Cherry Angioma - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mei 16, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Cherry angioma adalah kelainan pada kulit seperti tahi lalat yang terdiri dari pembuluh darah kecil. Kondisi ini adalah salah satu tumor jinak pada pembuluh darah (angioma) yang paling sering ditemukan.

Cherry angioma jarang terjadi pada anak-anak. Kondisi ini paling sering muncul pada orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun. Kondisi ini juga dikenal sebagai angioma senilis atau Campbell de Morgan.

Cherry angioma berkaitan dengan penuaan dan cenderung meningkat jumlahnya seiring bertambahnya usia.Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Family Physician,  Cherry angioma dapat terjadi pada hingga 50% orang dewasa.

Apa yang Menyebabkan Munculnya Cherry Angioma?

Penyebab pasti munculnya cherry angioma tidak diketahui, tetapi faktor genetik dinilai berperan dalam peningkatan risiko munculnya cherry angioma. Kondisi ini juga berhubungan dengan kehamilan, paparan bahan kimia, kondisi medis tertentu, dan iklim.

Faktor usia juga memiliki hubungan tersendiri dengan munculnya cherry angioma. Kondisi ini biasanya muncul pada seseorang berusia di atas 30 tahun, dan tampaknya meningkat dalam ukuran dan jumlah seiring bertambahnya usia. Satu studi mencatat bahwa lebih dari 75% orang berusia di atas 75 tahun memiliki Cherry angioma.

Beberapa penelitian menunjukkan paparan bromida mungkin menjadi penyebab munculnya cherry angioma. Bromida adalah unsur kimia yang terkandung dalam banyak barang sehari-hari, termasuk bahan-bahan kue, obat resep, dan plastik. Namun saat ini, hanya ada sedikit bukti yang dapat mendukung teori ini. Penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk mendukung teori ini.

Gejala

Cherry angioma adalah benjolan seperti tahi lalat yang berwarna merah terang. Cherry angioma terjadi karena adanya pembesaran pembuluh darah kapiler.

Namun, cherry angioma juga dapat memiliki warna yang lain seperti biru atau ungu. Jika benjolan pada cherry angioma ditekan, biasanya benjolan tidak menjadi putih, atau pucat.

Cherry angioma ini juga dapat bervariasi dalam hal ukuran tetapi biasanya cherry angioma dapat tumbuh dengan diameter beberapa milimeter (mm). Ketika benjolan bertambah besar, angioma biasanya berbentuk bulat, seperti kubah dengan puncak yang halus dan rata.

Benjolan dapat muncul di mana saja di seluruh tubuh tetapi tumbuh paling sering di dada, perut, dan punggung. Benjolan pada cherry angioma biasanya muncul berkelompok.

Apakah Cherry Angioma Bisa Dicegah?

Penyebab munculnya cherry angioma  tidak diketahui secara pasti, kondisi ini dipercaya dipengaruhi oleh faktor genetik. Oleh karena itu belum ada panduan medis tertentu yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya kondisi ini. Untuk mengurangi risiko Anda dapat mengurangi penggunaan produk-produk yang mengandung plastik seperti tempat makan plastik dan tempat minum plastik.

Diagnosa

Jika benjolan pada cherry angioma tidak mengganggu, Anda tidak perlu melakukan penanganan apapun. Namun Jika jumlah benjolan bertambah seiring waktu, alasan kosmetik atau menimbulkan tanda-tanda peradangan, Anda dapat memeriksakannya ke dokter.  Dokter dapat mendiagnosis jika Anda memiliki Cherry angioma hanya dengan Inspeksi visual.

Pengobatan

Ada beberapa prosedur umum yang dapat dilakukan untuk menghilangkan Cherry angioma.

Elektro Kauterisasi
Elektro kauterisasi dilakukan dengan membakar angioma dengan menggunakan arus listrik yang dikirim oleh probe kecil. Prosedur ini dapat dilakukan di klinik dengan pembiusan lokal.

Cryosurgery
Cryosurgery adalah suatu prosedur yang dilakukan dengan membekukan angioma dengan nitrogen cair. Suhu dingin yang ekstrim dapat menghancurkan jaringan yang membentuk cherry angioma. Metode ini dikenal sebagai prosedur yang cepat dan relatif mudah.

Hanya dibutuhkan satu sesi perawatan agar cryosurgery bekerja, dan nitrogen cair biasanya disemprotkan hanya sekitar 10 detik. Setelah prosedur selesai, Anda tidak memerlukan perawatan luka yang berkepanjangan.

Operasi laser
Jenis operasi ini melibatkan penggunaan pulsed dye laser (PDL) untuk menghilangkan cherry angioma. PDL adalah laser kuning pekat yang menghasilkan suhu panas untuk menghancurkan angioma. Metode ini cepat dan dapat dilakukan sebagai prosedur rawat jalan, yang berarti Anda tidak harus di rawat di rumah sakit.

Tergantung pada berapa banyak angioma yang Anda miliki, Anda mungkin perlu menjalani satu hingga tiga sesi perawatan. Operasi ini dapat menyebabkan luka memar, yang dapat bertahan hingga 10 hari.

Shave excision
Prosedur ini melibatkan pengangkatan angioma dari bagian atas kulit. Shave excision adalah alternatif untuk operasi invasif yang melibatkan pemotongan benjolan pada cherry angioma yang kemudian akan dijahit untuk menutup luka.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Judith Marcin, MD, Cherry Angiomas (https://www.healthline.com/health/cherry-angioma), 14 August 2017.
Dr Amanda Oakley, Cherry Angiomas (https://dermnetnz.org/topics/cherry-angioma/), December 2017.
Karen Gill, M.D., Cherry Angiomas (https://www.medicalnewstoday.com/articles/312594.php), 22 April 2018.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app