ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Betaine: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Sep 18, 2020 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 2 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Betaine adalah obat yang digunakan untuk mencegah penumpukan homosistein dalam darah, terutama pada penderita homosistinuria.
  • Manfaat betaine juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mencegah peradangan tubuh, hingga menjaga kesehatan kulit.
  • Dosis betaine untuk mencegah penumpukan homosistein adalah 2 x sehari 3 gram serbuk. Sebaiknya dilarutkan dengan 120-180 ml air, jus, susu, atau susu formula.
  • Efek samping betaine meliputi diare, mual, sakit perut, dan bau badan. Konsultasikan ke dokter jika efek samping berlanjut atau memburuk.
  • Penggunaan betaine untuk ibu hamil dan menyusui harus dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
  • Klik untuk mendapatkan betaine atau suplemen gizi & nutrisi lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Betaine adalah obat yang digunakan untuk mencegah penumpukan homosistein dalam darah. Homosistein adalah asam amino yang dapat merusak pembuluh darah hingga memicu penyakit jantung, stroke, dan gangguan sirkulasi darah.

Peningkatan jumlah homosistein dalam darah dapat menimbulkan sejumlah gejala pada tubuh. Mulai dari kelelahan ekstrem, kejang, dislokasi lensa mata, struktur tulang abnormal, osteoporosis, penggumpalan darah, berat badan turun atau naik drastis, bahkan bisa menghambat tumbuh kembang anak.

Betaine digunakan untuk mengurangi kadar homosistein khususnya pada penderita homosistinuria. Akan tetapi, perlu diingat bahwa betaine bukanlah obat untuk homosisteineuria, hanya untuk mengendalikan gejalanya saja.

Mengenai Betaine

Golongan

Resep dokter

Kemasan

  • Tablet
  • Bubuk

Kandungan

Betaine

Manfaat Betaine

Betaine digunakan untuk mencegah penumpukan homosistein, jenis asam amino yang bila kadarnya terlalu banyak dapat merusak pembuluh darah. Hal ini penting terutama bagi penderita homosistinuria, kondisi yang menyebabkan tubuhnya tidak dapat memetabolisme homosistein dalam tubuh.

Selain itu, manfaat betaine juga dapat membantu:

  • Menjaga kesehatan jantung
  • Mencegah peradangan tubuh
  • Meningkatkan massa otot
  • Berpotensi menurunkan berat badan
  • Menjaga fungsi ginjal
  • Menjaga kesehatan kulit

Efek samping Betaine

Sama seperti obat lainnya, betaine juga dapat menimbulkan efek samping pada sebagian orang. Berat atau ringannya efek samping tergantung dari usia, dosis penggunaan, sistem imun, dan respon tubuh pasien terhadap pengobatan.

Efek samping betaine yang dapat terjadi meliputi:

  • Diare
  • Mual
  • Sakit perut
  • Bau badan

Kemungkinan ada efek samping lainnya tapi belum dicantumkan di atas. Waspadai jika muncul gejala alergi parah (anafilaktik) seperti ruam, sulit bernapas, bengkak (terutama di wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan), atau gejala lainnya berupa:

  • Kelemahan otot
  • Gangguan daya ingat
  • Masalah bicara, keseimbangan, atau kemampuan berjalan
  • Perubahan penglihatan
  • Bau badan atau bau mulut yang berlebihan

Bila efek samping berlanjut atau bahkan memburuk, segera periksakan diri ke dokter.

Dosis Betaine

Dosis betaine bisa berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung usia, keparahan penyakit, dan respon tubuh pasien terhadap pengobatan. 

Dosis betaine untuk mencegah penumpukan homosistein adalah sebagai berikut:

  • Dewasa dan anak usia > 3 tahun: dosis awal 2 x sehari 3 gram serbuk, gunakan bersamaan dengan makanan. Naikkan dosis secara bertahap sampai total homosistein plasma tidak terdeteksi lagi atau hanya tersisa sedikit. Dosis maksimal 20 gram/hari;
  • Anak usia < 3 tahun: disesuaikan dengan berat badan dan anjuran dokter;

Serbuk betaine sebaiknya dilarutkan dengan 120-180 ml air, jus, susu, atau susu formula. Aduk sampai tercampur rata dan minum larutan sesegera mungkin.

Betaine harus dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Namun, sebaiknya tanyakan lebih lanjut pada dokter mengenai dosis dan cara minum obat betaine sesuai kondisi Anda.

Interaksi Betaine

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. 

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan betaine adalah sebagai berikut:

  • Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat maupun penyakit tertentu;
  • Sampaikan pada dokter bila Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun sebelum menggunakan betaine;
  • Penggunaan betaine untuk ibu hamil dan menyusui harus dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter.

Artikel terkait:


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
MedlinePlus. Betaine. (https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a608012.html). 15 September 2016.
RxList. Betaine Anhydrous. (https://www.rxlist.com/betaine_anhydrous/supplements.htm). 17 September 2019.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app