Dokter, saya perempuan usia 22 tahun. Saya terlambat menstruasi pada bulan September lalu. Saya cob atest pack dan ada 2 garis, namun garisnya samar-samar. 1 minggu kemudian saya cek ulang dan hasilnya sama, tapi garisnya lebih tebal dari yang sebelumnya, namun tidak seperti hasil test pack pada umumnya. setelah saya coba USG kata dokter janinnya tidak terlihat, tapi rahim saya melebar 2cm. Saya khawatir dok, kenapa ya dok itu? Trims.

Terimakasih sudah bertanya di HonestDocs :)

Pertama-tama harus diketahui dulu apakah siklus haid yang anda biasa rasakan teratur ? sudah berapa lama jika memang sebelumnya reguler untuk anda rasakan terlambat haid ini ? apakah pada riwayat siklus mens sebelumnya juga sering mengalami kram perut ?

Menstruasi sangat dipengaruhi dari faktor hormonal pada badan yang menyebabkan banyak aktifitas dari hormon yang menyebabkan kondisi yang berbeda. Seperti timbulnya rasa nyeri akibat produksi hormon prostaglandin yang berlebihan dan juga perubahan mood sampai dengan produksi darah berlebihan dari siklus haid tersebut. Hal tersebut harus dipastikan apakah memang sebelumnya memiliki riwayat yang teratur atau tidak. Pada siklus yang biasa tidak teratur dapat terjadi hal ini pada orang memiliki kondisi ini, karena produksi hormon yang juga tidak beraturan menyebabkan waktu yang berbeda-beda dalam setiap siklusnya, dan juga dapat menyebabkan nyeri hebat. Untuk terlambat nya haid juga bisa disebabkan dari stressor pikiran yang menyebabkan terhambatnya produksi hormon yang menyebabkan terlambat haid. Selain itu juga bisa karena kehamilan

Jika sebelumnya riwayat teratur, mungkin bisa anda coba periksakan terlebih dahulu jika belakangan ini anda memiliki kondisi haid yang tidak beraturan dan nyeri hebat yang timbul. Agar ditatalaksana sesuai dengan penyebabnya apakah ada kelainan organ atau pun memang hanya dari produksi hormon yang tidak menentu, atau kah dari kehamilan yang terjadi. Jika sudah melakukan test pack dan hasil negatif bisa anda lakukan test ulang di minggu berikut nya atau konsultasikan ke dokter obgyn untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ya..

Semoga informasi dari saya bermanfaat, selamat beraktifitas :)