Benarkah Janin Lebih Suka Bergerak Ke Arah Kiri ?

Dipublish tanggal: Mar 4, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 1, 2019 Waktu baca: 3 menit
Benarkah Janin Lebih Suka Bergerak Ke Arah Kiri ?

Bagi setiap calon ibu yang sedang mengandung si buah hati, tentunya akan tidak sabaran menunggu dan merasakan hari hari dimana si buah hati di dalam kandungan mulai dapat menendang dan bergerak aktif di dalam janin. 

Ya, memang sebagai calon ibu, tendangan atau gerakan dari janin merupakan hal yang paling dinanti nantikan kehadirannya karena dengan adanya gerakan atau tendangan yang berasal dari dalam perut calon ibu, calon ibu tentunya dapat merasakan dengan lebih pasti bahwa memang ada bayi kecil yang sedang bertumbuh dalam perut si ibu. 

Selain itu, gerakan yang dirasakan dari dalam perut juga menjadi pertanda bahwa janin yang sedang ibu kandung berada dalam kondisi yang sehat. Lalu banyak sekali berita yang beredar bahwa bayi lebih suka aktif bergerak ke salah satu arah saja yaitu arah kiri. 

Apakah ini benar ? Yuk simak lebih lanjut artikel kali ini untuk mengetahui jawabannya.

Gerakan pada Janin

Gerakan pada janin memang wajib adanya karena dengan adanya pergerakan pada janin, itu menandakan bahwa si ibu memang sedang mengandung buah hati yang sehat. Tapi gerakan pada janin tidaklah dapat ibu rasakan dari awal kehamilan. 

Ya, ini dikarenakan kehamilan ialah suatu proses panjang selama 9 bulan dimana di awal awal minggu pertama kehamilan, janin baru saja terbentuk dan masih berukuran sangat kecil sehingga belum memungkinkan janin menimbulkan gerakan dari dalam kandungan si ibu. 

Ketika janin sudah semakin membesar dan usia kandungan si ibu sudah semakin tua, maka otomatis gerakan janin akan semakin terasa.

Sebenarnya janin dalam kandungan sudah dapat bergerak sedari usia janin sekitar 9 mingguan dimana otot pertama dan tulang belakangnya sudah mulai terbentuk. 

Namun para ibu tetap tidak akan bisa merasakan gerakan janin di usia sekecil ini dikarenakan ukuran janin yang masih sangat kecil serta janin pun dilindungi oleh air ketuban yang membuat ibu tidak dapat merasakan langsung gerakan pada janin.

Gerakan janin dalam kandungan si ibu hamil biasanya baru akan bisa dirasakan oleh sang ibu ketika janin berusia 20 mingguan. Hal ini dikarenakan pada saat usia janin sudah mencapai 20 minggu, maka tubuh janin sudah sedikit lebih besar dan tendangan atau gerakan pada janin bisa dirasakan oleh si ibu hamil. 

Namun bila si ibu sedang mengandung anak kedua atau ketiga dan seterusnya (bukan mengandung anak pertama), maka biasanya gerakan dari janin dapat si ibu rasakan saat janin berusia 16 – 18 mingguan. 

Hal ini dikarenakan ibu yang sudah pernah hamil sebelumnya, akan lebih tahu rasanya janin yang sedang bergerak serta menjadi lebih sensitif akan gerakan dari dalam perutnya, tidak seperti ibu yang baru saja hamil anak pertamanya dan tentunya belum ada pengalaman tentang bagaimana rasanya gerakan yang ditimbulkan janin dari dalam kandungan si ibu.

Dengan semakin besarnya usia janin dan semakin tua nya usia kandungan si ibu, tentunya gerakan janin akan semakin sering ibu rasakan. 

Ya ini dikarenakan bobot si bayi di dalam perut si ibu yang makin hari makin berat dan bertambah, sedangkan ruang gerak si bayi yang tadinya lega dan besar, sekarang menjadi semakin sempit dikarenakan bobot tubuh si bayi yang membesar membuat si bayi akan lebih sering menendang.

Benarkan Janin Lebih Aktif Bergerak Ke Sebelah Kiri?

Lalu apakah benar bila dikatakan bahwa bayi lebih aktif bergerak di sebelah kiri ? Tentunya tidaklah benar, ini semua tergantung pada posisi bayi dalam kandungan si ibu. 

Bila kepalanya di sebelah kanan, dan kaki tangannya melintang di bagian kiri tentunya si ibu akan lebih sering merasakan gerakan di bagian kirinya karena biasanya bayi menendang dari dalam melalui tangan dan kakinya. 

Begitu juga sebaliknya bila posisi kaki dan tangan bayi ada di perut bagian kanan maka akan terasa gerakan yang lebih aktif di bagian kanan.

Perlu setiap calon ibu ketahui, pergerakan bayi di kanan maupun kiri bayi ialah sama adanya. Yang terpenting ialah bayi yang sedang dikandung sering bergerak dan menendang dari dalam sebagai tanda si bayi dalam kondisi sehat dan aktif. 

Ingat pula untuk selalu menjaga dan merawat si bayi sedari dalam kandungan dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang baik bagi bayimu. 


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Baby’s Movement During Pregnancy: What’s Normal?. WebMD. (https://blogs.webmd.com/womens-health/20190826/babys-movement-during-pregnancy-whats-normal)
First Fetal Movement: Quickening. American Pregnancy Association. (https://americanpregnancy.org/while-pregnant/first-fetal-movement/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app