10 Cara Mengatasi Bayi Susah Bab (Sembelit)

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
10 Cara Mengatasi Bayi Susah Bab (Sembelit)
Setiap orang dewasa yang pernah merasakan susah BAB pasti tahu betapa tidak nyamannya kondisi tersebut. Terlebih lagi pada bayi, maka dari itu perlu segera diatasi. Tidak selalu harus pergi ke dokter, karena ada beberapa cara sederhana untuk mengatasi bayi susah BAB akibat feses keras atau sembelit. Masalahnya, bayi belum dapat bicara, maka ketika mengalami sembelit, mereka tak bisa mengatakannya. Untungnya, bunda dapat mengetahui apakah proses BAB si kecil lancar atau tidak dari beberapa gejala yang dapat diamati. Berikut ciri-ciri susah BAB pada bayi akibat sembelit:
  • Si kecil tampak ngeden saat BAB, mukanya terlihat memerah, beberapa mungkin sampai menangis.
  • Popoknya terisi oleh kotoran padat.
  • Ada noda darah di feses bayi (bila ini yang terjadi, segera bawa anak ke dokter).
Jika bunda menduga anak memang sembelit, maka coba praktekkan beberapa cara mengatasi bayi susah BAB di bawah ini sebelum membawanya ke dokter.

10 Cara Mudah Mengatasi Bayi Susah BAB:

1. Perbanyak asupan air minum

Ketika menginjak usia 6 bulan, bayi biasanya sudah mulai diberi minum air putih - selain ASI atau susu formula. Ketika bayi sedang sembelit, bunda bisa menambahkan asupan airnya sebanyak ¼- ½ cangkir setiap kali makan agar proses pencernaannya lebih lancar. Baca juga: Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih? dan Berapa Banyak?

2. Tawarkan jus buah

Jus prune mengandung efek laksatif/ pencahar sehingga baik untuk mengatasi konstipasi. Tapi bila sulit mendapatkan buahnya, bunda bisa menggunakan buah pear atau apel saja. Untuk menghindari kembung, berikan sedikit demi sedikit setelah makan, mulai dari takaran di bawah 60 ml.

3. Berikan makanan tinggi serat

Pisang, bubur, wortel, dan keju mungkin merupakan jenis makanan yang sering bunda berikan pada si kecil. Sayangnya, makanan ini dapat memperparah konstipasi karena sifat binding effect-nya. Jadi sementara ini, ada baiknya bunda memilih jenis makanan tinggi serat lain seperti pepaya, pear, aprikot, prune, plum, atau peach untuk memperlancar proses BAB anak.

4. Gerakkan kakinya

Ketika tubuh si kecil digerakkan, kadangkala pencernaannya juga bisa ikut ‘aktif’. Cara mengatasi bayi sembelit dengan metode ini sangatlah mudah.  Pertama-tama, tidurkan bayi dalam posisi terlentang di hadapan bunda. Angkat kedua kakinya, lalu gerakkan sehingga ia seperti sedang mengayuh sepeda. Gerakan ini dianggap dapat merangsang pergerakan usus di perut sehingga memperlancar proses pencernaan dan BAB.

5. Pijat perutnya

Cara mengatasi bayi susah BAB selanjutnya ini masih mengharuskan si kecil untuk berbaring terlentang. Sekarang letakkan tangan bunda di atas pusarnya, lalu pijat perutnya dengan gerakan melingkar yang semakin melebar (searah jarum jam). Jika si kecil rewel atau menangis, kurangi tekanan pijatannya karena mungkin terlalu kuat.

6. Mandikan dengan air hangat

Mandi air hangat bisa menenangkan orang dewasa maupun bayi. Dengan mandi air hangat, diharapkan tubuh si kecil bisa rileks dan lebih lepas sehingga tak ada lagi yang tertahan. Nah setelah mengeringkan tubuhnya, bunda bisa lanjut mempraktekkan tips ke-5 tadi.

7. Ganti merk susu formulanya

Untuk bayi yang minum susu formula, kadangkala produk inilah yang menyebabkannya susah BAB. Untuk itu, coba ganti merk susunya sehingga bunda tahu mana yang terbaik untuk si kecil. Siapa tahu yang lebih rendah laktosanya mungkin lebih baik.

8. Stimulasi duburnya

Stimulasi yang dilakukan terhadap dubur bayi bisa membantu merangsang buang air besar. Sebelum melakukannya, gunakan Vaseline untuk melumasi ujung termometer rektal, lalu masukkan ke dubur si kecil secara perlahan. Dengan sangat lembut, goyang bagian ujungnya beberapa kali sebelum mengeluarkannya. Tak lama kemudian, biasanya bayi akan buang air besar.

9. Gunakan gliserin suppositoria

Untuk menentukan berapa banyak kadar obat suppositoria yang pas buat bayi, bunda harus berkonsultasi dengan dokter. Tergantung dari usia, ukuran, serta berapa lama susah BAB-nya, dokter mungkin menyarankan antara ¼ -1 buah suppositoria. Gliserin suppositoria biasanya dapat langsung memperlancar BAB bayi dalam waktu 15-30 menit.

10. Yang tak boleh dilakukan

Karena bayi masih kecil, maka mereka sangat rawan mengalami dehidrasi. Karenanya, bunda tidak disarankan menggunakan mineral oil, atau menggunakan obat stimulan laksatif untuk memperlancar proses BAB bayi. Jadi itulah tadi beberapa cara mengatasi bayi susah BAB yang dapat bunda praktekkan. Bila belum berhasil, bawa si kecil ke dokter ya bun, sebab siapa tahu ada penyebab serius lain di balik kondisi sembelitnya tersebut.
3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Baby constipation: Top 7 home remedies. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/324543.php)
Best Remedies for Your Baby’s Constipation. Healthline. (https://www.healthline.com/health/childrens-health/remedies-for-baby-constipation)
Constipation in Babies & Newborns. WebMD. (https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-constipation)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app