7 Tips Menjaga Berat Badan di Usia Tua

Dipublish tanggal: Jun 15, 2019 Update terakhir: Okt 27, 2020 Waktu baca: 2 menit
7 Tips Menjaga Berat Badan di Usia Tua

Seiring dengan bertambahnya usia, tubuh juga akan mengalami perubahan. Ketika menginjak usia 40 tahunan, terjadi penurunan dalam fungsi organ tubuh, seperti penurunan metabolisme, gerak tubuh semakin lambat, elastisitas berkurang, serta penurunan kadar hormon dalam tubuh.

Hal yang sering terjadi pada orang yang memasuki usia tua adalah mengalami gangguan metabolisme. Akibatnya tubuh tidak dapat membakar kalori dengan optimal dan terjadilah penumpukan lemak dalam tubuh. 

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Hal ini akan menyebabkan orang di usia 40 mengalami risiko kegemukan. Jika tidak diatasi, kegemukan akan menyebabkan berbagai penyakit yang berbahaya, seperti obesitas, diabetes, kolesterol, darah tinggi, bahkan berisiko terkena penyakit jantung.

Usia yang menua memang tidak bisa dicegah, tetapi penurunan fungsi metabolisme tubuh saat memasuki usia tua dapat dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga berat badan.

Mengonsumsi sayur dan buah

Isilah setengah dari porsi makanan dengan sayuran dan biasakan makan buah setelah selesai makan. Buah dan sayur mengandung lebih banyak nutrisi, serta mengandung lebih sedikit lemak dan kalori. 

Selain itu, buah dan sayur kaya akan serat yang sangat bermanfaat untuk menjaga metabolisme tepat lancar, sehingga sistem pencernaan pun akan lancar. Buah-buahan segar juga dapat digunakan sebagai pengganti cemilan yang tidak sehat.

Tidak melewatkan sarapan

Sarapan sangat penting untuk menjaga asupan energi tetap tersedia untuk beraktivitas hingga siang hari. Tidak melewatkan sarapan juga dapat mencegah obesitas. Berdasarkan hasil penelitian, orang yang sering melewatkan sarapan berisiko mengalami obesitas 4,5 kali dibandingkan dengan orang yang rajin sarapan. 

Biasakan sarapan dengan makanan sehat seperti roti gandum dan buah-buahan. Melewatkan sarapan hanya akan membuat tubuh menjadi lemas dan tidak berenergi. Hal ini justru akan menyebabkan keinginan nyemil yang tidak berhenti.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Makan makanan sehat

Memasak makanan dengan digoreng menggunakan minyak dan mentega akan meningkatkan jumlah kalori dan lemak dalam makanan. Cobalah untuk memasak makanan dengan cara dipanggang atau direbus. Hindari juga makanan yang menggunakan saus krim terlalu banyak.

Memperbanyak konsumsi air putih

Air putih bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga risiko kenaikan berat badan juga akan berkurang. Berdasarkan hasil penelitian, minum air putih 1 liter dalam sehari dapat menurunkan berat badan hingga 2,2 kg dalam setahun. 

Selain itu, minum air putih juga bermanfaat untuk membuang racun dan sisa makanan ke luar dari tubuh. Minum air putih juga dapat membuat perut merasa kenyang, sehingga dapat mengontrol keinginan makan yang berlebihan.

Membiasakan berolahraga

Olahraga mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, seperti mengontrol berat badan, menurunkan risiko penyakit jantung, mencegah diabetes, menurunkan kolesterol dan darah tinggi, mencegah stres, hingga meningkatkan kekuatan tulang dan otot. 

Biasakan melakukan olahraga setidaknya dua setengah jam dalam seminggu. Olahraga yang dilakukan tidak harus dengan intensitas yang tinggi, tetapi dapat juga melakukan aktivitas ringan yang dapat membuat tubuh bergerak.

Menghindari stres

Stres jika tidak diatasi akan menyebabkan kenaikan berat badan. Saat stres tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang menyebabkan penumpukan lemak di perut. 

Selain itu, hormon ini juga memicu keinginan untuk makan makanan enak yang berlemak agar mendapat kenyamanan. Untuk mengurangi stres, Anda bisa melakukan yoga, joging, atau relaksasi dengan aromaterapi.

Tidur yang cukup

Tidur berkualitas selama 8 jam dapat menjaga berat badan tetap ideal. Kurang tidur akan mengakibatkan nafsu makan meningkat, tidak bersemangat, dan keinginan mengkonsumsi makan berkalori tinggi.

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
5 Reasons It's Harder to Lose Weight With Age and What to Do About It. Everyday Health. (https://www.everydayhealth.com/weight/weight-gain-and-aging.aspx)
Keeping your weight stable in older age. Harvard Health. (https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/keeping-your-weight-stable-in-older-age)
The 20 Best Ways to Lose Weight After 50. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/how-to-lose-weight-after-50)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app