Ketahui Cara Cepat Untuk Membakar Lemak Perut

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 8, 2019 Waktu baca: 2 menit
Ketahui Cara Cepat Untuk Membakar Lemak Perut

Bagi Anda yang begitu membenci perut buncit akibat penumpukan lemak pada perut, sudah barang tentu ingin berusaha bagaimana caranya lemak perut itu dapat dikurangi sehingga terbentuk perut yang flat atau mungkin six pack.

Untuk mencapainya, maka usaha yang kita lakukan adalah membakar lemak perut dengan cara yang masuk akal sehingga dengan efektif dapat mengecilkan perut dengan cepat. Ya, jangan sampai kita ingin mencapai tujuan ini, namun menimbulkan efek yang tidak sehat pada tubuh. Karena menggunakan cara-cara yang tidak logis dan mungkin berbahaya, seperti menggunakan obat-obatan yang instan, atau bahkan yang mengatasnamakan dirinya sebagai ramuan herbal yang aman.

Cara Cepat Membakar Lemak Perut

Olahraga

Lakukan olah raga setidaknya 30 menit sehari, minimal sebanyak 5 hari dalam seminggu. Lakukanlah jenis-jenis olah raga yang Anda sukai sampai keringat Anda keluar dan  detak jantung yang lebih cepat dari biasanya seperti olahraga kardio.

Lebih spesifik lagi lakukan olah raga yang fokus menggerakkan otot-otot perut seperti step up, squat trust, jump squat, jumping, flank dan lain-lain. Silahkan ditelususri mengenai tata caranya.

Diet

Mungkin semua orang sudah tahu, diet dapat mengurangi lemak pada tubuh termasuk pada perut. Namun, tidak ada cara diet ajaib yang dengan cepat dapat membakar lemak perut. Tetapi ketika Anda menurunkan berat badan dengan cara diet apapaun, lemak perut biasanya yang akan pergi terlebih dahulu sebelum lemak yang lainnya.

Untuk membantu mencapai tujuan ini, makanlah banyak serat, seperti makan dua buah apel kecil per hari, secangkir kacang hijau, atau setengah cangkir kacang pinto, sayuran dan buah-buahan lainnya. Hindarilah makanan berlemak tinggi dan berkarbohidrat tinggi, minuman manis dan bersoda.

Jika hobi Anda adalah nyemil, maka pilihlah cemilan sehat dengan mengganti popcorn dengan buah apel, atau lainnya yang dipotong kecil-kecil, atau mengganti kueh manis dengan buah-buahan yang rasanya mirip.

Hindari makan 2 jam sebelum tidur agar proses metabolism tubuh tidak ditumpuk menjadi lemak.

Tidur

Dalam sebuah penelitian, orang-orang yang tidur 6 sampai 7 jam per malam memiliki sedikit lemak perut lebih dari 5 tahun dibandingkan dengan mereka yang tidur 5 jam atau kurang per malam atau 8 jam lebih per malam. Tidur mungkin bukan satu-satunya hal yang penting - tapi itu adalah bagian dari cara membakar lemak perut yang terbukti memiliki peran yang tidak sedikit.

Hal ini terjadi karena orang yang kurang tidur, akan mudah merasa lapar dan keinginan untuk makan lebih sering dan nyemil terus menerus.

Kontrol Stres

Setiap orang memiliki stres. Bagaimana Anda menanganinya itu adalah hal yang penting. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan termasuk bersantai dengan teman dan keluarga, bermeditasi, atau mendekatkan diri kepada-Nya dan berolahraga. Jika perlu, lakuka konseling dengan ahli psikologi.

Olah raga menjadi hal penting, kalau bisa harus dilakukan, karena akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus, membakar lemak dan mengurangi stress yang pada akhirnya akan sangat baik untuk mencapai tujuan Anda mengecilkan perut buncit.

Baca juga: 11 Cara Menghilangkan Lemak di Perut Secara Efektif


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Walking for weight loss: 8 tips to burn fat. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/325809.php)
10 Benefits of Walking, Plus Safety Tips and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/benefits-of-walking)
Walking Workouts: Benefits, Intensity, and More. WebMD. (https://www.webmd.com/fitness-exercise/a-z/walking-workouts)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app