Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Penggunaan Obat Kumur Pada Anak

Anda perlu mengetahui batas usia untuk menggunakan obat kumur sebelum memberikan izin pada anak Anda. Inilah yang harus Anda pertimbangkan ketika memutuskan apakah akan membiarkan anak Anda menggunakan obat kumur sebagai bagian dari rutinitas kebersihan mulut mereka atau tidak.
Dipublish tanggal: Jul 19, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Penggunaan Obat Kumur Pada Anak

Ketika berbicara mengenai kesehatan mulut anak-anak, sebagai orang tua, hendaknya Anda perlu memberikan perhatian lebih agar anak Anda mendapatkan perawatan gigi dan gusi yang lebih baik. 

Sementara menyikat gigi dan menggunakan benang gigi (flossing) merupakan cara terbaik untuk mencegah terjadinya perkembangan kerusakan gigi dan gusi, anak-anak yang lebih besar mungkin mulai menunjukan keinginannya untuk menggunakan obat kumur sebagai bagian dari rutinitas kebersihan mulut harian mereka.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Perawatan Gigi Anak via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan gigi anak hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Apapun alasan anak Anda ingin menggunakan obat kumur, seperti untuk menjaga nafas mereka tetap segar atau hanya meniru apa yang dilakukan oleh orang tua, sebagai orang tua Anda perlu mengetahui manfaat dan risiko mengenai penggunaan obat kumur pada anak-anak.

Anda perlu mengetahui batas usia untuk menggunakan obat kumur sebelum memberikan izin pada anak Anda. 

Inilah yang harus Anda pertimbangkan ketika memutuskan apakah akan membiarkan anak Anda menggunakan obat kumur sebagai bagian dari rutinitas kebersihan mulut mereka atau tidak.

Berapa batas umur yang disarankan untuk dapat menggunakan obat kumur?

Biasanya, obat kumur tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak di bawah usia enam tahun. Ada dua alasan mengenai hal ini: Yang pertama adalah bahwa beberapa jenis obat kumur untuk anak-anak mengandung fluoride. 

Dan meskipun fluoride sangat bagus dalam mencegah kerusakan gigi (penggunaan fluoride dapat mengurangi kerusakan gigi hingga 60 persen, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). 

Terlalu banyak penggunaan pasta gigi atau obat kumur yang mengandung fluoride terlalu dini dapat menyebabkan fluorosis.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Perawatan Gigi Anak via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan gigi anak hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Fluorosis dapat terjadi hanya ketika gigi anak masih terbentuk, dan kondisi ini menyebabkan perubahan warna dan tekstur gigi. Gigi anak-anak mungkin mengembangkan bintik-bintik putih atau coklat, atau permukaan gigi bahkan menjadi bergelombang. 

Untungnya, fluorosis dapat dicegah dengan memastikan anak Anda tidak menggunakan obat kumur terlalu cepat atau menelan pasta gigi yang mengandung fluoride.

Terlepas dari zat yang tidak cocok untuk anak-anak. Penggunaan obat kumur tidak disarankan untuk anak-anak di bawah 6 tahun, karena mereka tidak mengerti cara menggunakannya. 

Seringkali anak-anak tidak memuntahkan obat kumur yang telah dimasukan ke mulut dan malah menelannya . 

Salah satu cara untuk menguji apakah anak Anda siap untuk menggunakan obat kumur adalah dengan memberikannya sedikit air dan kemudian meminta anak Anda untuk memuntahkannya ke wastafe.  

Jika anak Anda Dapat melakukannya, mereka kemungkinan besar dapat menggunakan obat kumur.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Perawatan Gigi Anak via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan gigi anak hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Manfaat obat kumur

Obat kumur dimaksudkan untuk meningkatkan efek flossing dan menyikat gigi masing-masing satu dan dua kali sehari. Penggunaan obat kumur dapat membantu memberikan napas lebih segar kepada anak-anak. 

Obat kumur yang mengandung fluoride juga dapat memberikan efek tambahan perlindungan rongga untuk anak di atas usia enam tahun.

Jika anak Anda memakai kawat gigi, obat kumur dapat membantu untuk membersihkan makanan yang mungkin tersangkut pada sela-sela kawat gigi.

Menggunakan obat kumur juga dapat membantu anak-anak yang belum menguasai teknik menyikat gigi atau flossing secara benar, sehingga memungkinkan mereka untuk membersihkan daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh sikat gigi atau flossing.

Penggunaan obat kumur pada anak

Ketika anak Anda pertama kali mulai menggunakan obat kumur, Anda perlu memberikan pengawasan untuk memastikan mereka tidak menelannya secara tidak sengaja. 

Mulai proses dengan Children's Anticavity Fluoride Rinse, dan buat permainan dengan menggunakan produk khusus untuk anak-anak. 

Anda dapat menggunakan stopwatch untuk memberi waktu sekitar satu menit bagi anak Anda untuk berkumur, lalu berteriak "meludah!" ketika saatnya untuk meludahkannya. 

Mengawasi anak Anda pada tahap awal menggunakan obat kumur juga dapat membantu Anda untuk memastikan bahwa anak Anda menyikat dan membersihkan gigi sebelum membilas.

Karena obat kumur tidak harus digunakan untuk semua anak-anak, konsultasikan dengan dokter gigi anak Anda sebelum menggunakannya. Dokter akan memberikan pertimbanganan mengenai apakah anak Anda perlu menggunakan obat kumur atau tidak. 

Memilih produk yang dibuat khusus untuk anak-anak juga dapat membuat mereka bersemangat dalam menjalankan rutinitas perawatan mulut. 

7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Oral Health for Toddlers: 8 Ways to Protect Your Child's Teeth. WebMD. (https://www.webmd.com/oral-health/dental-health-for-kids#1)
How to keep your teeth clean. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/live-well/healthy-body/how-to-keep-your-teeth-clean/)
Should My Child Use Mouthwash?. Kanawha City Pediatric Dentist. (https://www.pediatricdentistcharleston.com/blog/should-my-child-use-mouthwash/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app