Cara Merawat Bayi Prematur di Rumah

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Cara Merawat Bayi Prematur di Rumah

Bayi prematur merupakan bayi-bayi yang lahir pada saat usia kehamilan belum mencapai waktu kelahiran yang seharusnya. Ada banyak penyebab bayi lahir prematur beberapa diantaranya adalah karena sang ibu juga pernah mengalami kelahiran prematur sebelumnya, atau ada gangguan pada rahim dan janin. Pada artikel ini akan dijelaskan mengenai pengertian prematur beserta cara merawat bayi prematur.

Prematur adalah kelahiran yang terjadi pada saat umur kehamilan 20 minggu hingga 37 minggu yang dihitung dari hari pertama haid ibu yang terakhir. WHO membagi kelahiran prematur menjadi 3 kategori yaitu :

  1. Extremely preterm atau bayi prematur 6 bulan
  2. Very preterm atau bayi prematur 7 bulan
  3. Moderate to late preterm atau bayi prematur 8 bulan

Bayi yang lahir prematur memiliki risiko terhadap pembentukan organ yang kurang sempurna. Risiko ini akan semakin tinggi seiring dengan semakin muda usia bayi dilahirkan. Karena risiko tersebut maka bayi yang dilahirkan secara prematur harus mendapat perawatan khusus yaitu di ruangan NICU atau Neonatal Intensive Care Unit agar bayi dapat mengejar semua keterlambatan pertumbuhan tersebut.

Perawatan Bayi Prematur

Pada saat bayi prematur telah memenuhi kriteria tertentu, maka bayi akan diberikan izin untuk dibawa pulang oleh orang tuanya ke rumah. Dalam melakukan perawatan bayi prematur dibutuhkan kerja sama yang baik antara orang tua dan petugas medis karena bayi yang prematur akan membutuhkan beberapa perawatan khusus yang berbeda dibandingkan perawatan bayi pada umumnya. Berikut ini beberapa cara merawat bayi prematur di rumah yaitu :

  • Penyiapkan kamar bayi yang bersih Bayi prematur akan lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit karena mempunyai sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna. Oleh karena itu jaga bayi agar terhindar dari lingkungan yang terpolusi dengan debu, bahan kimia, asap rokok atau orang sakit.``
  • Mengatur suhu kamar bayi Dalam merawat bayi prematur kita harus memperhatikan suhu ruangan. Suhu kamar yang ditempati bayi harus diatur sedemikan rupa agar tetap stabil berada pada suhu 26 hingga 27 derajat Celsius. Jika terlalu dingin akan membuat hipotermia (turunnya suhu hingga sangat rendah), jika suhu terlalu tinggi bisa menyebabkan dehidrasi.
  • Melakukan metode KMC (Kangaroo Mother Care) Metode ini sangat bermanfaat untuk menjaga suhu tubuh bayi agar tetap stabil serta dapat mempererat hubungan emosional antara ibu dan bayi. Metode ini dapat dilakukan dengan cara menggendong bayi atau meletakkannya di bagian dada ibu sehingga kulit bayi bersentuhan langsung dengan kulit ibu (skin-to-skin). Inilah inkubator alami, cara merawat bayi prematur seperti ini sangatlah bagus namun banyak yang tidak mempedulikannya.
  • Menjaga Lingkungan tetap tenang Hindari suara bising, atur pencahayaan agar tidak terlalu terang, karena bayi prematur akan membutuhkan jam tidur yang lebih lama dibandingkan bayi normal untuk dapat memacu hormon pertumbuhan agar dapat lebih optimal.
  • Memberikan ASI eksklusif ASI merupakan nutrisi penting untuk meningkatkan berat badan serta menjaga daya tahan tubuh si kecil. Berikanlah ASI sedikit demi sedikit namun sering, ibu bisa memerah ASI kemudian memberikannya pada bayi, apabila bayi sulit atau enggan menyusu langsung. Berikut tips memperlancar ASI ibu dengan mengonsumsi 8 Makanan Pelancar ASI, Lancar Tanpa Obat
  • Memegang bayi dengan lembut Pada saat mengangkat bayi, selain menopang bagian leher maupun bokongnya, anda juga perlu memegang kedua lengannya dengan sedekat mungkin pada garis tengah. Bayi harus dipegang dengan perlahan dan lembut agar tidak membuatnya merasa tersentak.
  • Menjaga bayi jangan terlalu lelah Rawat bayi dengan tenang dan jangan melakukan aktivitas secara berturut-turut seperti mengganti popok, memakai baju dan menyusuinya, karena bayi dapat mengalami kelelahan yang akan terlihat mengantuk, kehilangan kontak mata, atau menguap berlebihan, dan juga rewel.
  • Selalu bersiap siaga Jangan lupa mencatat nomor telepon rumah sakit dan dokter anak yang menangani bayi anda, agar pada saat anda memerlukan mereka, anda bisa segera mendapatkan bantuan.
  • Memperhatikan obat bayi Lanjutkan pemberian obat dan vitamin dari rumah sakit atau dokter kepada bayi sesuai dengan aturan pakai yang diberikan.
  • Melakukan kontrol rutin ke dokter Meskipun Anda sang buah hati sudah boleh pulang dan Anda bisa merawat bayi prematur di rumah, namun jangan lupa untuk kontrol dan konsultasi rutin dengan dokter yang menangani bayi anda agar dokter dapat mengetahui status pertumbuhan dan perkembangan dan kondisi bayi Anda.

Peningkatan berat badan bayi merupakan salah satu acuan yang dapat digunakan untuk memantau keberhasilan perawatan bayi prematur di rumah, selalu yakin dan percaya dirilah bahwa anda sebagai orang tua bisa merawat bayi anda dengan baik secara mandiri di rumah.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Premature babies 'at higher risk for asthma'. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/271775.php)
Premature Infant: Causes, Complications, and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/pregnancy/premature-infant)
Your Premature Baby: Milestones of First 18 Months. WebMD. (https://www.webmd.com/parenting/baby/features/premature-milestones)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app