun, ibu hamil atau sedang merencanakan kehamilan, ibu menyusui, atau alergi terhadap kacang-kacangan;
  • Seimbangkan dengan kebiasaan makan makanan bergizi, berhenti merokok, rajin olahraga, dan mengurangi asupan garam pada makanan;
  • Klik untuk mendapatkan ciprofibrate atau obat jantung lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Ciprofibrate adalah obat golongan fibrat yang biasa digunakan untuk menurunkan kadar lipid dalam darah, khususnya trigliserida. Ciprofibrate biasanya diberikan bersamaan dengan penerapan diet rendah lemak dan olahraga untuk membantu menurunkan kadar lemak dalam darah.

Lipid adalah sebutan lain untuk lemak. Kolesterol dan trigliserida adalah jenis lipid. Jika konsentrasi lipid dalam darah terlalu tinggi, maka lemak berlebih akan disimpan dalam pembuluh darah dan membentuk gumpalan-gumpalan yang berpotensi menyumbat aliran darah. Akibatnya, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan sirkulasi lainnya.

Mengenai Ciprofibrate

Golongan

Resep dokter

Kemasan

Tablet 100 mg

Kandungan

Ciprofibrate

Manfaat Ciprofibrate

Ciprofibrate digunakan untuk mengatasi hiperlipidemia, yaitu tingginya kadar lipid dalam darah. Hal ini terutama untuk kadar trigliserida.

Kontraindikasi

Ciprofibrate tidak diperuntukkan bagi orang-orang dengan kondisi berikut:

  • Hipersensitif terhadap ciprofibrate atau sejenisnya;
  • Alergi terhadap kacang tanah atau kacang kedelai;
  • Anak usia < 12 tahun;
  • Ibu hamil atau sedang merencanakan kehamilan;
  • Ibu menyusui;
  • Gangguan ginjal, hati, atau kantung empedu;
  • Sedang mengonsumsi obat fibrate lainnya seperti clofibrate, bezafibrate, fenofibrate, atau gemfibrozil.

Efek samping Ciprofibrate

Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan ciprofibrate dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.

Sejumlah efek samping ciprofibrate adalah:

  • Sakit kepala;
  • Gangguan keseimbangan;
  • Pusing, mengantuk, atau kelelahan;
  • Mual atau muntah;
  • Diare;
  • Nyeri otot;
  • Rambut rontok.

Reaksi alergi yang serius cukup jarang terjadi. Namun, waspadai jika muncul gejala alergi parah (anafilaktik) seperti:

  • Ruam;
  • Gatal atau bengkak (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan);
  • Pusing parah;
  • Kesulitan bernapas.

Bila itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dosis Ciprofibrate

Dosis ciprofibrate bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.

Dosis ciprofibrate yang umum diresepkan adalah 1 x sehari 1 tablet 100 mg. Jangan lebih dari 1 tablet per hari, apalagi jika Anda memiliki masalah ginjal.

Ciporfibrate dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Minum pada jam yang sama setiap hari untuk menghindari kelupaan minum obat.

Interaksi Ciprofibrate

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan ciprofibrate adalah sebagai berikut:

  • Statin, seperti simvastatin, atorvastatin, pravastatin, fluvastatin, dan rosuvastatin;
  • Obat pengencer darah, seperti warfarin;
  • Obat diabetes, seperti insulin atau metformin;
  • Pil KB atau terapi hormon pengganti (HRT);
  • Alkohol: dapat meningkatkan risiko gangguan otot.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan ciprofibrate adalah sebagai berikut:

  • Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi atau penyakit tertentu, terutama masalah ginjal atau hati, kelenjar tiroid yang kurang aktif, mengalami sendiri atau punya riwayat keluarga dengan gangguan otot, dan lansia;
  • Sebelum melakukan periksa darah untuk alasan medis tertentu, beri tahukan dokter jika Anda menggunakan ciprofibrate. Sebab obat ini dapat mengganggu hasil pemeriksaan darah;
  • Seimbangkan dengan penerapan gaya hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi, berhenti merokok, rajin olahraga, dan mengurangi asupan garam pada makanan;

Artikel terkait:


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Patient. Ciprofibrate for hyperlipidaemia. (https://patient.info/medicine/ciprofibrate-for-hyperlipidaemia).
The Electronic Medicines Compendium (EMC). Ciprofibrate 100 mg Tablets. (https://www.medicines.org.uk/EMC/medicine/22253/PIL/Ciprofibrate+100mg+Tablets/#gref).

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app