GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Acefylline Piperazine: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Sep 22, 2020 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 2 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Obat Acefylline Piperazine bisa digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan khususnya sesak nafas, bronkitis, dan asma
  • Acefylline Piperazine yang bertindak sebagai bronkodilator tersedia dalam kemasan tablet 250 mg dan injeksi 500 mg/5 ml
  •  Beberapa efek samping dari Acefylline Piperazine antara lain diare, sakit kepala, mual, sakit perut, dan reaksi alergi seprti ruam pada kulit
  • Penderita hipertensi, penyakit jantung, tukak lambung, epilepsi, dan gangguan fungsi hati tidak disarankan menggunakan Acefylline Piperazine
  • Klik untuk mendapatkan Acefylline Piperazine atau obat batuk lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Acefylline Piperazine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan khususnya sesak nafas yang disebabkan oleh bronkitis, asma bronkial, atau masalah saluran pernapasan lainnya. Acefylline Piperazine bertindak sebagai bronkodilator yang membantu melegakan pernapasan. 

Mengenai Acefylline Piperazine

Golongan

Obat resep

Kemasan

Tablet 250 mg dan injeksi 500 mg/5 ml

Kandungan

Acefylline Piperazine

Manfaat Acefylline Piperazine

Manfaat Acefylline Piperazine yang bertindak sebagai bronkodilator dapat digunakan untuk mengobati masalah pernapasan, terutama penyakit asma dan sesak nafas. Acefylline piperazine sendiri merupakan kombinasi dari theophylline athanoate dan piperazine.

Kontraindikasi

  • jangan diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komponen obat Acefylline Piperazine
  • Gunakan obat Acefylline Piperazine sesuai aturan dan hindari penggunaan obat melebihi dosis yang dianjurkan
  • Pasien penderita hipertensi, penyakit jantung, tukak lambung, epilepsi, maupun gangguan fungsi hati tidak boleh menggunakan obat Acefylline Piperazine

Dosis Acefylline Piperazine

Obat Acefylline Piperazine bisa diberikan dengan dosis umum sebagai berikut:

  • Tablet: 2-8 tablet sehari, dikonsumsi ke dalam dosis terbagi
  • Injeksi: 3-4 ampul sehari (IM) atau 1-2 ampul sehari (IV)

Efek samping Acefylline Piperazine

Berikut ini adalah beberapa efek samping Acefylline Piperazine yang mungkin terjadi:

  • Diare
  • Mual
  • Sakit kepala/pusing
  • Gatal dan ruam pada kulit
  • Sakit perut

Efek samping di atas mungkin berbeda pada setiap orang. Selain itu, mungkin saja ada beberapa efek samping lain yang tidak tercantum di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping obat Acefylline Piperazine, silakan konsultasikan dengan dokter.

Jika Anda mengalami tanda reaksi alergi, berupa munculnya ruam kemerahan disertai rasa gatal, sulit bernapas, rasa nyeri atau terbakar, serta adanya pembengkakan di bagian wajah maka segera hentikan penggunaan obat untuk sementara waktu dan hubungi dokter untuk berkonsultasi.

Interaksi obat

Penggunaan Acefylline Piperazine mungkin bisa menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan obat lain karena hal tersebut dapak mempengaruhi cara kerja obat dan menimbulkan efek samping bagi tubuh. Beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Acefylline Piperazine, antara lain:

  • alopurinol
  • pil kontrasepsi
  • cimetidine
  • makrolida
  • kuinolon 
  • fenitoin
  • rifampicin
  • ritonavir
  • sulphinpyrazone

Oleh karena itu, perhatikan kandungan obat yang tertera dan hindari penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Acefylline Piperazine. Diskusikan dengan dokter jika harus mengonsumsi beberapa jenis obat tertentu.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Acefylline Piperazine adalah:

  • Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap kandungan Acefylline Piperazine atau sedang mengonsumsi obat lainnya
  • Penggunaan Acefylline Piperazine pada ibu hamil dan ibu menyusui tergolong aman asal dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter
  • Hindari penggunaan obat dalam dosis yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan
  • Acefylline Piperazine bisa menyebabkan kantuk. Jangan mengemudi selama menggunakan obat ini
  • Buang sisa obat Acefylline Piperazine yang tidak terpakai, termasuk jika telah melewati tanggal kadaluarsa
  • Hindari berbagi obat dengan orang lain meskipun mereka mungkin memiliki gejala penyakit yang sama

Artikel terkait:

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Acefylline Piperazine harus sesuai dengan yang dianjurkan.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app