Cara Mencegah Badan Menjadi Gemuk Setelah Berhenti Merokok

Dipublish tanggal: Mei 21, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Cara Mencegah Badan Menjadi Gemuk Setelah Berhenti Merokok

Kemungkinan Anda sudah pernah melihat ada orang berhenti merokok, namun jadi gemuk. Atau mungkin saja pernah mengalaminya sendiri? jangan salah, berhenti merokok tidak langsung berakibat naiknya berat badan. Terdapat beberapa faktor penyebab Anda jadi gemuk setelah lama tidak merokok. Pada banyak orang, berhenti merokok justru membantu menurunkan berat badan.

Apa Penyebab Gemuk Setelah Berhenti Merokok?

Asumsi bahwa berhenti merokok justru menyebabkan badan jadi gemuk memang sudah menyebar. Anggapan tersebut tidaklah benar. Naiknya berat badan usai berhenti merokok disebabkan oleh berbagai faktor ini.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Penyebab pertama yang menjadikan gemuk adalah kebiasaan Anda sendiri. Jadi, Anda mengganti kebiasaan merokok dengan kebiasaan ngemil. Lama kelamaan, tentu tidak mustahil jika berat badan naik.

Nikotin juga mempercepat metabolisme tubuh. Jadi, ketika berhenti merokok, metabolisme kembali lancar ke kecepatan normal. Pada beberapa orang, mungkin bisa menyebabkan berat badan naik.

Efek nikotin yang ada pada rokok memang berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang mengaku bahwa nikotin memang menekan nafsu makannya. Setelah berhenti merokok, nafsu makan kembali normal. Alhasil, berat badannya naik menjadi normal. Kenaikan berat badan tersebut bisa semakin menggemukkan badan.

Tips agar Tak Jadi Gemuk Seteleh Berhenti Merokok

Meskipun mengalami kenaikan berat badan, Anda tidak perlu cemas. Anda harus mengatasi berbagai penyebab di atas agar tidak gemuk setelah berhenti merokok. Bagaimana cara mengatasinya? Perhatikanlah hal-hal berikut.

Memberikan Persediaan Makanan Sehat di Kulkas
Kulkas adalah tempat penyimpanan makanan ataupun minuman. Berbagai camilan juga biasanya tersedia di sana. Isi kulkas yang sehat pasti tidak akan membuat tubuh gemuk. Pola makan yang sehat harus ditanamkan. Isilah kulkas dengan makanan sehat, seperti buah, sayuran, dan kacang-kacangan. Jangan menyimpan camilan tidak sehat, seperti biskuit, manisan, softdrink, dll.

Memperbanyak Olahraga
Olahraga merupakan kegiatan positif yang menyehatkan tubuh. Berbagai penyakit bisa dihindari dengan rutin berolahraga. Berat badan juga menjadi ideal. Olahraga juga jadi pengalih perhatian dari ketergantungan pada rokok. Meskipun sudah berhenti merokok, berat badan Anda tetap ideal.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Memilih Camilan Sehat
Jika Anda memang gemar mengonsumsi camilan, maka sediakan camilan sehat. kurangilah mengonsumsi camilan tidak sehat demi kesehatan tubuh. Setelah berhenti merokok, badan tidak akan gemuk dengan mengonsumsi camilan sehat. Anda bisa ngemil buah-buahan, biskuit rendah kalori, roti, salad buah, salad sayur, dll. Kacang-kacangan juga bisa dikonsumsi.

Menghindari Diet Ketat
Anda juga harus menghindari diet ketat. Melakukan diet ketat berarti sangat menahan rasa lapar. Kondisi tersebut justru membuat Anda semakin ingin merokok. Berhubung sudah berhenti merokok, Anda justru mengalihkannya ke makanan. Konsumsi makanan jadi berlebihan. Inilah yang menyebabkan kenaikan berat badan berlebih. Akhirnya, tubuh jadi gemuk.

Mengalokasikan Uang Rokok ke Jajanan Sehat
Berapakah uang yang dihabiskan untuk membeli rokok setiap hari atau per minggunya? Biaya tersebut bisa dialihkan ke hal lain yang lebih penting. Usai berhenti merokok, Anda bisa mengumpulkan biaya tersebut. Gunakanlah untuk membeli buah-buahan favorit ataupun makanan sehat yang lezat.

Bagaimana Jika Berat Badan Saya Sudah Terlanjur Naik Akibat Berhenti Merokok?

Apabila Anda terlanjur gemuk usai berhenti merokok, janganlah khawatir. Berat badan beberapa orang cenderung meningkat dalam 6 bulan sesudah berhenti merokok. Akan tetapi, ketika tubuh sudah terbiasa tidak merokok, berat badan akan normal kembali.

Tetap ingatlah tujuan akhir Anda adalah hidup sehat tanpa rokok. Kenaikan berat badan yang terjadi hanyalah sementara. Anda bisa mengembalikannya ideal dengan pola hidup sehat. lakukanlah berbagai cara mengatasi kenaikan berat badan. Rutinlah melakukannya agar tubuh juga sehat. Akan tetapi, jangan tunggu sampai berat badan jadi naik berlebihan atau obesitas.

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Quitting smoking doesn’t have to mean big weight gain. Harvard Health. (https://www.health.harvard.edu/blog/quitting-smoking-doesnt-have-to-mean-big-weight-gain-201508248204)
How to Avoid Weight Gain When You Quit Smoking. Verywell Mind. (https://www.verywellmind.com/how-to-avoid-weight-gain-when-you-quit-smoking-2825349)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app