Tendinitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Dipublish tanggal: Feb 13, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mei 6, 2019 Waktu baca: 3 menit

Apakah Tendinitis itu?

Tendinitis merupakan peradangan yang terletak pada tendon. Kondisi ini paling sering menyerang bagian tubuh yang sering kita gunakan saat beraktivitas seperti pada bagian siku, lutut, panggul, pergelangan tangan, maupun pergelangan kaki. Trauma menjadi salah satu penyebab utama dari kondisi Tendinitis dan dapat terjadi pada siapa saja, terlebih pada mereka yang suka melakukan aktivitas fisik dalam waktu yang lama.

Tendon sendiri merupakan struktur elastis yang menghubungkan otot dan tulang. Otot berfungsi untuk menggerakan tulang di seluruh bagian tubuh selama beraktivitas seperti saat berjalan, berlari, merangkak, dan melompat. Sementara, tendon sendiri berfungsi untuk menarik tulang yang digerakkan oleh kontraksi otot di sekitarnya. Tendon disusun oleh jaringan epitel, jaringan ikat, dan jaringan saraf yang dapat merespon gerakan pada tulang. 

Mengenai Tendinitis

Penyebab Tendinitis

Gerakan tendon sebenarnya diawali dari impuls saraf pada otak yang mengatur gerakan pada bagian tubuh mana yang diperlukan otot untuk berkontraksi. Penyebab yang dapat menimbulkan gejala Tendinitis sebenarnya didasari dari gangguan gerakan yang kita lakukan sehari-hari. 

Keterbatasan elastisitas gerakan itulah yang menyebabkan rasa nyeri pada daerah pergelangan atau lipat siku dan lutut. Faktor risiko lain yang paling sering menyebabkan Tendinitis, antara lain penuaan (faktor usia), trauma, dan diabetes. Sejumlah penyakit juga menimbulkan beberapa gejala Tendinitis seperti obesitas, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis. Beberapa faktor konsumsi obat-obatan juga dapat memicu rasa nyeri pada tendon.

Selain itu, gerakan tubuh yang kurang baik juga dapat menimbulkan gejala Tendinitis, seperti posisi duduk yang salah, posisi tubuh saat mengangkat beban berat, mengemudi terlalu lama, menggunakan sepatu yang ukurannya lebih kecil, hingga memakai pakaian ketat yang mengakibatkan keterbatasan ruang gerak dan memaksa otot berkontraksi berlebihan.

Gejala Tendinitis

Rasa nyeri pada bagian tubuh telah menjadi keluhan utama Tendinitis. Nyeri akan semakin parah bila digerakkan dan akan berkurang apabila sedang berisitirahat. Nyeri pada tendon di daerah kaki biasanya disebabkan oleh peradangan tendon sekitar atas lutut yang disebut knee tendinitis.

Kondisi Tendinitis biasanya sering terjadi pada atlet pelari, loncat indah, dan atlet basket. Gejala nyeri di kaki juga sering menimbulkan Tendinitis archiles tepatnya di belakang pergelangan kaki. Sedangkan pada pergelangan tangan, kondisi ini timbul terutama pada atlit yang mendominasikan tangannya untuk berolahraga seperti atlet golf, kasti, tennis, dan bulu tangkis. Tendinitis juga dapat terjadi di siku dalam dan pergelangan bahu.

Diagnosis Tendinitis

Pada pemeriksaan fisik, penderita Tendinitis akan mengeluhkan adanya keterbatasan gerak dan rasa sakit saat melakukan pergerakan di bagian tubuh yang tendonnya meradang. Berdasarkan hal tersebut biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti foto rontgen, USG, dan MRI untuk mendeteksi adanya kelainan yang mungkin terjadi selain peradangan tendon, seperti adanya robekan otot, dislokasi sendi, dan trauma tulang.

Pengobatan Tendinitis

Penanganan pertama pada Tendinitis tidak harus dilakukan dengan obat-obatan. Jika timbul kondisi ini maka bagian tubuh yang terkena dan merasakan sakit perlu diistirahatkan terlebih dahulu agar pembengkakan tidak bertambah parah dan untuk mencegah kekakuan pada sendi. Bila Tendinitis terjadi pada kaki, letakkan kaki dengan posisi yang lebih tinggi dari posisi jantung.

Selain itu, beberapa cara pengobatan Tendinitis berikut mungkin dapat dicoba, baik perawatan di rumah maupun tindakan medis:

  • Kompres dingin

Sambil beristirahat, berikan kompres dingin dengan es batu untuk membantu mengurangi peradangan pada pusat nyeri. Kompres bagian yang nyeri selama 10 menit selama 3 kali sehari

  • Fisioterapi

Jika terjadi peradangan yang cukup mengganggu aktivitas sehari-sehari, terapi fisik seperti fisioterapi dapat menjadi andalan pengobatan Tendinitis yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi kerja tendon dan mencegah trauma dalam akibat keterbatasan gerakan

  • Obat-obatan

Pemberian obat-obatan juga berguna untuk mengatasi nyeri dan mengurangi pembengkakan. Obat seperti parasetamol atau ibuprofen dapat dipilih sebagai terapi awal pengobatan Tendinitis

  • Operasi

Operasi atau pembedahan pada kondisi Tendinitis diindikasikan bila gejala tidak kunjung hilang selama berbulan-bulan atau pembengakakan pada bagian tubuh tidak mengalami penyembuhan

Pencegahan Tendinitis

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit Tendinitis terjadi pada pergelangan tubuh antara lain:

  • Melakukan pemanasan sebelum berolahraga
  • Rutin berolahraga selama minimal 3 kali seminggu
  • Mengatur postur tubuh saat berjalan, duduk, dan aktivitas lainnya
  • Tidak melakukan overstrech atau memaksa gerakan pada beberapa bagian tubuh seperti membelokkan tubuh ke belakang

14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Seehan, J. Everyday Health. (2009). What is Tendinitis? (https://www.everydayhealth.com/knee-pain/what-is-tendinitis.aspx)
Drugs (2018). Health Guide: Tendonitis. (https://www.drugs.com/health-guide/tendonitis.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app