Wilms Tumor - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Jan 8, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Tumor Wilms termasuk salah satu jenis tumor yang sangat jarang terjadi. Meski demikian, Anda tetap perlu mengetahui seluk beluk terjadinya tumor Wilms. Pasalnya, tumor Wilms secara perlahan dapat merusak sistem kerja dan struktur organ ginjal. Bahkan, kondisi ini dapat dimulai sejak bayi hingga anak-anak.

Apa itu tumor Wilms?

Tumor Wilms juga dikenal dengan nefroblastoma. Tumor Wilms adalah jenis kanker yang terjadi pada satu atau kedua organ ginjal. Sel tumor Wilms tidak hanya terjadi pada ginjal, tapi juga bisa menyebar ke organ lain. Penyakit ini dapat mulai terjadi pada bayi baru lahir hingga masa anak-anak. 

Manusia memiliki dua buah ginjal yang letaknya di area pinggang. Dilihat dari posisinya, letak ginjal kiri cenderung lebih tinggi dibanding ginjal kanan. Pada bagian atas ginjal terdapat kelenjar adrenal dan dilapisi oleh kapsula fibrosa. 

Fungsi ginjal adalah untuk menyaring darah, kemudian membuang air, garam, dan cairan berlebih di dalam tubuh. Ginjal juga memproduksi hormon renin. Hormon renin ini berfungsi mengendalikan tekanan darah serta membentuk erythropoetin untuk membentuk sel darah merah

Tumor Wilms termasuk jarang terajdi, tetapi menjadi salah satu penyakit kanker berbahaya yang menyerang anak-anak usia 3-6 tahun. Pada beberapa kasus, jenis tumor ini juga bisa terjadi ketika remaja. Tumor Wilms yang tidak ditangani berisiko mengalami penyebaran ke otak, paru-paru, dan hati.

Mengenal tumor Wilms

Jenis

Tumor Wilms dapat dibedakan dari jenis sel tumornya melalui pemeriksaan dengan mikroskop. Jenis tumor Wilms meliputi:

  • Unfavorable histology: terdapat nukleus yang besar di setiap sel tumor. Dikenal sebagai anaplasia
  • Favorable histology: jenis tumor yang lebih ringan tanpa ada pembesaran nukleus di sel.

Penyebab

Penyebab tumor Wilms belum diketahui secara pasti. Namun, pengaruh genetik terbukti menjadi pemicu utama munculnya tumor Wilms pada anak-anak.

Selain dari faktor genetik, beberapa ahli menjelaskan bahwa bayi berisiko tinggi mengalami tumor Wilms jika memiliki riwayat kelainan bawaan berupa:

  • Hipospadia, atau lubang tempat keluar urin berada di bawah penis.
  • Aniridia, yaitu iris pada mata hilang sebagian atau keseluruhan.
  • Kriptorkismus, yaitu testis tidak turun ke kantung testis.

Gejala

Gejala tumor Wilms biasanya mulai muncul di masa anak-anak. Gejala yang timbul antara lain:

  • Demam
  • Mual muntah
  • Nafsu makan menurun
  • Pembesaran perut
  • Teraba massa lunak di perut
  • Konstipasi
  • Ada darah pada air kecing (hematuria)
  • Tekanan darah meningkat 
  • Rasa lelah 

Pencegahan tumor Wilms

Tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mencegah tumor Wilms. Namun, Anda setidaknya bisa menurunkan risikonya melalui pola hidup sehat.

Tumor Wilms sendiri cenderung lebih mudah dicegah pada orang dewasa, ketimbang pada anak-anak. Pasalnya, kanker ini berasal dari sel-sel yang ada sebelum lahir, tapi gagal berkembang menjadi sel-sel ginjal yang matang. Anda tentu tidak dapat mencegah proses ini dengan cara apapun.

Sementara pada orang dewasa, kemungkinan tumor ini bisa dicegah dengan berhenti merokok dan menjaga berat badan. Bukan hanya sekadar mencegah tumor Wilms, pola hidup sehat juga dapat menjaga kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.

Pengobatan tumor Wilms

Tumor Wilms harus dideteksi sejak dini untuk mencegah sel tumor menyebar leih luas. Gejala tumor Wilms dapat dideteksi lebih awal melalui pemeriksaan fisik dan riwayat genetik.

Selain pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang lainnya dapat menentukan adanya sel tumor di ginjal. Pemeriksaan penunjang tersebut antara lain:

USG

USG dilakukan dengan menggunakan gelombang suara dan ditransfer ke layar monitor. Prosedur ini dilakukan untuk melihat struktur organ ginjal, mendeteksi penyebaran ke organ lain, serta membantu penentuan operasi bedah tumor.

CT-scan dan MRI

CT-scan digunakan untuk melihat pertumbuhan tumor di ginjal hingga penyebarannya di pembuluh darah dan organ lainnya, seperti paru-paru. Pemeriksaan dengan MRI dilakukan apabila terjadi penyebaran yang lebih siginfikan ke organ lainnya dengan gejala bervariasi.

Pemeriksaan urin

Pemeriksaan urin dapat membantu mendeteksi adanya kelainan fungsi ginjal dan adanya darah dalam urine.

Biopsi ginjal

Biopsi ginjal dilakukan dengan mengambil sampel jaringan tumor untuk dideteksi jenis tumornya.

Pengobatan terbaik untuk mengatasi tumor Wilms adalah nefrektomi. Nefterktomi dilakukan dengan mengambil bagian ginjal yang telah dipenuhi oleh sel kanker. Operasi pengangkatan kelenjar getah bening juga dapat dilakukan apabila telah terjadi penyebaran.

Setelah nefrektomi, tindakan terapi radiasi dan kemoterapi juga dibutuhkan untuk mencegah sel tumor kembali muncul.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Watson, S. Healhtline (2017). How Macrosomia Affects Pregnancy. (https://www.healthline.com/health/macrosomia)
Cafasso, J. Healthline (2018). Wilm’s Tumor. (https://www.healthline.com/health/wilms-tumor)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app